Lifestyle

Lagi Hype. Ini Alasan Kenapa Bisnis Coffee Shop Sangat Menjanjikan

by Danang Lukmana | March 24, 2022

Lagi Hype. Ini Alasan Kenapa Bisnis Coffee Shop Sangat Menjanjikan

Buat yang sedang ingin membuka usaha baru, berikut ini beberapa alasan kenapa bisnis coffee shop sangat menjanjikan. Yap, bisnis coffee shop saat ini berkembang sangat pesat bak jamur di musim hujan. Coba saja kamu hitung sendiri, sudah ada berapa jumlah kedai kopi baru yang bermunculan di sekitaran rumah dan kota kamu. 

Banyak banget bukan jumlah coffee shop dan cafe yang bermunculan belakangan ini? Bukan hanya sekedar banyak jumlahnya, tapi hampir setiap kedai-kedai kopi tersebut selalu ramai oleh pengunjung. Dari mulai siang hari, sampai tengah malam, baik weekdays maupun weekend, seakan selalu saja dikunjungi.

Source: Istockphoto

Kegiatan di cafe maupun coffee shop juga bukan hanya sekedar menyeruput kopi maupun makan kudapan nikmat saja. Banyak orang-orang yang menjadikan cafe sebagai tempat nongkrong, bersosialisasi, hingga tempat nge-date sama pasangan. Terlebih saat ini juga muncul tren bekerja ataupun ngerjain tugas dari kedai-kedai favorit. 

Nah berdasarkan pengamatan singkat tersebut, pastinya akan sangat seru jika kita ikut serta meramaikan persaingan bisnis coffee shop. Yuk simak terlebih dahulu kenapa bisnis coffee shop menjadi sebuah bisnis yang menjanjikan saat ini.

1. Ngafe Sudah Jadi Tren dan Gaya Hidup

Alasan pertama kenapa bisnis coffee shop pada masa sekarang ini sangat menguntungkan, karena memang kegiatan ngopi sudah menjadi gaya hidup. Dari sekedar trend, ngopi cantik di coffee shop sudah menjadi kegiatan wajib yang dilakukan banyak kalangan, terutama pada masyarakat urban (perkotaan). Kamu bisa mempelajari bagaimana Howard Schultz, salah satu pendiri Starbucks, berhasil mengubah kedai kopi menjadi “ruang ketiga” atau “third place” bagi masyarakat urban. 

Source: Pixabay

Istilah third place tersebut adalah tempat berkumpul dan berinteraksi sosial yang menghubungkan antara rumah (first place) dan tempat kerja (second place). Bagi Howard Schultz, kedai kopi adalah ruang alternatif yang ideal untuk kegiatan sosial buat masyarakat urban. Hal tersebut bisa dilihat pada masa sekarang, di mana masyarakat menjadikan coffee shop sebagai pilihan tempat utama untuk bersosialisasi. 

Bukan hanya sekedar aspek ruang coffee shopnya saja, minuman kopi sendiri sudah makin lekat dengan gaya hidup urban. Masyarakat Indonesia sudah kenal minuman kopi sejak lama, tapi minum kopi di coffee shop tetap punya makna lain. Di coffee shop, masyarakat bisa merasakan sensasi minuman kopi yang diracik khusus oleh barista.

2. Sesuai dengan Kebutuhan Urban Kekinian

Source: Istockphoto

Bukan sekedar ruang ketiga urban untuk bersosialisasi, kedai kopi juga sudah jadi tempat penunjang kegiatan harian lainnya. Dilansir dari Kumparan, saat ini pola kerja dan aktivitas masyarakat perkotaan, sedikit demi sedikit mengalami perubahan. Banyak pekerja kantor, mahasiswa, dan freelancer yang memilih cafe atau coffee shop sebagai tempat aktivitas hariannya. 

Selain karena suasana coffee shop itu enak, fasilitas yang disediakan juga jadi alasan utama pilihan tersebut. Pengelola cafe cukup menyediakan jaringan wifi dan stop kontak yang memadai untuk menunjang kegiatan-kegiatan tersebut. Oleh karena itu, saat ini gak jarang juga ada cafe atau coffee shop yang merangkap fungsinya sebagai co-working space.

3. Mempunyai Pangsa Pasar Luas

Source: Istockphoto

Karena konsep kedai kopi sendiri sudah memenuhi dan penunjang kebutuhan gaya hidup urban kekinian, maka pangsa pasarnya pun dijamin luas. Kamu gak harus terlalu pusing menargetkan pangsa pasar mana yang ingin dijangkau untuk bisnis coffee shop. Dikutip dari Jurnal.id, bisnis satu ini memang punya pangsa pasar dari bermacam kalangan masyarakat.

Baik masyrakat usia remaja, muda-mudi, hingga kalangan dewasa, dijamin menyukai minuman kopi ataupun kegiatan sosialisasi di kedai kopi. Lalu dari mulai pekerja kantoran, mahasiswa kampus, hingga pekerja lepas atau freelancer juga jadi target pasar ideal. Dari taraf ekonomi, masyarakat kalangan menengah atas hingga menengah ke bawah pun bisa jadi target pasar yang sama-sama menguntungkan. 

Akan tetapi, untuk meraup untung dari target pasar tersebut, harus pertimbangkan beberapa aspek. Seperti sajian kopi yang nikmat, pemilihan tempat yang nyaman, strategi harga, serta pelayanan yang optimal.

4. Menu Sederhana Namun Spesifik

Source: Istockphoto

Soal menu, dalam memulai bisnis coffee shop tentu gak seribet dalam membuat bisnis kuliner lain seperti restoran. Cukup tawarkan menu yang sederhana, namun dikemas dengan menarik, unik, dan modern. Gak jarang kan ditemui beberapa cafe dan coffee shop yang menawarkan menu signature, baik minuman atau makanan, yang jadi andalannya. 

Tapi pada umumnya coffee shop hanya cukup menyediakan menu makanan dan kudapan yang ringan serta mudah disajikan. Seperti French fries, burger, sandwich, aneka pasta, hingga cake, dan bermacam pastry. Lalu jika ingin menonjolkan pada cita-rasa kopinya, perhatikan juga bermacam jenis biji kopi unggulan namun dengan harga bersaing.

5. Omzet Harian yang Mudah

Source: Istockphoto

Aspek menguntungkan berikutnya dari bisnis coffee shop adalah keuntungan atau omzet harian yang bisa langsung didapat. Terlebih omzet tersebut bisa semakin naik jika kamu tetap beroperasi saat weekend maupun libur nasional. Selain itu, sajian kopi beserta kudapannya bisa dinikmati baik untuk sarapan, makan siang, maupun malam hari. 

Supaya perhitungan omzet-nya makin besar, perhatikan juga patokan harga yang kompetitif dan sesuai. Biasanya range harga minuman di coffee shop berkisar dari mulai Rp15 ribu sampai Rp50 ribu. Dan untuk menu makanannya cukup berkisar Rp25 ribu sampai Rp75 ribu saja.

Nah itu dia beberapa alasan kenapa bisnis coffee shop begitu menjanjikan untuk dipilih saat ini. Jadi buat kamu yang ingin berwirausaha dan memulai bisnis, rekomendasi ini semoga bisa sedikit memberi inspirasi. Yuk jangan ragu untuk memulai sebuah bisnis!