Nibble'S Guide

10 Tempat Menyendiri di Jakarta, Pas Buat Self Healing

by Anindita Budhi | August 29, 2022

10 Tempat Menyendiri di Jakarta, Pas Buat Self Healing

Di tengah hiruk pikuk ibukota selama 24 jam tanpa jeda, ternyata masih ada lho ruang yang bisa kamu gunakan sebagai tempat self healing. Beberapa tempat yang disebut berikut emang cukup ramai, tetapi tetap ada spot yang pas untuk menyendiri. 

Khusus buat kamu, ini dia 10 tempat menyendiri di Jakarta yang bisa kamu datangi kapan aja butuh menenangkan diri.

1. Taman Ayodya

Menempati lahan dengan luas 7.500 m2, kamu akan menjumpai kolam buatan di bagian tengah. Suara gemericik air memberi perasaan tenang yang nyaman saat datang ke Taman Ayodya. Waktu paling pas berkunjung ke salah satu tempat untuk menenangkan diri di Jakarta ini adalah pagi atau sore hari. 

Kamu bisa menyusuri trek jogging, duduk-duduk menikmati segarnya udara di bangku taman yang tersedia, atau sekadar berteduh sambil membaca buku. Kapan pun kamu mau, Taman Ayodya bisa jadi andalan tempat self healing di Jakarta yang bisa dikunjungi secara gratis. 

Lokasi: Jl. Lamandau III, Kramat Pela, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan

Photo source: @matahari_pagi_photography

2. Taman Sambas Asri

Belum lama selesai direnovasi, Taman Sambas Asri tampil kembali dengan berbagai fasilitas beragam. Terdapat area bermain anak, area keluarga, dan area lansia. 

Meski tidak seberapa luas, kamu bisa menghabiskan waktu berolahraga sendiri di Taman Sambas Asri. Tersedia trek jogging berikut lapangan olahraga. 

Datanglah saat pagi hari di hari kerja, tentu suasana akan lebih sepi sehingga kamu bisa menikmati waktu sendiri. Lalu, kamu bisa lanjut ngopi-ngopi cantik di beberapa kafe sekitar Stasiun MRT Blok M.

Lokasi: Jl. Panglima Polim Kramat Pela, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan

Photo source: @love_jkt

3. Taman Langsat

Dari tepi jalan raya, taman ini terlihat kecil. Padahal, jika kamu masuk ke dalam luas areanya sekitar 3,6 hektar lho. Dahulu Taman Langsat menjadi pusat pembibitan tanaman, terbukti lewat keberadaan Gedung Bina Taman di bagian tengah area ini. 

Pepohonan tinggi dan rimbun membuat udara sekitar Taman Langsat begitu sejuk. Apalagi, terdapat kolam teratai dengan bunga yang mekar sewaktu-waktu, duh indahnya!

Di Taman Langsat kamu bisa menyusuri jalur jogging sejauh 750 meter atau mencoba jalur refleksi yang bagus untuk peredaran darah. Berlama-lama di Taman Langsat rasanya menenangkan dan bikin kamu lupa bahwa ini masih di Jakarta!

Lokasi: Jl. Barito, Kramat Pela, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan

Photo source: @jipfest

4. Hutan Kota Srengseng

Tempat sepi di Jakarta berikutnya adalah Hutan Kota Srengseng. Dengan luas area mencapai 15 hektar, kamu disuguhi pemandangan pepohonan rimbun yang saling berdekatan sehingga mirip di tengah hutan.

Nggak heran kalau udaranya sejuk dan segar banget! Plus, kawasan ini juga sudah dipasang paving block. Jadi, lebih nyaman buatmu berjalan kaki mengelilinginya. 

Lelah berolahraga, kamu bisa duduk santai menikmati danau yang ada di bagian tengah. Dengan sekitar 4.000 pohon dan lebih dari 60-an varietas tanaman, Hutan Kota Srengseng menawarkan tempat menyendiri di Jakarta yang luar biasa. 

Lokasi: Jl. H. Kelik, Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat

Photo source:  @shotsbylhin

5. Setu Babakan

Setu Babakan adalah danau buatan seluas 30 hektar yang dikelilingi Kampung Betawi. Kawasan Setu Babakan bukan hanya berfungsi sebagai tempat penampungan air Jakarta Selatan, tetapi juga menjadi cagar budaya perkampungan orang Betawi.

Kamu bisa mempelajari seputar budaya Betawi di Museum Betawi, atau melihat bagaimana rumah tinggal mereka, dan mengikuti aktivitas seru seperti belajar membatik atau ikut berlatih silat.

Lalu, nikmati juga aneka kuliner khas yang dijajakan di tepi Setu Babakan. Sebut aja, Soto Betawi, Toge Goreng, Gabus Pucung, dan Kerak Telor. Pas banget untuk bikin perut kenyang tanpa khawatir kantong bolong. Seru juga kan?

Lokasi: Jl. RM. Kahfi II, Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan 

Photo source: @fahrifinoza_

6. Museum Nasional

Meski museum ini kerap dikunjungi rombongan pelajar, pada jam-jam tertentu Museum Nasional cukup sepi lho, Nibblers. Ya, Museum Nasional Republik Indonesia atau dikenal juga sebagai Museum Gajah, merupakan museum sejarah, arkeologi, geografi, dan etnografi, sekaligus menjadi museum pertama dan paling besar di Asia Tenggara.

Bangunan museum sudah berdiri sejak tahun 1862 dan masih terawat sampai sekarang. Kamu bisa menyusuri satu per satu koleksi Museum Nasional yang unik dan langka. 

Misalnya, berbagai arca peninggalan Kerajaan Hindu dan Buddha, artefak berukuran besar seperti waruga dan nekara, kain-kain tradisional, guci dan keramik, hingga peta Indonesia yang memuat persebaran suku bangsa dan bahasa. Bisa self healing sekaligus nambah pengetahuan kan?

Lokasi: Jl. Medan Merdeka Barat No.12, Gambir, Jakarta Pusat

Photo source: @salsabiilafr

7. Perpustakaan Daerah DKI Jakarta

Tempat terbaik untuk baca buku sambil menyendiri tentu saja Perpustakaan Daerah DKI Jakarta. Baru dibuka lagi untuk publik awal Juli lalu, Perpustakaan Jakarta ini dipuji berkat tampilan interior modern yang nyaman, hangat, sekaligus multifungsi.

Jumlah koleksi bukunya juga cukup banyak, sekitar 138.000 buku mencakup buku anak-anak, umum, dan koleksi seputar Jakarta yang kerap dicari masyarakat. Kamu bisa memilih buku favorit, lalu mencari pojok yang pas untuk membaca. Pasti kamu bakal lupa waktu!

Selain buku, Perpustakaan Jakarta a.k.a Perpustakaan Cikini ini juga menyiapkan berbagai fasilitas menarik, seperti ruang bermain anak, ruang baca privat, ruang multifungsi, dan bilik cerita. Ada pula ruang komputer, ruang podcast, dan ruang khusus koleksi Kejakartaan yang lengkap. Tertarik datang ke sini?

Lokasi: Taman Ismail Marzuki, Jl. Cikini Raya No. 73, Cikini, Menteng, Jakarta Pusat

Photo source: @dyasamru_

8. Hutan Kota GBK

Menempati area seluas 4 hektar, Hutan Kota GBK di bilangan Senayan menawarkan lahan rerumputan luas dan kolam trembesi, lengkap dengan panorama gedung-gedung tinggi ibukota. Perpaduan dua pemandangan yang bertolak belakang itu entah mengapa justru terasa serasi.

Waktu terbaik datang ke sini adalah pagi hari sambil jogging di hari kerja, mengingat kala akhir pekan Hutan Kota GBK cenderung ramai. Akhiri waktu self healing kamu dengan menggelar tikar piknik dan menyantap bekal yang dibawa dari rumah. 

Kapan lagi bisa duduk santai di tengah kota sambil mengagumi gedung-gedung pencakar langit?

Lokasi: Pintu 5 Gelora Bung Karno, Jl. Jend. Sudirman Kav. 54-55, Senayan, Jakarta Selatan

Photo source: @magnificentjakarta

9. Taman Suropati

Tempat self healing di Jakarta berikutnya adalah Taman Suropati. Suasana sejuk, pepohonan rindang yang tumbuh subur, taman bunga, air mancur, dan patung-patung artistik memberi lanskap berbeda yang sedap dipandang mata.

Taman Suropati bak oase di tengah hutan beton ibukota yang begitu mendominasi. Namun, saat menginjakkan kaki ke sini, kamu seolah berada di tempat lain. Datanglah saat pagi atau sore hari untuk duduk-duduk santai sambil berolahraga ringan. 

Lokasi: Jl. Taman Suropati No. 5, Menteng, Jakarta Pusat

Photo source: @tamanhutandki

10. Taman Situ Lembang

Tidak jauh dari Taman Suropati, terdapat Taman Situ Lembang, tempat menyendiri di Jakarta yang terakhir. Masuk dalam kawasan pemukiman elit Menteng, Taman Situ Lembang agak jarang disambangi warga yang sekadar melintas. 

Padahal, taman ini cukup luas dengan danau pohon teratai dan air mancur di bagian tengah. Terdapat pula arena bermain anak dan bangku taman, serta jogging track yang pas buat kamu berolahraga ringan sendirian saja.

Kawasan Taman Situ Lembang juga ditumbuhi pepohonan rindang yang asri, sejuk di mata dan udaranya segar saat dihirup. Sebuah tempat ideal untuk melarikan diri sejenak dari kesibukan ibukota, bukan?

Lokasi: Jl. Lembang Terusan No. D-59, Menteng, Jakarta Pusat

Photo source: @readandbreathe_ 

Jadi, Nibblers pilih tempat menyendiri di Jakarta yang mana nih?