News & Trends

TikTok Kitchen: Konsep Baru Jualan Menu Viral ala TikTok

by Finna Zephyrine | December 27, 2021

TikTok Kitchen: Konsep Baru Jualan Menu Viral ala TikTok

Kalian siap menyambut TikTok Kitchen? Tanggal 17 Desember kemarin, platform berbagi video, TikTok, mengumumkan kerja samanya bersama Virtual Dining Concept untuk menghadirkan makanan dengan konsep ghost kitchen atau dapur bayangan. Layanan ini kabarnya akan mulai beroperasi mulai bulan Maret 2022 di Amerika Serikat.

Berawal dari Resep di Platform TikTok

tiktok-kitchen-02.jpg

Photo source: Olivetomato.com

Sepanjang perjalanan TikTok menjadi media sosial dengan video sebagai media utamanya, berbagi resep menjadi salah satu konten yang paling cepat populer. Resep yang beredar biasanya mudah dibuat ulang dan menggunakan bahan-bahan yang mudah ditemukan. Praktis dan cepat, viralnya resep di TikTok berjalan beriringan dengan pesatnya perkembangan teknologi.

Inget nggak resep yang sempet viral seperti kreasi tortilla, acar bawang putih, atau mi dengan bumbu carbonara? Pada tahun 2021, salah satu makanan yang cukup viral di seluruh dunia adalah feta pasta. Melansir dari blog Google, feta pasta dan baked feta pasta masuk dalam daftar keyword yang paling banyak dicari, terutama setelah viral di platform TikTok.

Menu tersebut pula yang jadi salah satu menu awal TikTok Kitchen pada tahun 2022 mendatang. Rencananya, menu akan berganti setiap tiga bulan, mengikuti perputaran tren makanan di internet. Ini artinya, kamu yang sering ngiler lihat makanan yang muncul di FYP bisa langsung pesan dari TikTok Kitchen.

Kesuksesan Virtual Dining Concept

tiktok-kitchen-03.jpg

Photo source: Foodnetwork.com

Virtual Dining Concept atau VDC adalah sebuah konsep dapur virtual atau dapur bayangan yang digawangi oleh para pemilik restoran yang sudah berpengalaman puluhan tahun di bidangnya. Sudah ada beberapa konsep yang berhasil dikembangkan melalui VDC ini. Di antaranya adalah Mr. Beast yaitu smash burger yang dibuat oleh YouTuber Jimmy Donaldson dan Mariah's Cookies yang menyajikan deretan cookies kreatif oleh penyanyi Mariah Carey.

Cara kerja dapur virtual ini sebenarnya cukup unik karena menggunakan dapur restoran atau kafe yang sudah ada. Mereka akan bekerja sama untuk menggunakan dapur dan karyawan yang ada untuk menerima pesanan TikTok Kitchen. Hanya saja, karyawan akan dilatih secara khusus untuk membuat resep sesuai tren dan konsep. Kemasan pun akan dibuat khusus sehingga makanan akan sampai ke tangan konsumen dengan branding TikTok Kitchen.

Untuk bisa bekerja sama, restoran atau usaha kuliner lain bisa mengajukan untuk ikut menghadirkan sajian dari brand makanan yang berada dalam naungan VDC. Setelah masa pelatihan dan promosi, alamat restoran atau dapur bisa masuk dalam daftar lokasi brand makanan tersebut dan mulai menerima pesanan online.

Bersama TikTok Kitchen, VDC akan membuka 300 virtual kitchen pertama di Amerika Serikat tahun depan dan memiliki target 1.000 titik pada akhir tahun. Bukan nggak mungkin, konsep tersebut akan segera muncul juga di Indonesia. Dengan budaya food delivery yang ada sekarang, rasanya konsumen di Indonesia sudah cukup siap menerima terobosan baru dari TikTok ini.

Kerja Sama dengan Para Pembuat Konten TikTok

tiktok-kitchen-04.jpg

Photo source: Pixabay

Lalu, bagaimana dengan resep dan menentukan trennya? Saat ini, menu yang akan masuk ke dalam TikTok Kitchen adalah menu yang viral pada tahun 2021 belakangan ini. Ada baked feta pasta, corn ribs, pasta chips, smash burger, dan beberapa menu lainnya. Setelah itu, TikTok akan bekerja sama dengan pembuat konten untuk mendapatkan resep. Begitu tren resep mulai naik, konsepnya akan mulai hadir di TikTok Kitchen agar bisa dipesan oleh penikmat kuliner.

Nama pembuat konten yang memunculkan atau menginspirasi resep pertama kali akan disematkan pada makanan yang dipromosikan dalam TikTok Kitcen. Melansir dari The Verge, gerakan ini memiliki tujuan untuk membawa makanan yang sedang tren di TikTok ke para penggunanya, bukan untuk menyaingi bisnis restoran di mana pun.

Dengan adanya TikTok Kitchen, pastinya dunia food delivery dan kuliner akan lebih ramai lagi terutama bagi para penikmat kuliner dan mereka yang lebih sering memesan makanan dari rumah. Jadi nggak sabar untuk menunggu konsep ini sampai ke Indonesia, ya!