Selama ini fine dining identik dengan santapan bergaya Barat. Namun, kamu dapat menikmati fine dining dengan kearifan lokal di Pracima Tuin, Solo.
Ya, restoran mewah ini menyajikan pengalaman bersantap ala bangsawan dari kerajaan Jawa, khususnya dalam lingkup Pura Mangkunegaran, Solo, Jawa Tengah.
Namun, apakah ke Pura Mangkunegaran harus reservasi dulu? Menu apa saja yang disajikan di Pracima Tuin? Mari simak ulasan berikut ini.
Pracima Tuin Ada di Mana?
Berlokasi di Jl. RA Kartini, Timuran, Banjarsari, Surakarta, Pracima Tuin merupakan bagian dari Kompleks Pura Mangkunegaran. Bangunan berarsitektur megah ini berada di sisi barat Pura Mangkunegaran dan sudah berusia lebih dari 100 tahun.
Adalah Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara VII yang membangun Pracima Tuin pada tahun 1920. Sang Raja terinspirasi dari taman kota yang berada di Belanda, tempat ia pernah menimba ilmu.
Taman pribadi ini semula hanya boleh digunakan oleh keluarga dan abdi dalem Pura Mangkunegaran. Setelah naik tahta, KGPAA Mangkunegara X melakukan pemugaran di area keraton dan menata ulang pemakaian bangunan-bangunan bersejarah di dalamnya, termasuk Pracima Tuin.
Photo source: @pracima.mn
Pracima Tuin Dibuka untuk Umum
Pernah menjadi area eksklusif untuk anggota kerajaan, Pracima Tuin resmi dibuka untuk umum pada awal tahun 2023. Masyarakat yang selama ini penasaran dengan keindahan taman kerajaan dapat menyaksikan sendiri pesonanya sambil bersantap aneka hidangan yang biasa disajikan untuk para raja dan bangsawan.
Terdapat tiga bangunan utama di Pracima Tuin. Pracimasana sebagai bangunan utama berada di tengah taman. Di sisi barat berdiri Pracimaloka, sedangkan sisi timur pojok taman terdapat Pracimasiwik.
Arsitektur bangunan di Pracima Tuin memiliki nuansa Eropa yang kuat, berpadu dengan langgam Jawa yang estetik. Saat siang hari, cahaya matahari menerangi ruangan melalui jendela-jendela besar.
Dominasi warna cerah membuat bangunan ini terlihat memukau di tengah taman. Menjelang malam, lampu-lampu menyala temaram mampu menciptakan suasana syahdu nan romantis.
Menariknya, setelah dipugar Pracima Tuin dan Pura Mangkunegaran menggunakan energi bersih melalui Renewable Energy Certificate (REC) PLN. Ini menempatkan Pura Mangkunegaran sebagai cagar budaya pertama yang berperan aktif dalam gerakan pengurangan emisi karbon.
Dibukanya Pracima Tuin untuk publik lebih dari sekadar upaya mengapresiasi sejarah dan melestarikan budaya. Perpaduan unsur tradisional dan modernisasi di dalamnya menjadi sarana edukasi sekaligus menegaskan peran Pura Mangkunegaran sebagai rujukan masyarakat untuk mempelajari budaya Jawa, termasuk kuliner Solo ala bangsawan kerajaan.
Photo source: @puspitasarirusdi96
Menu Pracima Tuin: Hidangan Favorit Keluarga Kerajaan
Tentu saja magnet utama Pracima Tuin adalah berbagai menu spesial khas Solo yang dahulu biasa disantap raja dan bangsawan. Pengalaman makan mewah ini dikemas dalam gaya fine dining dengan sentuhan budaya Jawa.
Mengandalkan resep-resep Pura Mangkunegaran yang telah diarsipkan, rasa hidangan ini tetap sama sejak dahulu. Semua hidangan itu termasuk masakan tradisional, tetapi disajikan dengan plating elegan seperti restoran fine dining.
Ada lima jenis sajian yang dihidangkan, yaitu Jajanan atau makanan pembuka, Selad, Sop, Dedhaharan Utama (makanan utama), dan Unjukan (minuman). Beberapa menu Pracima Tuin yang direkomendasikan antara lain:
Brubus
Hidangan pembuka dari daging sapi giling berbumbu yang dibungkus sawi, dikukus, dan disajikan bersama siraman areh serta sambal kencur. Konon Brubus merupakan makanan favorit KGPAA Mangkunegara VII.
Photo source: @pracima.mn
Stoop Makaroni
Perpaduan unik antara kaldu bebek, makaroni, keju, daging sandung lamur, daging asap, dan kocokan telur. Stoop Makaroni menjadi hidangan pilihan G.R.Ay. Siti Noeroel Kamaril Ngasarati Kusumawardhani atau Gusti Nurul untuk calon suaminya ketika itu, R.M. Soejarso Soerjosoerarso.
Photo source: @pracima.mn
Sop Buntut Pracimasana
Hidangan berkuah hangat yang berisi daging sapi, rempah, dan kaldu sapi kaya rasa. Sop Buntut pernah disajikan saat perayaan 24 tahun tahta KGPAA Mangkunegara VII, yaitu Dansavond Triwindoe.
Photo source: @pracima.mn
Dendeng Age
Dendeng Age adalah hidangan wajib di meja makan Pura Mangkunegaran. Terbuat dari daging sapi has dalam yang telah dibumbui, Dendeng Age dimasak seperti steak medium well. Ditusuk seperti sate, penyajian Dendeng Age lengkap dengan umbi-umbian dan siraman areh.
Photo source: @pracima.mn
Bebek Pandan Jangkep
Dada bebek dimasak memakai lemak bebek. Bumbu rempah khas Mangkunegaran dan pandan meresap sempurna hingga dagingnya terasa lembut. Olahan bebek lazim disajikan pada momen istimewa untuk menandai keberkahan sekaligus simbol keberuntungan.
Photo source: @pracima.mn
Es Tape Ijo
Penikmat makanan manis wajib mencicipi Es Tape Ijo. Berupa kombinasi tape ketan hijau, kuah santan, dan simpel sirup yang berpadu dengan bubur sumsum dan roti. Segar dan legit.
Photo source: @pracima.mn
Pareanom
Minuman segar dari lemon, sirup pandan, dan kolang kaling hijau yang kaya makna. Warna hijau dan kuning adalah simbol pare muda (pareanom) yang menjadi bendera, samir (selempang), dan pataka (bendera lambang pasukan). Ketiga benda ini biasa digunakan abdi dalem dan sentana dalem (kerabat raja).
Photo source: @pracima.mn
Bagaimana Cara Reservasi di Pracima Tuin?
Nah, jika ingin menikmati pengalaman bersantap ala bangsawan di Pracima Tuin, kamu perlu melakukan reservasi lebih dahulu. Cara reservasi di Pracima Tuin cukup mudah kok.
- Buka akun Instagram @pracima.mn
- Reservasi lewat link di bio.
- Pilih “Reservasi Online Pracimasana” atau “Reservasi WhatsApp Pracimaloka”.
- Jika pilih reservasi online, akan muncul form pemesanan. Cukup input jumlah pengunjung, tanggal dan waktu kunjungan.
- Baca dan setujui aturan yang berlaku untuk memroses reservasi.
- Saat ini tersedia empat sesi kunjungan, yaitu 12.00, 14.00, 18.00, dan 20.00. Pastikan kamu datang tepat waktu karena toleransi keterlambatan hanya 30 menit dan memotong durasi sesi bersantap.
Photo source: @molenjawa
Aturan di Pracima Tuin
Karena restoran ini berada di lingkungan keraton, tentu ada sejumlah aturan yang harus kamu patuhi. Apa saja aturan di Pracima Tuin yang perlu kamu ketahui?
- Kenakan pakaian sopan dan rapi, seperti kemeja, baju berkerah, celana atau rok panjang, dan sepatu.
- Tidak diperbolehkan mengenakan batik bermotif Lereng atau Parang.
- Waktu maksimal kunjungan adalah 90 menit sehingga reservasi wajib dilakukan untuk menikmati pengalaman bersantap lebih menyenangkan.
- Hanya boleh memotret menggunakan kamera ponsel.
- Area merokok tersedia di area teras Pracimasana.
Photo source: @aurelliarizkap
Pracima Tuin lebih dari sekadar pengalaman kuliner, tetapi juga kesempatan bertandang ke tempat bersejarah di Solo. Pracima Tuin jadi tempat ideal untuk menyelami keanggunan budaya Jawa lebih dekat melalui kuliner lezat dan arsitektur yang megah.
Jadi, pastikan kamu sudah reservasi di Pracima Tuin lebih dahulu. Patuhi juga aturan di Pracima Tuin demi kenyamanan bersama. Siap menikmati kelezatan menu Pracima Tuin, fine dining istimewa ala bangsawan Jawa?
