Lifestyle

Aturan Makan 20 Menit. Waspadai Risiko Makan Terburu-Buru

by Danang Lukmana | October 18, 2021

Aturan Makan 20 Menit. Waspadai Risiko Makan Terburu-Buru
Nibblers, sudah pada tahu belum nih ada aturan makan 20 menit buat yang ingin makan di resto, rumah makan, dan warteg? Ini terkait pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4. Jadinya kalian cuma boleh makan di tempat paling maksimal 20 menit untuk nantinya bergantian dengan orang lain. Banyak yang bilang, aturan makan 20 menit itu dimulai dari kalian mulai duduk di dalam rumah makan. Artinya proses dari mulai duduk, memesan, hingga menghabiskan makanan harus dilakukan secara ekstra cepat alias terburu-buru.

source: @arvin_sudarma

Risiko Kalau Makan Terburu-Buru

Nah, memangnya aman gak sih kalau makan secara terburu-buru? Meskipun gak ada patokan waktu yang pasti buat seseorang menghabiskan makanannya, tapi idealnya makanlah dengan kondisi tenang dan nyaman. Makan secara terburu-buru bisa berbahaya dan meningkatkan risiko terjadinya penyakit. Apa saja sih bahaya dan risiko dari makan terburu-buru? Berikut ini di antaranya.

1.      Obesitas

Makan terburu-buru merupakan kebiasaan yang kurang baik kalau dilakukan secara terus-menerus karena berisiko bagi kesehatan. Dilansir dari Tempo, sebuah penelitian yang dilakukan tim ilmuwan dari Universitas Hiroshima, Jepang, pada 2017, mengungkapkan makan terburu-buru bisa meningkatkan risiko obesitas. Memaksa tubuh mengonsumsi makanan dalam waktu cepat malah akan membuat seseorang jadi lebih mudah lapar. Sehingga tanpa sadar akan mengonsumsi makanan secara berlebihan. Hal ini karena makan secara cepat akan mengganggu kinerja hormon di usus yang mengatur nafsu makan dan memberikan sinyal kapan tubuh merasa kenyang.

source: istockphoto

Berbeda kalau kita makan secara perlahan dan tenang. Maka kita akan merasa kenyang lebih cepat meskipun makan dalam porsi yang lebih sedikit. Kondisi ini disebabkan karena sistem pencernaan di perut akan memberikan sinyal rasa kenyang dalam 20 menit setelah suapan pertama. Nah, kalau makan lebih lambat, tubuh akan mendapat makanan secukupnya dan tetap merasa kenyang setelah 20 menit dari suapan pertama.

2.      Meningkatkan Risiko Diabetes

Makan terlalu cepat bisa membuat kalian jadi makan lebih banyak dari yang seharusnya. Akibatnya, selain berat badan kalian akan meningkat, risiko terkena penyakit diabetes juga ikut meningkat. Berat badan berlebih alias obesitas turut menyebabkan terjadinya resistensi insulin dalam darah.

source: istockphoto

Memaksa tubuh makan dengan cepat justru membuatnya gak bisa menggunakan insulin secara efektif. Alhasil, kadar gula darah meningkat dan kondisi ini mengakibatkan risiko terkena penyakit diabetes tipe 2.

3.      Gangguan Sindrom Metabolik

Resistensi insulin juga berhubungan erat dengan terjadinya gangguan sindrom metabolik, yang bisa menyebabkan risiko penyakit jantung, kolesterol, dan stroke. Sebuah studi membuktikan bahwa seseorang yang makan terburu-buru lebih berisiko terkena kolesterol. Selain itu akibat lainnya adalah lingkar pinggang jadi lebih besar dibandingkan mereka makan secara tenang dan perlahan.

4.      Perut Kembung dan Gastritis

Bahaya makan terlalu cepat berikutnya adalah perut kembung. Saat makan terlalu cepat, maka mulut akan lebih mudah membuka dan memungkinkan udara ikut masuk bersamaan dengan  makanan dalam waktu singkat. Akibatnya udara ikut terbawa ke lambung dan mengakibatkan perut kembung.

source: istockphoto

Selain kembung, makan terburu-buru juga menimbulkan peradangan pada dinding lambung yang menggerogoti lapisan perut atau dikenal dengan gastritis. Makan terlalu cepat juga bisa memicu gastritis. Jika terburu-buru, menyebabkan makanan jadi lebih lama berada di dalam perut, sehingga lapisan perut terkena asam lambung.

5.      Tersedak

Efek buruk makan terburu-buru yang mungkin bisa langsung dirasakan adalah terjadinya tersedak atau choking. Kondisi ini bahkan bisa menyebabkan kematian kalau sampai membuat penderitanya kesulitan bernapas.

source: istockphoto

Hal tersebut karena orang yang makan terburu-buru cenderung mengunyah secara cepat sehingga potongan makanan masih terlalu besar untuk ditelan lewat kerongkongan. Akibatnya, makanan bisa menyangkut di tenggorokan atau tersedak. Kondisi inilah yang bisa menutup aliran udara dalam jalur pernafasan. Bisa fatal kalau gak bisa ditangani dengan baik.

---

Nah, itu tadi risiko berbahaya dari makan yang terburu-buru. Namun, terkait aturan makan 20 menit tersebut, apa daya memang hal tersebut ditujukan demi menjalankan protokol kesehatan terkait Covid-19. Jika kalian memang gak dalam kondisi urgent untuk makan di tempat, sebaiknya pilih opsi take away ya.