Food

Cara Menyimpan Gula Biar Awet Sampai Bertahun-tahun

by Danang Lukmana | January 21, 2022

Cara Menyimpan Gula Biar Awet Sampai Bertahun-tahun

Sebagai salah satu bahan utama dalam setiap dapur, cara menyimpan gula juga harus diperhatikan agar selalu awet.  Selain sebagai pemanis berbagai sajian makanan serta minuman, gula juga digunakan sebagai tambahan bumbu masakan agar semakin sedap. Akan tetapi bahan makanan satu ini juga termasuk yang mudah untuk mengalami kerusakan. 

Buat kamu yang suka menyimpan stok gula dalam jumlah banyak, pastinya ingin dong gula yang kamu stok tersebut tetap baik-baik saja dalam waktu lama. Baik gula pasir putih hingga gula merah (gula Jawa) yang sering disimpan dalam dapur keluarga Indonesia, keduanya memang rentan rusak. Gula pasir hingga gula merah memang sering gak awet, misalkan mengalami penggumpalan, ditumbuhi jamur, ataupun meleleh. 

Dikutip dari Fimela dan Hipwee, berikut ini tips dan cara menyimpan gula, baik gula pasir maupun merah, supaya tetap awet bertahun-tahun.

 1. Beli Gula dengan Kualitas yang Baik

Source: Istockphoto

Baik gula merah atau gula pasir akan berubah lengket jika berada dalam tempat yang lembap. Sehingga buat mengurangi risiko kelengketan, pilihlah gula dengan kualitas yang masih bagus. Pastikan gula yang kamu beli dalam keadaan kering, tidak basah, dan juga kemasannya masih tertutup dengan baik.

Selain itu perhatikan juga warna gulanya apakah benar-benar bersih tanpa banyak kotoran yang menempel. Pada gula merah, perhatikan juga teksturnya masih cukup kokoh dan tidak gampang rapuh atau hancur. Dengan memilih gula yang berkualitas baik, maka tentu akan lebih awet saat disimpan. 

2. Simpan Gula dalam Wadah Tertutup dan Kering

Source: Istockphoto

Pastikan untuk menyimpan gula pasir di wadah yang kering dan tertutup rapat sehingga bagian dalamnya kedap udara. Akan lebih baik jika menggunakan wadah atau toples yang berbahan dasar kaca bening atau keramik. Wadah kaca atau keramik akan membuat aroma gula jadi tetap segar dan enak.

Selain itu, bahan keramik atau kaca juga lebih mudah untuk dijaga kebersihannya dan mudah dilap hingga senantiasa kering. Penggunaan kaca yang bening juga memudahkan untuk melihat dan memperhatikan kualitas gulanya dari luar. Bahan keramik dan kaca juga membuat keadaan gula di dalamnya tetap sejuk namun selalu kering.

3. Jangan Gunakan Sendok atau Pisau Basah

Source: Istockphoto

Hal penting dalam proses penyimpanan gula, baik itu gula pasir maupun gula merah, adalah harus terhindar dari kelembapan dan basah. Segala sesuatu yang basah atau lembap bisa membuat gula yang kamu simpan jadi mudah menggumpal, benyek hingga berair. Selain membuat gulanya benyek berair, kelembapan juga bisa membuat gula ditumbuhi jamur yang merusak kualitasnya. 

Untuk menghindari hal tersebut, jangan gunakan sendok gula ataupun pisau pemotong gula merahnya dalam keadaan basah. Gula memang sangat sensitif, sedikit saja terkena tetesan air maka akan membuatnya lembap serta lengket. Jadi pastikan lap dahulu sendok atau pisaunya sebelum digunakan langsung ke dalam gulanya. 

4. Jauhkan dari Panas dan Sinar Matahari

Source: Istockphoto

Semua jenis gula harus dijauhkan dari segala paparan panas, karena akan mudah meleleh dan menjadi karamel. Jadi, usahakan untuk selalu menyimpannya di wadah yang jauh dari sesuatu yang memaparkan panas. 

Paling aman adalah hindari menaruh wadah penyimpanan gula berdekatan dengan kompor. Selain dijauhkan dari kompor, hindari juga wadah gula dari paparan sinar matahari langsung yang juga membuatnya jadi panas. Untuk gula merah, biasakan juga menyusunnya secara rapih agar bisa mencegah kerusakannya.

5. Taruh Daun Jeruk dan Cengkih

Source: Istockphoto

Ingat kah akan pepatah “ada gula ada semut”? Gula yang bercita-rasa sangat manis memang pastinya akan mengundang semut untuk berdatangan. Jika gula sudah dirayapi semut, tentu saja akan merusak kualitas gula dan membuatnya jadi tidak awet.

Selain menjaga wadahnya tertutup rapat, kamu bisa menaburkan cengkih kering dan daun jeruk untuk menghindari semut. Aroma cengkih dan daun jeruk sangat dibenci oleh semut sehingga hewan-hewan tersebut pergi menjauh dan tidak mendekati wadah pemyimpanan gula. Akan tetapi selalu ganti cengkih dan daun jeruk setiap satu minggu sekali sembari membersihkan wadah gulanya.

Nah itu dia tips tentang cara menyimpan gula supaya awet bertahun-tahun. Baik gula pasir ataupun gula merah, sebetulnya tidak ada batas waktu kadaluwarsanya. Akan tetapi masa terbaik gula untuk digunakan adalah maksimal disimpan selama dua tahun.

Tanda Gula Mulai Rusak dan Tak Layak Konsumsi

Meskipun tidak ada waktu pasti kadaluwarsanya, tapi jika disimpan secara kurang tepat maka gula akan rusak dan tak layak lagi dikonsumsi. Berikut ini beberapa ciri gula yang sudah rusak.

 1. Menggumpal atau Mengental

Gula pasir yang berkualitas baik haruslah bertekstur halus dan tetap berbentuk layaknya taburan pasir lembut. Jika gula pasir sudah mulai menggumpal atau butirannya saling menyatu, tandanya gula tersebut mengalami kelembapan. Gula yang lembap dan berair akan merusak kualitasnya hingga tak layak lagi dikonsumsi.

2. Teksturnya Menjadi Lunak

Ciri yang satu ini adalah tanda-tanda jika gula merah sudah tidak layak lagi dikonsumsi. Salah satunya yang bisa dilihat adalah dengan memeriksa tekstur gulanya. Jika gula merah sudah menjadi lunak bahkan menjadi lembek, maka kualitasnya sudah sangat menurun. Sebaiknya ganti dengan gula merah yang baru jika teksturnya sudah lembek.

Source: Istockphoto

3. Gula Mulai Meleleh

Jika gula merah akan menjadi lunak dan mulai mencair, maka gula pasir juga bisa mengalami hal yang sama. Gula pasir yang terpapar suhu panas ataupun basah yang berlebihan, maka lama kelamaan teksturnya akan meleleh dan mencair. Saat sudah meleleh, lebih baik ganti saja dengan gula yang baru.

4. Ditumbuhi Jamur

Ciri khas lainnya dari gula yang sudah rusak adalah tumbuhnya jamur. Keadaan ini disebabkan penyimpanannya yang lembap dan juga masuknya udara sehingga jamur bisa tumbuh. Jamur bisa diidentifikasi dari timbulnya bercak-bercak halus di permukaan gula. Dan jika sudah ditumbuhi jamur, sebaiknya buang saja gula tersebut.