Tips & Tricks

Punya Dispenser Beras, Penting atau Gak Ya?

by Finna Zephyrine | August 06, 2021

Punya Dispenser Beras, Penting atau Gak Ya?
Sebagai penikmat nasi sejati, memiliki dispenser beras merupakan hal penting di dapur. Idealnya, beras harus selalu tersedia supaya bisa dimakan kapan aja. Maka dari itu, wadahnya pun harus yang bisa menyimpan beras agar tahan lama dan mudah digunakan.

Seberapa Penting Memiliki Dispenser Beras?

Photo source: Pixabay

Beras merupakan salah satu bahan makanan yang bisa mengundang hama seperti kutu. Kalau sudah terdapat beberapa kutu saja, perkembangbiakannya bisa cepat dan beras akan segera rusak. Bahkan menurut IDN Times, kutu beras bisa bertelur sebanyak 150 butir per bulan. Sering kali mereka bersembunyi di dalam butiran beras yang kecil itu sehingga kita nggak terlalu memperhatikan kalau beras sudah digerogoti dari dalam. Walaupun sebagian beras masih bisa dimakan, tapi memisahkan antara beras yang masih bagus dan sudah rusak bisa jadi repot banget. Makanya, kalau pakai dispenser, beras akan aman dari kutu karena wadahnya tertutup rapat. Selain itu, dispenser beras juga bisa memberikan tampilan dapur yang lebih rapi, apalagi sekarang desain wadah beras sudah semakin beragam dan bisa disesuaikan dengan desain interior dapur dan dekorasinya. Gelas takar yang tersedia memudahkan kita untuk menentukan seberapa banyak beras yang mau dimasak hari itu. Tergantung dari bahannya, kamu bisa memilih satu dari tempat penyimpanan beras berikut ini.

1. Plastik

Photo source: Amazon.com

Jenis satu ini paling banyak ditemukan di Indonesia. Ukurannya pun beragam, dari mulai 5, 10, 15, 20, hingga 25 kilogram. Dulu, desain dispenser atau wadah beras memiliki area penyimpanan yang tertutup sehingga kita sulit melihat ke dalamnya. Sekarang, desain penyimpanan sudah lebih modern dengan area wadah yang transparan supaya lebih mudah melihat kondisi beras dan memperkirakan jumlah isinya. Di bagian bawah, terdapat gelas yang bisa menjadi takaran sekaligus digunakan untuk mencuci beras sebelum dimasak.

2. Kaca

Photo source: Amazon.com

Sebagian orang menyimpan beras dalam toples kaca yang besar dengan tutup yang kedap udara. Kelebihan dari dispenser beras dari kaca adalah tampilannya yang estetik dan bisa menjadi hiasan dapur. Selain itu, kamu nggak perlu khawatir apakah kaca tersebut food grade atau nggak, karena biasanya kaca nggak merilis bahan berbahaya ke makanan bahkan dalam suhu tinggi. Namun, biasanya kapasitasnya nggak terlalu besar, sehingga kurang cocok untuk keluarga yang cukup besar.

3. Kayu

Photo source: Ebay.com

Nah, dispenser kayu ini sebenarnya lebih tepat disebut wadah karena cara mengambilnya masih manual. Dengan bukaan yang lebar, kamu bisa langsung mengambil beras dengan gelas takarnya. Kelebihan dari model ini adalah penggunaan kayu yang antibakteri serta tampilan yang unik. Sayangnya, dispenser beras dari kayu seperti ini masih jarang ditemui di Indonesia.

Alternatif Dispenser Beras

Photo source: Ebay.com

Dispenser beras normalnya memiliki bukaan yang bisa langsung menuangkan beras ke dalam gelas takar setiap kali mau diambil. Nah, bagaimana kalau belum siap membeli dispenser beras? Kamu bisa menggunakan wadah tertutup seperti toples, Tupperware, atau wadah lainnya yang kedap udara. Selama bisa ditutup dengan baik, wadah bisa digunakan untuk beras. Ada beberapa hal yang perlu kamu perhatiin saat memilih dispenser atau wadah beras. Saat melihat-lihat, coba jawab pertanyaan berikut:
  • Berapa kapasitasnya?
Tentukan hal ini dengan melihat kebutuhan beras keluarga setiap bulannya. Biasanya, keluarga dengan 4 orang anggota membutuhkan beras antara 10 – 15 kg per bulan.
  • Terbuat dari bahan apa dan bagaimana perawatannya?
Plastik, kaca, kayu, atau bahan lainnya semua memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Selain itu, pertimbangkan anggota keluarga yang masih bayi atau kecil, misalnya. Kalau perlu, pilih bahan yang BPA-free supaya lebih menyehatkan.
  • Di mana akan disimpan?
Setiap orang memiliki lokasi penyimpanan yang berbeda. Ada yang menyimpannya di atas lemari, di bawah rak cuci piring, atau di meja. Sesuaikan tempat dan kemudahan kamu untuk mengambilnya, ya.