Jika di Indonesia hanya mengenal tiga istilah waktu makan, yakni sarapan, makan siang, dan makan malam, dalam budaya Inggris istilahnya lebih banyak nih. Istilah waktu makan dalam bahasa Inggris gak cuma ada tiga, jadi juga ada tambahan lainnya yang juga harus kamu ketahui. Istilah-istilah tersebut berdasarkan pembagian waktu makan tersebut dilaksanakan maupun jenis makanan yang disantap.
Budaya makan di negara-negara Barat memang sudah berkembang lebih dahulu, berdasarkan waktu jam makan tersebut. Makan bukan hanya sekedar aspek pemenuhan gizi maupun pemuas lidah, tapi juga respons terhadap gerak kehidupan budaya masyarakat.
Di Negara-Negara Barat yang lebih dahulu mengalami revolusi industri dan budaya urban terkait jam kerja, maka bersantap makanan pun turut menyesuaikan. Ada makan pagi untuk memulai aktivitas harian, makan siang untuk istirahat di sela jam kerja, makan malam untuk isi tenaga kembali sepulang kerja, sampai makan di sela-sela waktu makan tersebut.
Berikut ini beberapa istilah waktu makan yang harus kamu ketahui biar gak salah pemakaian!
1. Breakfast
Photo source: Istockphoto
Istilah waktu makan yang pertama tentu saja breakfast alias sarapan pagi. Sudah banyak ahli kesehatan dan pakar gizi yang menyatakan bahwa sarapan pagi adalah waktu makan paling penting untuk kecukupan nutrisi harian. Waktu makan pagi ini dimulai dari saat bangun tidur sekitar pukul 6 pagi sampai sekitar pukul 8 pagi sebelum memulai aktivitas harian.
Soal pilihan menu, setiap negara punya ragam variasi menu breakfast-nya masing-masing. Ada yang sarapan paginya dengan menu yang ringan seperti roti lapis, bubur, atau sereal, tapi ada juga yang berat. Salah satu menu breakfast yang terkenal penuh nutrisi tapi juga kalori adalah sepaket English Breakfast. Satu piring English Breakfast berisikan sosis, bacon, beans, jamur, telur, dan black pudding (sosis darah).
2. Lunch
Photo source: Istockphoto
Istilah waktu makan besar selanjutnya yang pastinya sudah dikenal luas adalah lunch atau bahasa Indonesianya adalah makan siang. Jam makan siang ini mengikuti jam tengah hari atau saat istirahat jam kerja sekitar pukul 12.00-13.00.
Waktu makan ini umumnya dimanfaatkan sebagai kesempatan untuk mengembalikan energi tubuh yang hilang dengan menyantap makanan yang mengandung karbohidrat, protein, mineral, vitamin, dan juga tinggi kalori.
Waktu lunch ini umumnya dimanfaatkan untuk mengonsumsi makanan berat dan sangat mengenyangkan. Dari mulai menikmati sandwich dengan aneka isian, kentang dengan sosis, salad, steak, dan menu berat lainnnya. Orang Asia dan Indonesia sendiri umumnya menyantap nasi dengan porsi besar beserta aneka jenis lauk-pauk dan sayurannya.
3. Brunch
Photo source: Istockphoto
Istilah makan selanjutnya yang akhir-akhir ini cukup populer adalah brunch, alias akronim dari breakfast and lunch. Sesuai dengan namanya, istilah waktu makan ini berada di antara jam sarapan dan makan siang atau sekitar pukul 10.00 sampai 11.00 siang. Biasanya, konsep brunch banyak dilakukan oleh orang-orang yang gak sempat sarapan di pagi hari.
Budaya brunch ini banyak dilakukan masyarakat perkotaan supaya lebih efektiv untuk menggabungkan dua jam makan sekaligus. Pilihan menunya lebih berat dari sarapan dan tetap memenuhi kadar nutrisi harian seperti jam makan siang. Masyarakat Barat umumnya menjadikan menu pancake, savoury waffle, dan egg benedict sebagai menu brunch.
4. Elevenses
Photo source: Pexels
Selanjutnya ada istilah makan bernama elevenses yang sekarang jadi budaya di beberapa institusi perkantoran. Sesuai dengan namanya, elevenses dilakukan jam 11 siang sebelum waktu makan siang utama tiba.
Elevenses ini menjadi saat bagi para karyawan atau pekerja untuk mengisi perut dengan camilan ringan dan memelihara fokus dengan segelas kopi atau teh. Camilannya terdiri dari aneka biskuit, cookies, cake, pastry kecil, dan cupcakes.
5. Afternoon Tea
Photo source: Istockphoto
Sesuai dengan namanya, afternoon tea adalah tradisi ngeteh orang Inggris yang dilakukan saat waktu sore hari. Dilansir dari The Spruce Eats, tradisi ini dikenalkan pada awal abad ke-19 oleh Anna The Duchess of Bedford yang bermula dari kebiasaan puteri bangsawan kelas atas untuk istirahat sore sambil bergosip dan bersosialisasi.
Selayaknya gaya bersantap kelas atas, Afternoon Tea menyajikan kue-kue lembut yang manis, scone, dan sandwich kecil. Akan tetapi, saat ini afternoon tea sudah menjadi tradisi masyarakat Inggris secara luas, bahkan makin mendunia sebagai momen menikmati snack menjelang waktu makan malam.
Memasuki era industri, para pekerja tentu gak bisa ikut-ikutan tradisi ngeteh di jam 4 sore karena masih waktu akhir jam kerja. Umumnya setelah bekerja keras seharian, orang-orang kelas pekerja di Inggris baru bisa ngeteh jam 5 atau 6 sore.
6. Dinner
Photo source: Istockphoto
Istilah waktu makan utama yang pastinya ada di seluruh negara adalah makan malam alias dinner. Jam makan malam tiap negara juga berbeda-beda, tapi umumnya ketika selesai pulang kerja dan saat matahari mulai terbenam sekitar pukul 18.00-19.00. Namun, beberapa masyarakat dunia ada yang jam makan malamnya lebih larut sekitar pukul 20.00-21.00.
Makan malam menjadi waktu makan spesial keluarga karena di waktu inilah para anggota keluarga bisa berkumpul bersama setelah seharian disibukkan kegiatan masing-masing. Pilihan menu umumnya ada sup, daging panggang, ikan, ayam, sampai dessert seperti pie.
7. Supper
Photo source: Istockphoto
Secara makna, supper bisa diterjemahkan sebagai makan malam tapi juga kudapan atau perjamuan. Berbeda dengan dinner, supper adalah makan malam yang ringan atau lebih informal yang sekalian ajang ngobrol-ngobrol.
Makanan tersebut sebagian besar mengacu pada jenis makanan ringan, yang bisa berupa cemilan larut malam atau buah-buahan. Dalam beberapa kebiasaan keluarga, camilan malam ini dinikmati sembari menonton film bersama sambil menunggu waktu tidur tiba.
Nah itu dia istilah-istilah waktu makan yang terkenal di budaya masyarakat Barat. Yuk tambah lagi pengetahuannya!