Inside Story

12 Fakta Mooncake Festival, Valentine's Day Versi China

by Anindita Budhi | September 09, 2022

12 Fakta Mooncake Festival, Valentine's Day Versi China

Festival Kue Bulan jadi hari raya kedua terpenting bagi orang Cina setelah Tahun Baru Cina atau Imlek. Dahulu, orang Cina membuat kue bulan sebagai persembahan kepada Bulan. 

Sudah berlangsung ribuan tahun, ini 12 fakta menarik tentang Mooncake Festival yang perlu kamu ketahui. 

1. Nama lainnya: Festival Pertengahan Musim Gugur

Orang Cina juga menyebut Festival Kue Bulan sebagai Festival Pertengahan Musim Gugur (Mid-Autumn Festival). Tradisi ini dikaitkan dengan bulan purnama, kue bulan, dan waktu kumpul keluarga. 

Photo source : Freepik

2. Tanggal Mooncake Festival berubah tiap tahun

Karena mengikuti penanggalan kalender lunar, tanggal perayaan tradisi ini pun berubah setiap tahun. Biasanya, perayaan Mooncake Festival jatuh pada hari ke-15 bulan ke-8 pada kalender lunar, tepat saat bulan purnama bulat sempurna dan terang benderang. 

Dalam kalender Masehi, Festival Pertengahan Musim Gugur akan berlangsung pada awal September hingga awal Oktober. Tahun ini, Festival Mooncake 2022 jatuh pada Sabtu, 10 September 2022.

3. Hari libur nasional selama tiga hari di Cina

Pemerintah Cina menetapkan Mooncake Festival  sebagai hari libur nasional selama tiga hari sejak tahun 2008. Orang akan pergi berlibur dengan keluarga dan teman, atau sekadar berkumpul bersama di akhir pekan. 

4. Waktunya berkumpul dengan seluruh anggota keluarga

Seperti halnya Tahun Baru Cina, Festival Kue Bulan menjadi momen tepat bagi seluruh anggota keluarga untuk menghabiskan waktu bersama. Apalagi, masyarakat modern saat ini cenderung sibuk dengan pekerjaan dan aktivitas masing-masing. Mooncake Festival ibarat hari raya Idul Fitri, orang akan meluangkan waktu kembali ke rumah.

Photo source: Freepik

5. Chang’e terbang ke bulan jadi legenda paling populer

Ada banyak kisah legenda seputar Festival Pertengahan Musim Gugur. Mulai dari legenda Kelinci Giok sang penumbuk jamu, Geng Gu yang memotong Pohon Ostmasth, hingga kisah Chang’e terbang ke bulan.

Legenda terakhir inilah yang paling banyak diceritakan turun temurun. Konon, Chang’e menelan ramuan sehingga ia bisa terbang menuju bulan. Itulah sebabnya, pada hari ke-15 bulan ke-8 setiap tahun, Hou Yi, suami Chang’e memajang kue bulan dan buah di halaman rumah sebagai persembahan kepada Dewi Bulan Chang’e.

6. Kue bulan hanya disantap saat Festival Pertengahan Musim Gugur

Ribuan tahun silam, kue bulan jadi salah satu camilan. Namun, sejak Dinasti Ming, kue bulan alias mooncake hanya hadir saat Festival Pertengahan Musim Gugur. Keistimewaan inilah yang membuat kue bulan unik, spesial, dan memorable bagi semua kalangan.

7. Berbagai kue bulan dengan semua anggota keluarga

Kue bulan adalah simbol kebersamaan lengkap seluruh anggota keluarga. Sebagai makanan wajib pada Festival Kue Bulan, berbagi kue bulan dengan semua anggota keluarga jadi tradisi penting yang terus dilakukan keturunan Cina. 

Umumnya, kue bulan berukuran cukup besar akan dipotong menjadi beberapa bagian dan setiap orang boleh mengambilnya. Berbagi kue bulan bulat dengan anggota keluarga inilah yang menandai kesatuan dan kelengkapan keluarga dalam tradisi Cina. 

8. Kue bulan punya banyak rasa

Kue bulan memiliki kulit seperti pastry dengan isian padat di dalamnya. Kue bulan tradisional biasanya berisi pasta biji bunga teratai, kuning telur, pasta biji wijen, dan pasta kacang merah

Seiring perkembangan zaman, berbagai varian rasa baru pun muncul. Misalnya, pasta biji wijen hitam, durian Musang King dengan pasta biji bunga teratai, pasta pandan dengan salted-egg yolk, green tea, dan kacang-kacangan.

Photo source: Freepik

9. Bukan cuma kue bulan yang wajib disantap

Acara kumpul keluarga memang nggak lengkap tanpa makanan. Demikian juga pada Festival Kue Bulan. Selain mempersembahkan makanan seperti kue bulan di meja persembahan, tradisi makan kue bulan juga dibarengi dengan penyajian hidangan lain. 

Uniknya, setiap makanan tersebut mewakili simbol atau makna tertentu. Contoh, orang wajib menyantap labu dan pir untuk mendoakan kesehatan dan akar bunga teratai atau lotus sebagai simbol kekuatan ikatan keluarga.

Kemudian, ada taro atau talas sebagai pembawa keberuntungan, semangka sebagai simbol reuni dan kesuburan, hingga jeruk pomelo lambang kumpul keluarga. Menarik!

10. Mooncake Festival adalah Hari Valentine versi Cina

Hal ini berangkat dari legenda lelaki tua yang kerap berdiri di bawah bulan. Sosok ini dipandang bertanggung jawab atas kisah cinta dan pernikahan semua orang lewat benang merah yang ia miliki. 

Ini menjelaskan mengapa pada masa lampau, anak perempuan, laki-laki, hingga orang tua yang belum menikah akan menyembah bulan. Tujuan mereka adalah berdoa kepada sang lelaki tua agar bisa memiliki pernikahan yang baik.

11. Orang Cina akan berbondong-bondong ke lembah atau danau

Pada Festival Pertengahan Musim Gugur, orang Cina merayakan kemunculan bulan purnama dengan menyaksikannya dari tempat tinggi, seperti atap rumah, lembah, atau puncak gunung. Semua demi memuja kecantikan sang bulan yang begitu terang. 

Ada pula masyarakat yang lebih memilih pergi ke danau untuk menikmati suasana bulan purnama, lengkap dengan refleksi cantik sang bulan di permukaan danau. Beberapa tempat populer di Cina antara lain West Lake di Hangzhou, Victoria Park di Hong Kong, dan Elephant Trunk Hill di tepi Sungai Li.

12. Negara Asia lain juga merayakan Mooncake Festival

Seiring persebaran orang-orang keturunan Cina di seluruh dunia perayaan Mooncake Festival juga lazim dijumpai di berbagai negara Asia. Misalnya, Singapura, Filipina, Jepang, Korea Selatan, Vietnam, dan tentu saja Indonesia. 

Penamaan festival ini pun bisa berbeda-beda. Di Singapura, Mooncake Festival justru identik dengan Festival Lentera. Orang Singapura akan menyalakan lentera saat malam hari dan ribuan lentera itu akan menerangi gelapnya malam. 

Photo source: Freepik

Itu dia 12 fakta Mooncake Festival yang wajib kamu ketahui. Jika Nibblers masih merayakan tradisi ini bersama keluarga, apa nih makanan favorit kamu selama Festival Pertengahan Musim Gugur?