Food

6 Jenis Kecap yang Dipakai untuk Masak dan Kegunaannya

by Kristal Pancarwengi | May 28, 2021

6 Jenis Kecap yang Dipakai untuk Masak dan Kegunaannya
Kecap adalah salah satu penyedap yang gak pernah absen hadir di dapur setiap rumah. Biasanya kecap dipakai sebagai dipping sauce atau campuran untuk memberi rasa khas pada masakan. Tapi tahu gak sih, ternyata ada banyak jenis kecap dengan kegunaan yang berbeda-beda. Beda jenis kecap, beda pula kegunaannya. Begitu juga dengan tingkat kepekatan dan aromanya. Nah, biar gak bingung. Yuk simak macam-macam kecap yang banyak beredar di pasaran berikut ini!
  1. Kecap manis

Jenis kecap yang pertama dan paling populer tentu saja kecap manis. Coba tengok dapur kalian, pasti ada dong kecap manis di rak bumbu masakan? Selain rasanya yang manis, kecap manis umumnya punya tekstur yang sangat kental dan warna hitam pekat. Kecap manis umumnya dibuat dari kedelai atau kedelai hitam, lalu diolah dengan campuran gula merah. Oh ya, makin bagus kualitas sebuah kecap, biasanya makin tajam aromanya. Ini berkat proses fermentasi yang memakan waktu cukup lama.
  1. Kecap asin

Seperti namanya, jenis kecap yang satu ini memang punya rasa yang asin, manis, serta gurih (umami). Nah, kecap ini umumnya dibuat dari fermentasi kedelai dan gandum yang diberi campuran garam laut dalam jumlah yang cukup banyak. Dibandingkan dengan kecap manis, kecap asin ini punya tekstur yang jauh lebih encer. Warnanya pun gak begitu pekat. Kecap asin biasanya dipakai untuk marinasi daging, bumbu pasta, atau tumis.

Image: Blibli.com

  1. Kecap ikan

Jenis kecap ketiga adalah kecap ikan—kecap yang dibuat dari proses fermentasi ikan selama berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun. Sama seperti kecap asin, kecap ini juga mengandalkan garam dalam proses pembuatannya. Gak heran kalau keduanya kerap tertukar. Warna kecap ikan bisa cokelat bening hingga kehitaman tergantung jenis ikan yang dipakai. Teksturnya juga cenderung cair dengan aroma ikan yang khas. Oh ya, biasanya tiap negara punya ciri khas kecap ikannya masing-masing lho. Misalnya kecap ikan ala Vietnam lebih manis, sedangkan Thailand lebih asin.

Image: Blibli

  1. Kecap Inggris

Kira-kira kenapa ya dinamakan kecap Inggris? Ternyata ini ada kaitannya dengan sejarah kolonialisme Inggris di India, lho. Kalau kalian sering makan ayam goreng mentega, pasti gak asing lagi sama kecap yang satu ini. Yup, kecap Inggris memang punya aroma harum yang cenderung menyengat. Ini berkat bahan-bahan seperti cuka, molase, gula jagung, cabai, kecap asin, lada hitam, asam Jawa, anchovy, cengkeh, serta aneka bawang di dalamnya. Kecap Inggris punya tekstur yang sangat encer dan warna sedikit gelap. Biasanya bumbu ini dipakai saat memasak daging atau ikan bakar.

Image: Blibli.com

  1. Kecap jamur

Kecap jamur alias mushroom soy sauce mungkin masih asing di telinga banyak orang. Tapi siapa sangka kalau kecap yang satu ini bisa nambah kelezatan dan aroma harum pada masakan tertentu? Misalnya kuliner Chinese dan hidangan untuk kaum vegan. Sesuai namanya nih, kecap jamur dibikin dari fermentasi kacang kedelai dan jamur. Teksturnya cenderung cair dan punya cita rasa yang sedikit mirip dengan kecap asin.

Image: Blibli.com

  1. Kecap Jepang

Setelah kecap Inggris, ada juga nih kecap Jepang. Di negeri asalnya, condiment yang satu ini disebut dengan shoyu. Kecap Jepang teksturnya cair dengan warna yang gak begitu pekat. Bahan utamanya adalah kacang kedelai dan gandum. Oh iya, jenis kecap yang satu ini biasa dipakai sebagai dipping sauce saat makan sushi atau sashimi. Kalian pasti sudah sering mencicipinya, dong? Itu dia beberapa macam kecap yang dijual di pasaran. Tentu saja gak semua jenis kecap tersebut bisa dipakai untuk semua jenis masakan atau sajian. Dari keenamnya, kalian biasanya paling sering pakai yang mana, nih?