Healthy Foodie

Efek Tidak Makan Nasi: Ada Positif dan Negatifnya

by Danang Lukmana | October 18, 2021

Efek Tidak Makan Nasi: Ada Positif dan Negatifnya
Sebelum menjalani program diet rendah karbo, ada baiknya kalian mengetahui efek tidak makan nasi yang akan dialami tubuh. Memotong atau mengurangi konsumsi nasi memang punya efek positif yang bisa membantu mengurangi kadar gula hingga berat badan. Akan tetapi jika terlalu ekstrem sampai tidak mengonsumsi nasi sama sekali, tetap ada efek yang kurang baik yang mengikutinya. Jadi apakah aman jika kita mengurangi atau bahkan tidak mengonsumsi nasi sama sekali? Apa saja efek yang dirasakan tubuh jika tidak mengonsumsi nasi? Nah untuk menjawab pertanyaan tersebut, yuk simak penjelasannya di bawah ini.

Ketosis saat Konsumsi Nasi Dikurangi

source: istockphoto

Nasi merupakan salah satu sumber karbohidrat yang sangat penting bagi tubuh. Karbohidrat sendiri sangat diperlukan oleh tubuh dalam proses pembakaran kalori menjadi energi. Namun saat menjalani diet nasi, orang akan memotong porsi atau bahkan tidak sama sekali mengonsumsi nasi. Dilansir dari HelloSehat, ketika konsumsi karbohidrat berkurang, maka tubuh akan memanfaatkan lapisan lemak dalam tubuh untuk menjalankan metabolisme. Proses tersebut dikenal dengan istilah ketosis. Jadi ketosis adalah proses metabolisme sementara ketika tubuh tidak memecah glukosa dari makanan, melainkan dari lemak tubuh kita sendiri. Proses ini mendorong organ hati untuk memecah asam lemak demi menghasilkan senyawa ketone. Selanjutnya senyawa tersebut akan didistribusikan ke berbagai jaringan dan cairan tubuh. Kondisi ketosis inilah yang membuat tubuh mengurangi lapisan lemak lebih banyak dalam waktu yang cenderung singkat.

Perubahan yang Akan Dialami Tubuh

Setelah mengetahui proses ketosis pasca mengonsumsi sumber glukosa seperti nasi, lantas perubahan apa yang dialami tubuh pasca proses tersebut? Di bawah ini beberapa perubahannya.

source: istockphoto

1.      Nafsu Makan Menurun

Penurunan konsumsi sumber karbohidrat seperti nasi bisa menimbulkan perubahan hormon yang mengatur rasa lapar. Senyawa keton yang dihasilkan saat mengalami ketosis juga mempengaruhi otak merespon rasa lapar. Sebagai gantinya, otak akan mendorong tubuh untuk mengonsumsi lebih banyak protein, sayuran, atau buah-buahan.

2.      Meningkatkan Konsentrasi

Dalam waktu yang lebih lama dari proses ketosis adalah mendorong tubuh supaya membiasakan diri menggunakan lemak sebagai sumber energi. Proses pembentukan energi pun jadi lebih efisien dari sebelumnya. Selanjutnya, otak pun mulai beradaptasi untuk menggunakan sumber energi lain seperti senyawa keton sebagai pengganti karbohidrat. Hal itu justru membantu otak bekerja lebih baik dalam berkonsentrasi dan bekerja.

3.      Berat Badan akan Menurun

Efek dari mengurangi konsumsi karbohidrat seperti nasi yang paling sering ingin dicapai adalah menurunkan berat badan. Tubuh yang kekurangan karbohidrat akan lebih mudah mengalami penurunan berat badan karena lemak-lemak yang tertimbun akan dipecah jadi energi. Namun tergantung seberapa cepat tubuh berhenti menggunakan lemak sebagai bahan energi dan menyimpan cadangan makanan kembali.

Efek Samping Mengurangi Konsumsi Nasi

Meskipun banyak manfaatnya, tapi tetap ada efek samping ketika tubuh tidak makan nasi dalam jumlah cukup. Efek samping tersebut bisa saja mengganggu kinerja tubuh. Berikut di antaranya;

source: istockphoto

1.      Mudah Mengalami Kelelahan

Hal ini adalah gejala paling umum ketika tubuh masih dalam tahap adaptasi awal dari defisit atau kekurangan konsumsi glukosa. Pada awal adapatasi, tubuh mengeluarkan sisa cadangan karbohidrat dan air, selain menggunakan lemak sebagai bahan energi. Untuk mengatasinya, kalian bisa tingkatkan asupan elektrolit atau garam mineral sodium, potassium, dan magnesium.

2.      Bau Mulut

Seperti halnya orang yang menjalani puasa, akan terjadi perubahan aroma mulut ketika asupan makanan karbohidrat dikurangi. Hal ini disebabkan oleh peningkatan senyawa acetone pada urin dan napas. Namun, seiring beradaptasinya tubuh dengan kondisi ketosis, lama-kelamaan bau tersebut akan hilang.

3.      Gangguan Tidur alias Insomnia

Gangguan tidur saat proses ketosis terjadi akibat rasa lapar saat konsumsi karbohidrat jauh lebih sedikit dari biasanya. Dorongan rasa lapar ini yang membuat orang terbangun dari tidurnya di tengah malam. Umumnya saat sudah terbangun, akan susah untuk kembali tidur nyenyak.

Sumber Karbohidrat Pengganti Nasi

Meskipun mengurangi konsumsi nasi, kalian tetap butuh asupan karbohidrat untuk mendukung aktivitas harian. Beberapa ahli gizi menganjurkan untuk mengganti asupan nasi dengan pilihan lain yang mengandung karbohidrat kompleks.

source: istockphoto

Karbohidrat kompleks merupakan jenis karbohidrat tinggi serat dan dilengkapi dengan berbagai nutrisi lain yang dibutuhkan tubuh. Dibanding karbohidrat sederhana, karbohidrat kompleks ini lebih lama dicerna tubuh, sehingga bikin perut kenyang lebih lama. Berikut ini pilihan yang bisa kamu coba sebagai sumber karbohidrat pengganti nasi: Nah, itu dia kira-kira efek yang akan kalian rasakan saat tidak makan nasi. Mengurangi konsumsi nasi dalam jangka pendek bisa memberikan efek kurang nyaman seperti mudah lelah dan sebagainya. Namun, nasi bukan satu-satunya sumber karbohidrat dan glukosa untuk energi yang paling baik. Ada banyak pilihan sumber karbohidrat lain yang bisa kalian manfaatkan, bahkan lebih sehat.