Reviews

Rasa Autentik Indonesia di Segoan The Dancing Rice

by Pramawidhi Setiono | November 20, 2019

Rasa Autentik Indonesia di Segoan The Dancing Rice
Kawasan Barito di Jakarta sangat dikenal dengan kuliner buburnya. Hampir tiap hari bubur barito ramai dikunjungi oleh calon pembeli yang bahkan rela untuk mengantre. Tapi, ternyata 4 tahun belakangan, berdiri sebuah restoran yang mengambil konsep makanan Indonesia autentik bernama Segoan The Dancing Rice. Berbeda dengan restoran lain, meskipun sudah berdiri sejak 5 tahun lalu, tahun pertama dibuka di kawasan Kemang, nama Segoan masih terasa awam di telinga pecinta kuliner. Tak banyak yang membahas restoran satu ini di platform digital. Beruntungnya kami berkesempatan untuk mengunjungi Segoan beberapa hari lalu dan merasakan langsung ambiance dan rasa dari makanan di restoran ini. Apakah restoran ini kami rekomendasikan kepada kalian? Cari tahu di akhir artikel berikut!  

Homey di Tengah Panasnya Jakarta

Di awal sudah kami ceritakan, Segoan lebih dahulu dibuka di kawasan Kemang 5 tahun lalu. 4 tahun belakangan, restoran ini pindah ke Barito karena owner Segoan, Desidaria Kaniawati Suryohadiprojo, merasa Kemang terlalu jauh dari tempat tinggalnya. Pada awalnya di Barito restoran ini hanya menyewa sebuah ruko dengan kapasitas 35 orang pengunjung. Seiring berjalannya waktu, restoran ini tidak sanggup untuk menampung banyaknya pengunjung. Untuk itulah akhirnya mereka memutuskan untuk pindah ke seberang jalan dan membuka restoran dengan kapasitas 2x lipat dari tempat awalnya. Pada setiap malam Selasa, Kamis, dan Jumat selalu dilakukan pertunjukkan live music yang membuat suasana restoran semakin meriah. Pada malam-malam ini pula dijamin kalian akan kehabisan tempat duduk jika tidak datang lebih awal. Nama dancing rice juga digunakan karena pemilik Segoan ingin semua orang yang datang ke restorannya bisa merasa gembira, baik karena makanan atau suasana yang tercipta di dalam restoran.

Nuansa Old School yang Sudah Mulai Langka

Masuk ke dalam restoran, nuansa old school akan langsung terasa. Ini tidak terlepas dari penggunaan kursi dan meja yang banyak berbahan dasar kayu. Meski begitu, nuansa ini justru membuat kalian seperti sedang berada di rumah sendiri. Ambiance yang tercipta di restoran satu ini sangat cocok untuk dinikmati bersama rekan kerja ataupun keluarga di malam hari. Karena nuansa old school yang begitu menonjol, Segoan jadi lebih sering dikunjungi oleh orang yang telah berusia lanjut. Agak sedikit remaja ataupun orang-orang yang berusia 20-40 tahun menjadikan restoran ini sebagai tempat nongkrong. Namun, tenang saja, ini tidak bakal berpengaruh banyak untuk kenyamanan kalian kok. Seringnya restoran ini disewa untuk acara-acara berskala besar, seperti press conference, tunangan, ataupun pesta ulang tahun sudah menjadi bukti bahwa restoran yang satu ini memang sering menjadi pilihan utama bagi banyak orang. Lingkungan sekitar Segoan The Dancing Rice ini juga sangat mendukung kalian untuk beristirahat sejenak dari kepenatan. Adanya Barito Pet Market yang terletak tepat di seberang restoran ini semakin menambah kenyamanan dengan kicauan burung yang saling bersahutan.

Makanan Asli Indonesia yang Autentik

Sesuai dengan tagline mereka, menu-menu di Segoan memang merupakan makanan khas Indonesia. Sesuai namanya pula, kebanyakan makanan berat di restoran ini menjadikan nasi sebagai bintang utama dengan banyaknya varian nasi yang bisa dipilih. Menurut Desidaria, semua menu di restoran ini dikembangkan oleh tim mereka. Bahkan tidak sedikit menu yang menggunakan resep keluarganya. Tidak banyak perubahan yang dilakukan selama 4 tahun belakangan, karena Segoan memang ingin menjaga kepuasan pelanggan yang sudah sering berkunjung. Lantas, makanan apa saja yang kami coba? 

Sego Goreng Cumi Ireng

segoan Menu andalan Segoan yang satu ini cocok banget buat kalian yang menyukai cumi. Dari namanya saja sudah terlihat bahwa menu yang satu ini memiliki warna yang hitam pekat. Warna nasi yang hitam ini didapat dengan menggunakan tinta dari cumi sebagai pewarna alaminya. Untuk nasinya, sego goreng cumi ireng menggunakan nasi goreng sebagai makanan utamanya. Struktur rasa dari si nasi goreng ini begitu pas sehingga tidak membuat rasanya bertumpuk dengan potongan-potongan cuminya yang sudah gurih. Untuk sebuah makanan yang dihargai Rp55.000, sego goreng cumi ireng ini merupakan sebuah pilihan makanan yang worth it banget. Porsinya yang terasa cukup besar bahkan cukup untuk dua orang yang tidak terlalu lapar.

Nasi Lidah Susu

Mungkin harga Rp85.000 per porsi untuk menu nasi lidah susu ini terasa agak mahal. Namun, keraguan itu semua sirna saat menikmati  lidah sapi yang porsinya lumayan. Memiliki porsi yang sedikit lebih kecil dibandingkan sego goreng cumi ireng, nasi lidah susu ini masih cukup mengenyangkan perut kalian. Lidah sapinya yang dipotong tipis-tipis ini memiliki porsi yang pas untuk 1 orang.  Highlight utama dari menu ini tentu saja saus spesial yang dibuat oleh Segoan. Saus yang dibuat dengan campuran susu dan keju edam. Biasanya keju edam hanya digunakan sebagai bahan pembuat kue tetapi di Segoan, keju edam mampu disulap menjadi sebuah saus yang bertekstur kental. Rasanya pun sangat pas untuk menjadi secondary flavor yang mencolok setelah rasa si lidah.

Paru Goreng Pedas

segoan Crunchy adalah kata yang pas untuk menggambarkan menu yang satu ini. Parunya digoreng hingga sangat garing. Sensasi kriuk pasti akan kalian rasakan ketika menggigit setiap paru yang dihidangkan. Sambal dari menu ini adalah juaranya. Sajian sambal korek yang diracik sendiri menggunakan resep rumahan dari sang owner memiliki tingkat kepedasan yang luar biasa pedasnya. Meski begitu, kalian pasti akan ketagihan untuk terus mencocol paru ke dalam sambal ini!

Kulit Ayam Goreng Kering

Sebagai cemilan pendamping, kulit ayam goreng dari Segoan ini merupakan salah satu pilihan yang harus kalian coba. Kulit ayamnya digoreng hingga benar-benar kering. Saus tomat sebagai pendamping makanan satu ini pun terasa pas karena tidak memiliki rasa yang pedas. Sayangnya, untuk kulit ayam yang memiliki porsi tidak seberapa ini, harga Rp27.500 per porsi masih terasa agak pricey.

Nangka Goreng

segoan Masih jarang dapat kami temukan restoran yang menjual nangka goreng di Jabodetabek. Setelah beberapa saat lalu kami menemukannya di gorengan juara se-Gading Serpong, akhirnya kami bisa menemukan nangka goreng yang tidak jauh tempatnya. Nangka goreng di Segoan ini sangat mirip dengan nangka goreng di Bandung. Taburan gula putih bubuk diberikan di atas nangka goreng semakin menambah rasa dari nangka keluar. Pilihan nangka yang tidak terlalu manis bisa jadi salah satu alasan ditambahkannya gula putih bubuk.

Kedondong Serut & Yawtel

Makan besar kami di Segoan ditutup dengan 2 minuman segar penuh nutrisi, yaitu es kedondong serut dan es yakult wortel (yawtel). Es kedondong ini memiliki rasa yang tidak terlalu manis. Namun, serutan kedondongnya justru terasa manis dan begitu menyegarkan. Kedondong sendiri memiliki banyak manfaat bagi tubuh manusia, mulai dari meningkatkan daya tahan hingga mengontrol kadar kolesterol yang sangat berguna setelah makan besar. Berbeda dengan es kedondong, yawtel memiliki rasa yang cenderung hambar. Wortel yang memiliki khasiat mirip dengan kedondong, yaitu mengontrol tekanan darah dan kolesterol ini merupakan pilihan minuman tepat lainnya. Campuran yakult dalam yawtel memberikan rasa asam dalam minuman dan sangat membantu pencernaan tubuh.

Rekomendasi Kami

Buat kami, Segoan The Dancing Rice bisa menjadi salah satu tempat nongkrong alternatif untuk kalian. Ambiance-nya yang homey ditambah dengan lingkungan sekitar yang cukup hijau membuat kalian bisa datang ke restoran ini untuk sekedar menjernihkan pikiran. Menu-menu di Segoan juga menurut kami memiliki harga yang cukup setimpal dengan porsi dan rasa yang disajikan. Terlebih, keramahan dari Desidaria Kaniawati Suryohadiprojo, owner Segoan, pastinya akan membuat kalian betah berada lama di sana. Mungkin masih banyak yang belum tahu keberadaan restoran yang satu ini. Namun, Segoan The Dancing Rice bagaikan sebuah permata di dasar lautan. Keberadaannya memang jarang diketahui, tapi ternyata memiliki nilai yang sangat berharga.