Lifestyle

Sehat Gak Sih Konsumsi Ikan Sarden Kalengan?

by Danang Lukmana | October 18, 2021

Sehat Gak Sih Konsumsi Ikan Sarden Kalengan?
Ikan sarden kalengan merupakan pilihan makanan yang sudah gak asing lagi bagi rumah tangga di Indonesia. Selain murah dan mudah didapat, makanan ini juga sangat gampang untuk diolah jadi masakan siap saji yang lezat. Tapi, reputasi makanan kaleng sering mendapat stigma yang kurang baik dari segi kesehatan. Entah mengandung pengawet, pewarna, tinggi kadar garam dan gulanya, atau sudah mengalami banyak proses sehingga banyak nutrisinya hilang. Terus bagaimana dong dengan ikan sarden kalengan yang sudah menjadi favorit beberapa rumah tangga di Indonesia? Untuk menjawab hal tersebut, yuk simak penjelasannya di bawah ini.

Sarden Kalengan TETAP Bernutrisi

Tenang saja, ikan sarden kalengan tetaplah sumber bahan makanan yang tinggi kandungan nutrisinya. Secara alamiah, ikan sarden segar sangat kaya akan vitamin dan mineral, mulai dari kalsium, kalium, fosfor, zat besi, vitamin D, dan selenium. Sarden juga merupakan sumber asam lemak omega-3, sehingga bisa menurunkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah. Proses pengalengan sendiri bertujuan supaya ikan sarden awet dikonsumsi dalam jangka panjang. Prosesnya melalui beberapa tahapan, mulai dari menghilangkan kulitnya terlebih dulu, dipotong-potong, lalu dimasak. Tahapan kedua adalah pengemasan dalam kaleng yang selanjutnya, kaleng akan dipanaskan untuk membunuh bakteri berbahaya yang mungkin terkandung di dalamnya.

source: istockphoto

Beberapa vitamin seperti B dan C yang mudah larut dalam air, akan berkurang selama proses pemanasan sarden kaleng. Tetapi hal tersebut nggak merubah keseluruhan nutrisi baik lainnya. Sarden yang dikalengkan tetap kaya akan nutrisi berupa protein, lemak, omega-3, omega-6, vitamin D, kalsium, kalium, selenium, dan natrium. Dikutip dari Livestrong, sekaleng sarden adalah sumber protein yang baik yang menyediakan sumber daya yang dibutuhkan untuk fungsi tubuh yang sehat. Rasio kalorinya pun dibagi 50/50 dengan lemak dan protein. Dari total kandungan lemak -10,5 gram- sebagian besar adalah lemak tak jenuh tunggal dan ganda, termasuk asam lemak omega-3 yang menyehatkan.

source: istockphoto

Manfaat Mengonsumsi Ikan Sarden

Sarden sebagaimana ikan laut lainnya sangat bermanfaat untuk kesehatan. Bahkan dianjurkan untuk makan ikan laut seenggaknya seminggu sekali. Dengan tingginya kandungan nutrisi di dalamnya, berikut manfaat dari mengonsumsi ikan sarden.

1.      Menjaga Kesehatan Otak

Sering dengar kan ungkapan rajin makan ikan bikin kalian jadi pintar? Hal tersebut karena ikan mengandung omega-3 yang tinggi. Kandungan omega-3 yang tinggi pada ikan sarden bermanfaat untuk menjaga daya ingat dan melindungi fungsi otak. Dengan menjaga fungsi otak tetap prima, tentu kalian akan bisa mengembangkan daya berpikir dengan lebih optimal. Mengonsumsi ikan sarden secara rutin juga mampu menurunkan risiko berbagai penyakit kognitif, seperti penyakit Alzheimer dan demensia.

2.      Menjaga Irama Jantung Sehat

Asam lemak omega-3 pada ikan sarden juga mampu menurunkan risiko terjadinya penyakit jantung karena sifat anti-inflamasinya. Dengan kemampuan ini, asam lemak omega-3 bisa mengurangi risiko penggumpalan darah dan menurunkan tekanan darah tinggi. Memenuhi kebutuhan asam lemak sehat ini juga bisa menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik dalam darah (HDL). Semua ini adalah hal-hal yang bisa menjaga kesehatan irama jantung.

source: istockphoto

3.      Merawat Tulang dan Otot

Ikan sarden mengandung protein dan mineral kasium beserta vitamin D yang tinggi. Komponen tersebut sangat penting dalam merawat kesehatan tulang dan membantu membentuk massa otot. Dengan tercukupinya kebutuhan kalsium dan vitamin D harian, kalian akan terlindungi dari berbagai penyakit tulang, seperti osteoporosis. Di sisi lain, protein beserta asam lemak esensial berperan sebagai sumber energi saat membangun massa otot.

4.      Baik Untuk Ibu Hamil

Sarden juga sangat baik jika dikonsumsi oleh ibu hamil. Kandungan omega-3 yang ada pada ikan ini bermanfaat untuk perkembangan otak, tulang, sistem saraf, dan penglihatan bayi di dalam kandungan. Sementara itu, kalsium dapat melindungi ibu hamil dari risiko pengeroposan tulang.

Apa yang Harus Diperhatikan dari Ikan Sarden Kalengan?

source: istockphoto

Potensi risiko kesehatan lain dari makan ikan sarden kalengan mungkin bukan berasal dari ikannya itu sendiri, tetapi dari kalengnya. Kaleng bisa mengandung bahan kimia beracun, bisphenol A, yang dikenal sebagai BPA. Terdapat penelitian yang membuktikan adanya hubungan antara asupan BPA terhadap risiko penyakit jantung, diabetes mellitus tipe 2, dan disfungsi seksual pada pria. Ada kemungkinan racun dalam lapisan kaleng, bermigrasi ke makanan di dalamnya. Untuk menyiasatinya, pilih produk ikan sarden yang kalengnya masih dalam kondisi bagus. Jangan memilih kemasan yang penyok atau sudah menggembung. Bisa jadi sudah ada kontaminasi bakteri, kotoran, atau lainnya di dalam kaleng. Perhatikan juga tanggal kadaluarsa pada kalengnya.

---

Nah, itu tadi penjelasan lebih dalam mengenai manfaat dan kemungkinan risiko dari ikan sarden kalengan. Tapi tenang saja, secara keseluruhan, baik ikan segar maupun kalengan sama-sama memberikan manfaat nutrisi yang baik kok untuk tubuh. Jadi, perbanyak konsumsi makanan bergizi terutama yang dari hasil laut ya!