Food

Nggak Cuma Ramyeon, Ini 10 Jenis Mie Korea yang Populer

by Danang Lukmana | August 04, 2022

Nggak Cuma Ramyeon, Ini 10 Jenis Mie Korea yang Populer

Coba kira-kira kalian bisa gak nih sebutkan apa saja jenis mie Korea yang kalian tahu dan pernah dicoba? Selain Tiongkok dan Jepang, Korea juga mempunyai ragam jenis kuliner mie yang terkenal unik serta sangat menarik untuk dicoba. Mie memang begitu menggoda untuk dicoba karena enak dipadupadankan dengan beragam bahan dan bumbu lainnya.

Keunikan lain dari mie khas Korea adalah bahan baku pembuatannya yang gak cuma terbuat dari tepung terigu saja. Selain itu, jenis mienya juga bisa terbagi antara mie yang memang berasal dari tradisi masyarakat Korea, serta yang berasal dari pengaruh kuliner Tiongkok hingga Jepang. Penyajiannya pun ada jenis mie sebagai kuliner hangat, tapi ada juga mie yang khusus disajikan sebagai makanan dingin. 

Penasaran kan apa saja sih jenis-jenis mie Korea yang enak dan unik? Simak dulu artikel berikut ini!

1. Ramyeon

Photo source: Istockphoto

Bagi penggemar drakor atau sering nonton film Korea, pasti mengenal jenis mie bernama ramyeon yang memang bisa dinikmati kapan saja. Ramyeon atau ramyun terkenal sebagai makanan instan dan camilan malam untuk menemani belajar atau bekerja para mahasiswa dan pekerja kantoran. 

Sajian ini biasanya dimasak bahkan langsung disantap di atas panci masaknya dan diberi topping kimchi, toppoki, sosis, bahkan ayam goreng. Dikutip dari KoreaTour, ramyeon ada hubungan dengan budaya makan ramen di Jepang yang diperkenalkan ke Korea tahun 1960-an. Akan tetapi, jika ramen cita-rasanya cenderung gurih kalem, maka ramyeon cukup pedas dengan bumbu saus gochujang, minyak wijen, dan taburan biji wijennya. 

2. Jjampong

Photo source: Istockphoto

Buat yang suka mie dengan cita rasa pedas, pastinya bakal menyukai semangkuk mie kuah pedas bernama Jjampong. Kuahnya yang merah pedas sendiri terbuat dari kaldu seafood ataupun babi yang diberi bumbu bubuk cabai (gochugaru). Mienya sendiri terbuat dari tepung terigu layaknya mie yang populer berasal dari Tiongkok.

Menurut MyKoreanKitchen, sejarah mie ini memang masih ada hubungannya dengan orang-orang Tiongkok yang membawa kuliner ini ke Jepang dan Korea. Dalam versi Korea, isian bahan yang dipakai mayoritas seafood atau yang dikenal sebagai Haemul Jjampong. Isian umumnya berupa kerang, cumi-cumi, dan udang.

3. Jjajangmyeon

Photo source: Istockphoto

Setelah ada Jjampong, pastinya ada Jjajangmyeon yang memang hampir selalu disajikan bersamaan dalam sebuah rumah makan. Mie satu ini juga berasal dari tradisi masakan Tiongkok yang diperkenalkan ke Korea. Makanan ini menyerupai mie goreng karena tanpa kuah tapi bumbunya khas berwarna hitam.

Mie ini memakai bumbu saus kacang hitam yang punya cita rasa manis gurih ketika bercampur dengan mienya. Isian lainnya ada irisan daging babi, ayam, dan juga taburan wijen serta telur rebus.

4. Japchae

Photo source: Istockphoto

Jenis mie khas Korea lainnya yang pasti sering ditemukan di restoran adalah Japchae. Bagi masyarakat Indonesia, saat melihat makanan ini pasti yang tebersit adalah sajian sohun goreng. Yap, mie ini memang serupa sohun yang tipis, licin, dan putih transparan dengan bahan baku yang berasal dari tepung ubi.

Dalam Bahasa Chinese-Korean, “Jap” berarti campur-campur dan “Chae” yang artinya sayuran sesuai dengan isiannya. Secara tradisionalnya, mie mirip sohun ini memang hanya ditumis memakai aneka sayuran seperti wortel, timun, zucchini, hingga aneka jamur. Tanpa tambahan daging, mie ini sudah sangat enak dengan dimasak memakai minyak wijen dan taburan biji wijennya.

5. Kalguksu

Photo source: Istockphoto

Selanjutnya ada Kalguksu yang menjadi salah satu jenis sajian mie kuah tradisional Korea yang favorit saat memasuki musim panas. Disajikan dalam mangkuk besar dengan kuah berlimpah, menikmatinya dijamin bikin puas. Secara bahasa, mie ini berarti “mie potong” karena bagian mienya yang berasal dari tepung gandum akan dipotong-potong memakai pisau.

Kuah kalguksu terkenal sangat gurih yang umumnya dibuat dari rebusan ikan anchovy (teri) kering disertai kaldu kerang dan rumput laut. Versi lainnya ada Jjanpong Kalguksu yang pedas, Dak Kalguksu yang memakai ayam, dan Beodeot Kalguksu dengan isian jamur. Selain itu nikmati lagi bersama side dish seperti pangsit mandu dan juga sayuran kimchi. 

6. Bibim Guksu

Photo source: Istockphoto

Penyuka sajian mie yang punya cita rasa asam pedas manis, pasti bakalan suka dengan mie Korea bernama Bibim Guksu. Jika mie pada umumnya berkuah banyak dan disajikan secara panas, maka Bibim Guksu ini lebih pas disajikan dengan dingin. Bumbu sausnya yang merah memang nampak menggoda untuk segera disantap sampai habis.

Saus bumbunya ini terbuat dari bahan gochujang, bawang putih, cuka beras, gula, minyak dan biji wijennya. Bahan mie yang dipakai adalah jenis somyeon yang agak tipis serta terbuat dari bahan tepung gandum. Topping yang biasa dipakai adalah aneka sayuran segar, kimchi, telur rebus, rumput laut (gim), acar lobak (danmuji), dan tauge.

7. Janchi Guksu

Photo source: Istockphoto

Kembali membahas jenis mie kuah Korea yang disajikan dalam keadaan panas, pilihan populer lainnya adalah Janchi Guksu. Dikutip dari MyKoreanKitchen, dalam Bahasa Korea arti kata Janchi sendiri adalah perayaan atau festival karena sering disajikan saat perayaan pernikahan atau acara lainnya. Tapi karena disajikan dalam mangkuk besar dan kuah yang banyak berlimpah, makanan ini sangat cocok juga disantap saat musim dingin bersalju. 

Mie yang dipakai juga dari jenis Somyeon yang tipis serta terbuat dari bahan tepung gandum. Kuah hangat yang gurihnya tersebut terbuat dari rebusan kaldu ikan teri kering beserta rumput laut. Tradisionalnya, sajian ini diberikan topping berupa irisan wortel, zucchini, telur dadar, jamur, dan rumput laut kering.

8. Kong Guksu

Photo source: Istockphoto

Saat memasuki musim panas di mana Korea bisa terasa sangat panas dan gerah, maka timbul sajian mie dingin bernama Kongguksu. Mie ini termasuk jenis mie berkuah tapi dengan tambahan es batu sehingga akan terasa dingin saat disantap. Kong sendiri artinya adalah kacang kedelai karena kuahnya memakai susu kacang kedelai yang putih bersih.

Selain memakai susu kacang kedelai, kuahnya juga bisa berasal dari bahan kacang-kacangan lainnya. Bahan mienya juga memakai somyeon yang tipis dan terbuat dari tepung gandum terigu. Toppingnya sederhana saja berupa irisan timun, wortel, taburan biji wijen, ataupun tambahan telur rebus.

9. Naengmyeon

Photo source: Istockphoto

Ngomongin soal mie dingin khas Korea yang paling terkenal, nama Naengmyeon pasti akan disebut dan jadi paling populer. Bahan baku mie yang dipakai adalah mie tipis yang terbuat dari bahan gandum liar (buckwheat) sehingga warnanya agak abu-abu. Sajian mie yang diberi es batu ini pastinya akan sangat nikmat disantap saat memasuki musim panas.

Naengmyeon sendiri terbagi atas dua jenis, yaitu Mul Naengmyeon dan juga Bibim Naengmyeon. Mul Naengmyeon disajikan memakai kuah kaldu sapi dan lobak dengan tambahan saus mustard serta cuka beras. Sedangkan Bibim Naengmyeon punya cita rasa lebih pedas karena bumbunya merah dari bahan gochujang, cuka beras, dan gula.

10. Budae Jjigae

Source: Istockphoto

Terakhir dalam daftar ini, ada Budae Jjigae yang merupakan jenis mie Korea yang sering disantap oleh para tantara. Makanan tantara ini memang populer sejak tahun 1950-an ketika selesai Perang Korea. Sajian ini merupakan hasil fusi atau perpaduan antara kuliner ramyeon dan makanan-makanan instan lainnya.

Memakai mie ramyeon instan, isian dan kuahnya memakai gochujang, kaldu rumput laut, teri, kimchi, dan makanan instan lain. Isian bahan lainnya adalah sosis, telur ayam, tahu, kentang, kue beras tteokbokki, dan juga daging babi kornet atau Spam. Sejarahnya memang ketika warga sipil Korea berhasil mengambil bahan-bahan daging instan seperti sosis dan Spam dari Tentara Amerika yang bertugas.

Nah itu dia 10 jenis mie asal Korea yang populer dan khas. Kalau kamu pencinta makanan khas Korea, pasti sudah ngiler nih ingin coba aneka mie unik ini. Kira-kira mie Korea yang mana saja nih yang pernah kamu coba?