Food

Wajib Tahu! Fungsi Vanilla Powder dan Cara Pakainya

by Finna Zephyrine | December 06, 2021

Wajib Tahu! Fungsi Vanilla Powder dan Cara Pakainya
Banyak resep kue atau roti yang mencantumkan vanilla powder dalam bahan-bahannya. Biasanya, penggunaannya cukup sedikit, hanya seperempat hingga setengah sendok teh. Fungsinya untuk menambah aroma pada masakan sehingga lebih menggoda tetapi tidak mengubah rasanya. Aromanya yang terkesan manis memang cocok jika disandingkan dengan berbagai jenis kue. Di pasaran, terdapat bubuk vanilla atau vanilla powder, esktrak vanilla, dan vanili. Kalau sudah tahu perbedaannya, akan lebih mudah mengetahui seberapa banyak yang harus ditambahkan ke resep.

Photo source: Pixabay

Asal Vanilla Powder

Bubuk vanilla murni berasal dari tanaman Vanilla planifolia yang dikeringkan. Bentuknya panjang mirip buncis yang lebih tipis. Setelah dikeringkan selama 3 – 6 bulan dan berubah warna menjadi gelap. Pada tahap ini biji yang berjajar di dalam pod vanilla mulai mengeluarkan minyak dan sudah bisa digunakan. Sementara jika akan dibuat menjadi bubuk vanilla, pod melalui proses pengeringan yang lebih ringan sehingga menghasilkan biji yang kering dan siap untuk dihaluskan. Sayangnya, bubuk vanilla ini cukup jarang ditemukan di pasaran. Kalaupun ada, harganya cukup mahal karena murni terbuat dari vanilla yang dikeringkan.

Photo source: Pixabay

Dilansir dari Cake Fever, pembuatan yang cukup lama dan butuh proses yang hati-hati membuat vanilla kadang disandingkan dengan rempah mahal lainnya seperti saffron dan kapulaga. Penggunaan vanilla powder ditujukan untuk menambah aroma pada resep yang tidak membutuhkan cairan tambahan atau akan dipanggang di suhu tinggi. Sebab, kalau menggunakan ekstrak yang memiliki tambahan alkohol, bisa jadi aroma dan ekstrak menguap saat dipanggang.

Perbedaan dengan Bubuk Vanili

Selain vanilla powder, ada juga bubuk vanili yang biasa dijual dalam kemasan kecil. Sayangnya, bubuk vanili ini sudah melalui proses penambahan bahan lain seperti maltodekstrin atau sukrosa. Karena menggunakan pemanis sintetis, terdapat sedikit rasa pahit jika menggunakan terlalu banyak dalam resep. Ini juga menjadi alasan kenapa bubuk vanili biasanya dijual dalam kemasan kecil, karena penggunaannya pun cukup sedikit saja.

Photo source: Pixabay

Cara Pakai Bubuk Vanilla dan Vanili

Kalau yang kamu maksud adalah bubuk vanilla yang berwarna kecokelatan, penggunaannya hanya butuh kurang dari satu sendok teh. Bubuk vanilla murni juga bisa digunakan sebagai taburan atau tambahan pada minuman. Kalau digunakan sebagai tambahan di adonan basah seperti isian kue sus, bercak kecokelatan dari bubuk vanilla akan menambah nikmat tampilannya.

Photo source: Pixabay

Sementara kalau menggunakan bubuk vanili, ada baiknya kamu membatasi penggunaan hanya 1 – 2 gr saja dalam satu resep berisi 500 gr adonan. Kalau terlalu banyak, kamu mungkin akan mendapati aftertaste yang kurang menyenangkan pada hasil jadi masakan.

Cara Penyimpanan Bubuk Vanilla

Vanilla powder umumnya dijual dalam kemasan botol atau toples kecil yang cukup aman. Kamu hanya harus menyimpannya di tempat yang kering dan tidak lembab. Selain itu, hindari juga menyimpan bubuk vanilla di tempat yang tersorot langsung matahari. Ini akan memperpendek usia simpan bahan tersebut.

Photo source: Pixabay

Sebenarnya, menggunakan vanilla pod yang masih berbentuk tanaman panjang yang mirip buncis itu juga bisa memberikan rasa dan aroma yang lebih kuat. Vanilla pod juga bisa digunakan berkali-kali terutama kalau hanya dicelup sebentar untuk mendapatkan rasa pada minuman atau cairan adonan. Jadi, kamu mungkin mau mempertimbangkan untuk membeli vanilla pod sebagai alternatif bubuk vanilla. Walaupun berasal di kawasan Mexico dan Amerika Selatan, saat ini Indonesia sudah memiliki banyak perkebunan vanilla yang membuat bahan ini semakin terjangkau. Kamu juga sudah bisa menemukan berbagai jenis vanilla powder di toko swalayan terdekat.