Food

Kenalan Dengan 11 Jenis Jeruk Paling Populer di Dunia

by Atalya Anggraini | February 17, 2020

Kenalan Dengan 11 Jenis Jeruk Paling Populer di Dunia
Siapa yang suka buah jeruk? Buah dengan cita rasa asam dan manis ini menjadi salah satu buah terfavorit di Indonesia karena mudah didapatkan. Siapa sangka, jeruk pertama di dunia dalam catatan sejarah ditemukan di daratan Papua dan New Guinea sekitar 30.000 SM. Buah ini kemudian tersebar di berbagai negara, hingga saat ini China dan Jepang dikenal sebagai produsen jeruk terbesar di dunia. Di Indonesia sendiri, jenis jeruk yang bisa kita temukan sangat beragam, mulai dari jeruk Pontianak, jeruk Bali, hingga jeruk nipis. Namun, kali ini kita akan membahas tentang jenis jeruk yang paling populer di dunia. Mau tau perbedaan dan karakteristik dari setiap jenis jeruk? Ikuti yuk penjelasannya berikut ini.

1. Jeruk Mandarin

Photo source: livinginperu

Jeruk Mandarin termasuk makanan wajib yang harus ada saat perayaan Imlek. Ukuran jenis jeruk ini terbilang lebih kecil dibandingkan jeruk lainnya. Kulitnya longgar dan tidak menempel ke bagian buahnya. Rasanya pun manis dan asamnya sangat minimal. Biarpun punya nama ‘Mandarin’, jeruk ini ternyata aslinya berasal dari India lho.

2. Jeruk Tangerine

Photo source: kaodim

Jeruk tangerine pertama ditanam di Palatka, Florida pada tahun 1800-an. Jeruk tangerine atau juga dikenal di Indonesia sebagai jeruk keprok mendapatkan namanya karena jenis jeruk ini diimpor dari kota Tangier di Maroko. Banyak orang yang sering salah mengenali jeruk ini sebagai jeruk mandarin. Wajar saja, karena tangerine memang salah satu varietas jeruk mandarin. Ukuran tangerine mungil, sehingga sering disebut sebagai ‘baby oranges’. Sama seperti jeruk mandarin, rasa jeruk ini cenderung manis. Tidak sulit pula mengupas kulit buah jeruk ini karena tekstur kulitnya lembut dan tipis.

3. Jeruk Clementine

Photo source: nature-and-garden

Masih berasal dari varietas jeruk mandarin, jeruk clementine memiliki penampilan yang tidak jauh berbeda dari saudaranya, jeruk tangerine. Jeruk clementine bisa dibilang punya ukuran yang paling kecil dalam keluarga jeruk mandarin. ‘Kecil-kecil cabe rawit’ menjadi istilah yang tepat untuk menggambarkan jenis jeruk ini. Biarpun kecil, clementine punya rasa yang sangat manis, tidak ada bijinya, dan penampilannya cantik berkat kulitnya yang lembut dan glossy.

4. Jeruk Satsuma

Photo source: Paradise Nursery

Dari namanya saja mungkin kalian bisa menebak kalau jenis jeruk yang satu ini berasal dari Jepang. Memang benar, jenis jeruk ini sudah tumbuh di Jepang sejak 700 tahun yang lalu. Rasanya manis, light, juicy, dan tidak ada bijinya. Di antara keluarga jeruk mandarin lainnya, satsuma ini paling mudah dikupas, paling empuk, sehingga mudah rusak. Sayangnya, jeruk satsuma sulit ditemukan di pasar segar.

5. Jeruk Ponkam

jenis jeruk

Photo source: guide.michelin

Ini dia varietas jeruk mandarin yang sering terlihat di supermarket menjelang imlek tiba, jeruk ponkam. Packagingnya unik karena setiap jeruk dibungkus oleh plastik. Kulit jenis jeruk ini sedikit puffy sehingga makin memudahkan kita untuk mengupasnya. Buat para sweet tooth pasti suka dengan jenis jeruk ini. Rasanya sangat manis, bahkan kadang manisnya cukup berlebihan, teksturnya pun berair dan menyegarkan.

6. Jeruk Navel

jenis jeruk

Photo source: Paradise Nursery

Lain lagi dengan jeruk navel, jenis jeruk ini merupakan varietas dari sweet orange. Di Indonesia, jeruk navel dikenal dengan nama jeruk sunkist. Keistimewaan dari jeruk ini adalah tidak adanya biji di dalam buahnya. Ukurannya cukup besar dan kulitnya juga mudah dikupas. Itulah kenapa jeruk navel bisa sangat populer di dunia.

7. Jeruk Darah

Photo source: veritablevegetable

Jeruk darah atau blood orange memang paling jago membuat banyak orang penasaran. Bisa ditebak dari namanya, warna bagian dalam jeruk ini bukan orange, melainkan merah seperti darah, kadang ada yang maroon, atau pink gelap. Ukurannya lebih kecil dibanding jeruk lainnya. Kalian mungkin akan kesulitan saat mengupasnya karena tekstur kulitnya cukup tebal. Jenis jeruk ini cukup mudah dikenali karena ada tekstur bintik-bintik di permukaan kulitnya.

8. Jeruk Valencia

Photo source: newrivergroves

Nama jenis jeruk yang satu ini diambil dari nama kota di Spanyol, yaitu Valencia. Jeruk Valencia biasanya berbuah di antara bulan Juli hingga Oktober. Meskipun jeruk ini biasanya memiliki biji, banyak yang menggunakan jeruk valencia untuk dijus karena kandungan airnya sangat kaya. Warna kulitnya yang cerah terasa segar untuk dinikmati di panasnya udara summer. Rasa asam dan manisnya juga cukup seimbang dan terasa pas di lidah.

9. Jeruk Seville

Photo source: simplyrecipes

Punya diameter sekitar 7-8 cm, jenis jeruk ini jauh dari kata manis. Jeruk seville punya cita rasa asam, tajam, dan sedikit pahit. Jika diperhatikan lebih jauh lagi, kulit jeruk seville sangat tebal dan sedikit berminyak. Itulah kenapa jeruk ini sering digunakan sebagai sumber minyak essential. Jeruk seville biasanya digunakan dengan cara diperah atau untuk zest. Hampir tidak ada orang yang memakan jeruk ini mentah-mentah karena rasanya yang pahit. Air jeruk seville ini biasanya dicampur untuk sirup, cocktail, vinaigrettes, aioli, saus, bumbu atau untuk finishing olahan daging atau ikan. Sedangkan zest alias kulit jeruk ini dipakai sebagai perasa gula, garam, kuah, dan makanan yang dipanggang, seperti muffin, cake, dan roti.

10. Jeruk Hamlin

jenis jeruk

Photo source: bloomsz

Manis dan berair, itulah karakter jeruk hamlin yang membuatnya banyak disukai orang-orang. Jeruk ini bisa diperas dan enak juga untuk langsung dimakan. Pohon jeruk ini biasanya berbuah di bulan Oktober sampai Januari. Pohonnya juga memperindah pemandangan karena penampilannya seperti pohon cemara dengan daun hijau segar dan aroma jeruk saat sedang musim sangat memanjakan indera penciuman kita.

11. Jeruk Jari Buddha

jenis jeruk

Photo source: lemoncitrustree

Jeruk Jari Buddha atau Buddha's Hand mungkin merupakan jenis jeruk paling aneh dan unik yang ada di dunia. Bentuk jeruknya tidak bulat, melainkan seperti jari tangan. Itulah kenapa jenis jeruk ini disebut jeruk jari Buddha. Jeruk ini penampilannya seperti hiasan. Di bagian dalamnya tidak ada daging buah, tidak punya pulp, dan tidak berair. Yang bisa kita gunakan dari jeruk ini adalah kulitnya untuk dijadikan zest. Parutan kulitnya bisa untuk olahan cake, salad dressing, minuman, atau bumbu marinasi. Ternyata beragam sekali ya jenis jeruk yang populer di dunia? Kalian sudah mencicipi jeruk yang mana saja?