Lifestyle

Omakase: Seni Unik Menikmati Hidangan Jepang

by Danang Lukmana | October 18, 2021

Omakase: Seni Unik Menikmati Hidangan Jepang
Nibblers, apa kalian sudah pernah mendengar istilah “Omakase” dalam sajian di restoran Jepang? Istilah tersebut digunakan untuk merujuk pada gaya penyajian makanan ala Jepang, di mana sang juru masaklah yang menentukan menu yang kalian santap. Kalian gak perlu repot-repot untuk memesan makanan, cukup menyantap apa yang sudah disajikan oleh sang juru masak. Dalam restoran sushi, teppanyaki, atau fine dining ala Jepang, kalian hanya tinggal duduk manis dan sedikit berinteraksi dengan sang juru masak di hadapan kalian. Sembari menikmati makanan lezat yang tersaji, kalian sekaligus dihibur oleh keahlian juru masak dalam menyajikan makanan. Keterampilan memasak, memotong atau mengiris bahan makanan, hingga teknik plating langsung bisa kalian nikmati di depan mata. Nah, supaya kalian lebih mengenal lagi dengan gaya penyajian Omakase, yuk simak penjelasan mendalamnya di bawah ini!

Asal-Usul Omakase

source: istockphoto

Dilansir dari Japan-Talk dan LiveJapan,  Omakase (???) berasal dari kata makaseru (???) yang artinya “aku serahkan semuanya padamu”. Dalam pengertian tersebut, para pelanggan akan menyerahkan semua kepercayaan mengenai pilihan menu pada sang juru masak berpengalaman. Jadi cukup percaya saja pada kemampuan sang chef atau juru masak dalam berkreasi, maka sajian lezat akan siap kalian santap. Gaya penyajian ini sendiri diketahui berasal dari restoran sushi yang menjadi populer tahun 1990-an. Ketika itu ekonomi Jepang mulai naik dan masyarakat menjadi makmur. Sushi yang dulunya makanan mewah jadi semakin dijangkau berbagai kalangan. Meskipun demikian, masyarakat awam yang sebelumnya belum pernah makan sushi di restoran pastinya mengalami kebingungan dalam memilih menu. Nah, dari sinilah sistem penyajian ala Omakase hadir. Masyarakat yang awam gak perlu kikuk dan bingung, cukup serahkan pilihan menu pada sang juru masak berpengalaman. Sang juru masak pun menikmati teknik ini karena hanya perlu menyajikan pilihan daging ikan yang tersedia saja. Toh, para pelanggannya hanya tinggal menyantap tanpa memesan macam-macam.

Etika Menikmati Sajian Omakase

Penting untuk kalian ketahui, bahwa gak semua restoran Jepang menyediakan gaya penyajian Omakase. Gaya penyajian ini hanya bisa diterapkan pada restoran yang khusus menyajikan bahan makanan segar. Contohnya restoran sushi, teppanyaki, dan fine dining dengan bahan berkualitas. Oleh karena itu, ada etika khusus yang harus kalian perhatikan jika mengunjungi restoran Omakase. Berikut ini etika dasar yang harus diperhatikan!

1.      Kepercayaan adalah Hal Utama

source: istockphoto

Hal utama dan paling penting dalam gaya makan ala Omakase adalah kepercayaan. Kalian harus menghormati dan menaruh kepercayaan tinggi pada sang juru masak. Yakinlah bahwa mereka benar-benar profesional dan sudah ahli di bidangnya. Ketika juru masak sedang berkreasi, jangan lontarkan penilaian dan komentar sesuka hati kalian karena ini berarti kamu meragukan kredibilitasnya. Kepercayaan tersebut juga berlaku pada kualitas bahan baku yang dimasak. Sang juru masak pastinya sudah memilih dan menyediakan bahan-bahan makanan dengan kualitas yang terbaik. Dengan meragukan kualitas atau kesegaran bahan makanan, sama saja nggak menghargai usaha keras sang juru masak.

2.      Bangun Interaksi dengan Sang Juru Masak

source: istockphoto

Agar suasana makan semakin nikmat dan nyaman, pastikan kalian memilih duduk dekat dengan sang juru masak. Kalian bisa sedikit memajukan bangku atau arah duduk kalian supaya lebih dekat ke arah meja saji. Dengan begitu akan timbul penilaian bahwa kalian memang antusias dan menghargai setiap jerih payah orang yang sudah menyajikan makanan. Bangun juga interaksi ringan dengan memberikan sapaan pada sang juru masak. Boleh juga dengan berbasa-basi dengan menanyakan pilihan menu terbaik yang akan disajikan. Tentunya pertanyaan yang ditanyakan hanya seputar makanan.

3.      Harus Siap Membayar Tagihan

source: unsplash

Karena semua pilihan menu seluruhnya diserahkan pada sang juru masak, jangan kaget ketika kalian harus membayar tagihan yang besar. Omakase merupakan sebuah restoran bagi para pengunjung yang mengharapkan makanan enak tanpa peduli soal biaya. Tradisi dalam restoran ini memang akan menyodorkan sebuah tagihan dengan total yang gak terperinci sebelumnya. Porsi makan kalian lah yang menjadi takaran biaya dalam restoran ini. Tapi dijamin deh, gaya penyajian Omakase akan memberikan kalian pengalaman kuliner Jepang yang gak terlupakan. Nah, itu dia sejarah asal-usul Omakase dan juga etika yang harus kalian perhatikan saat mengunjunginya. Tertarik gak nih untuk menikmati pengalaman kuliner Jepang yang mengesankan. Buat yang berdomisili di Jakarta, ada beberapa restoran Omakase Jakarta yang bisa kalian kunjungi juga lho!