Inside Story

10 Fakta Pasar Kue Subuh Senen, Surga Camilan Enak dan Murah

by Anindita Budhi | December 19, 2022

10 Fakta Pasar Kue Subuh Senen, Surga Camilan Enak dan Murah

Meski belum pernah ke sini, nama Pasar Kue Subuh Senen pasti familier di telinga. Ya, pasar tradisional ini beda dengan pasar biasa. Bukan daging, sayuran, atau buah, cuma aneka kue jajan pasar hingga kue kekinian yang dijual di sini. 

Pasar yang berada di seberang Stasiun Senen ini jadi magnet bagi berbagai kalangan, termasuk pecinta kuliner. Penasaran apa aja keunikan Pasar Kue Subuh Senen? Cek 10 faktanya berikut ini.

1. Awalnya cuma 5 pedagang

Cikal bakal Pasar Kue Subuh Senen berawal dari inisiatif Elkana Tju dan keempat rekannya berjualan kue di pinggiran Pasar Senen pada tahun 1988. Kala itu mereka cuma mengandalkan lima meja lapak yang berjejer menjajakan aneka jajan pasar. 

Buka pukul 2 sampai 8 pagi, mereka hanya menyasar warga Senen dan sekitarnya yang ingin membeli kue. Makin lama, makin banyak penjual yang berdagang di situ, hingga mencapai 50 meja. Akhirnya, tahun 1991 Elkana mewakili para pedagang kue mengajukan perizinan kepada pengelola Pasar Senen Blok 4 dan memakai area parkir untuk berdagang kue subuh. 

Photo source: @fachree_zal

2. Buka dari jam 7 malam sampai jam 6 pagi

Penamaan Pasar Kue Subuh tidak lepas dari jam buka pasar ini yang udah berjualan sejak pagi-pagi buta. Namun, sejak 1995 para pedagang mengubah jam operasional mereka. Jadi, Pasar Subuh Senen buka jam berapa?

Kamu bisa datang ke Pasar Kue Subuh Senen dari pukul 19.00 sampai pukul 06.00. Artinya, nggak usah tunggu tengah malam buat jajan aneka kue lezat di sini. Sepanjang jam operasi pasar, kamu nggak usah takut kehabisan kue karena setiap malam puluhan truk merapat untuk menyuplai kue. 

Kendati populer dengan nama Pasar Kue Subuh, namun sejak 1995 para pedagang sepakat mengubah jam operasionalnya. Kini, tidak perlu harus dini hari untuk bisa menikmati jajanan favorit, karena pasar mulai buka sejak pukul 7 malam hingga 6 pagi.

Photo source: @fachree_zal

3. Makin malam makin rame! 

Para pedagang mulai berdatangan ke pasar sejak pukul 18.00 untuk menggelar meja dan menata kue-kue yang dijual. Namun, nggak sedikit juga pedagang yang baru datang sekitar jam 10 malam. Pembeli yang udah berlangganan pasti paham jam berapa pedagang kue andalan mereka datang. Tak heran kalau mereka rela menunggu hingga jelang tengah malam demi memboyong ratusan kue dari pedagang langganan. 

Ya, sesi pertama jam operasional Pasar Kue Subuh Senen, yaitu jam 7 malam hingga jam 2 pagi didominasi pembeli partai besar, grosir, atau reseller. Nggak tanggung-tanggung, mereka membeli dalam jumlah besar sampai perlu memakai mobil boks. Kalau perlu, transaksi berlangsung di parkiran, begitu penyuplai datang, langsung deh dibeli dan dipindahkan ke mobil pembeli.

Photo source: @dandelion.blues

4. Penjual kue sampai seksi konsumsi

Sementara itu, sesi kedua yang berlangsung jam 2 pagi sampai 6 pagi dipadati pembeli skala menengah dan kecil. Mereka yang datang pada jam ini kebanyakan pengusaha katering, pemilik warung makan, hingga seksi konsumsi kepanitiaan yang butuh kue jajan pasar untuk acara kantor, arisan, sampai hajatan seperti pernikahan dan khitanan. 

Dari mana aja asal para pembeli? Ternyata banyak yang datang dari luar Jakarta, seperti Bogor, Depok, Bekasi, Tangerang, dan Cilegon. Bahkan, ada juga yang rela jauh-jauh datang dari Lampung menghabiskan sekian juta untuk membeli kue di Pasar Kue Subuh Senen dan menjualnya kembali di Lampung. 

Mayoritas pedagang kue di sini pun siap menerima pesanan kue untuk berbagai acara. Pesanan kue bisa datang dari mana aja, termasuk perusahaan BUMN, instansi pemerintah, sampai istana. 

Photo source: @fachree_zal

5. Dijual lagi atau buat hajatan

Lalu, kapan waktu tepat buat penikmat kuliner untuk datang ke sini? Sebetulnya datang awal saat pasar baru buka, tengah malam ketika lagi ramai-ramainya, sampai datang jelang subuh sama aja. Toh kamu hanya ingin mencicipi kue enak dengan harga murah dan memborong untuk stok camilan di rumah.

Berbeda dengan pembeli partai besar atau grosir, biasanya kue-kue itu akan dijual lagi. Datang jelang tengah malam jadi pilihan populer bagi mereka supaya bisa menjual kue tersebut saat pagi tiba. 

Bagi pengusaha katering atau bagian konsumsi acara memilih beli kue di sini karena harga murah, rasa enak, dan banyak varian. Cocok buat dijadikan konsumsi hajatan maupun acara kantor yang pastinya punya batasan bujet tertentu.

Photo source: @jakarta_tourism

6. Semua kue ada, tinggal sebut aja

Lantas, kue apa aja sih yang dijual di Pasar Kue Subuh Senen? Banyak banget! Nibble saking bingung menyebut satu per satu karena hampir semua jenis kue ada di sini.

Mulai dari kue basah, kue kering, kue asin, kue manis, camilan kemasan, aneka roti, sampai kue tart! Tinggal sebut aja, bisa dipastikan jenis kue yang kamu cari ada di sini. Bahkan, nggak cuma kue jajan pasar tradisional aja lho, tetapi kue kekinian juga tersedia. 

Beberapa contoh jajan pasar tradisional, antara lain bolu kukus, nagasari, talam, lemper, risoles, lumpia, bika ambon, kue lumpur, dan bakcang. Contoh kue kekinian yang banyak dicari misalnya, dessert box, brownies, pisang bolen, dan Japanese cheesecake.

Siap-siap tergiur pula dengan aneka lapis legit, lapis Surabaya, kue tart untuk ulang tahun, black forest, sampai bolu jadul berbagai rasa. Dijual per loyang dalam satu dus, harganya murah meriah dibandingkan kue serupa di toko kue. Soal rasa tentu balik ke selera, tetapi dari segi penampilan cukup menjanjikan kok. 

Photo source: @fachree_zal

8. Harga kue mulai seribuan! 

Bagian terbaik berbelanja di sini adalah harga jajanan Pasar Kue Subuh Senen yang super murah. Meski tergantung jenis kuenya, rata-rata kue di sini dijual mulai Rp1.000 per buah, seperti kue cantik manis atau talam. Bolu kukus, pie buah, dan kue sus dijual sekitar Rp2.000-an per buah. 

Nah, kue bolu dan kue kecil dalam tampah yang biasa dijadikan hantaran atau disajikan dalam pesta dibanderol mulai Rp35.000 sampai Rp100.000. Nggak ketinggalan roti buaya sepasang yang dijual Rp200.000. 

Menariknya, ada yang jual kue tart ulang tahun juga. Hiasannya sengaja dibuat polos supaya bisa di-custom sesuai pesanan. Buat penggemar roti manis dan asin, banyak sekali pilihan roti di sini dengan berbagai rasa yang dibanderol dari Rp2.500-an aja. Belum cukup, masih ada kue keranjang, moon cake, sushi, sampai dimsum dengan harga terjangkau. 

Mau yang anget-anget? Tenang, ada penjual aneka risoles, pastel, lumpia, dan gorengan lain yang berjualan di sini. Dijamin masih panas saat kamu beli untuk camilan di rumah. Lengkap banget, murah, dan pasti bikin kalap!

Photo source: Fikri Irawan

9. Jangan datang usai subuh

Gimana kalau kamu memutuskan datang saat matahari terbit? Boleh aja sih, masih ada pedagang yang jualan. Cuma pilihan kue yang ada terbatas, bisa dibilang udah sisa-sisa. 

Belum lagi suasana pasar relatif sepi, banyak lapak yang udah kosong dan dibongkar kembali. Sensasi belanja di Pasar Kue Subuh terasa beda dan nggak seheboh kalau datang tengah malam. Namun, ini kembali lagi pada pilihan dan situasi kamu saat ini. 

Nggak sedikit juga pembeli langsung yang datang sesaat setelah azan subuh. Biasanya mereka baru tiba pagi-pagi buta di Jakarta lewat Stasiun Pasar Senen. Bagi mereka, cari sarapan sekaligus camilan di Pasar Kue Subuh Senen tentu jadi pilihan tepat sebelum memulai aktivitas di ibukota.

Photo source: Trixie Vijaya

9. Sempat terbakar tahun 2017

Dahulu Pasar Kue Subuh Senen menempati Blok 1 dan 2 Pasar Senen. Musibah kebakaran besar pada tahun 2017 memaksa pedagang pindah. Awalnya, mereka berjualan di pinggir jalan dan trotoar Pasar Senen, sampai pertengahan 2017 direlokasi ke blok 3, 4, dan 5. 

Usai revitalisasi besar-besaran Pasar Senen, per April 2022 para pedagang Pasar Kue Subuh kembali ke blok 1 dan 2. Setidaknya ada sekitar 500 pedagang kue yang membuka lapak di sini. Pasar ini nyaris nggak pernah sepi, setiap hari selalu dipenuhi pembeli yang datang dari mana aja. Kebayang dong berapa perputaran uang dan omzet para pedagang dalam semalam?

Photo source: @jakarta_tourism

10. Siapin uang tunai

Oh, jangan lupa siapin uang tunai ya kalau mau bertransaksi beli jajanan Pasar Kue Subuh. Mayoritas pedagang hanya menerima tunai. Lagi pula, kalau kamu membeli secara eceran untuk dikonsumsi sendiri, pasti lebih praktis dengan pembayaran cash. 

Lain cerita jika kamu membeli partai besar atau sampai satu mobil boks sendiri. Tentu kamu bisa bernegosiasi dengan pedagang soal keamanan pembayaran tersebut. Satu lagi, jangan lupa jaga barang berharga milikmu, seperti HP dan dompet. Namanya aja pasar, tempat umum yang super rame, berhati-hati dan waspada dengan barang bawaan jadi hal wajib supaya kamu tetap bisa nyaman berbelanja. 

Photo source: @fachree_zal

Wah, banyak fakta yang baru kamu tahu tentang Pasar Kue Subuh Senen ya. Ada yang pernah ke sini atau malah penasaran pengen berburu kue di sini? Selamat berburu kue enak di Pasar Kue Subuh Senen!