Healthy Foodie

5 Sumber Protein Hewani Terbaik dan Manfaatnya

by Danang Lukmana | October 18, 2021

5 Sumber Protein Hewani Terbaik dan Manfaatnya
Bagi kalian yang bukan vegetarian maupun vegan, tetap penting lho memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh akan sumber protein hewani. Protein hewani merupakan asupan nutrisi protein yang berasal dari hewan beserta produk olahannya. Protein sendiri merupakan zat gizi makro yang sangat berguna untuk proses pembentukan sel-sel baru dalam tubuh. Asupan protein juga berpengaruh pada kerja enzim, hormon, serta kekebalan tubuh kita. Asam amino yang ada di dalam protein hewani merupakan asam amino esensial yang lengkap, dan strukturnya hampir mirip dengan asam amino yang ada di tubuh. Oleh karena itu sumber protein hewani merupakan sumber asam amino yang baik untuk tubuh. Nah, untuk mengenal lebih jauh manfaat protein hewani beserta sumber-sumber pangan yang bisa kalian dapatkan. Simak penjelasannya di bawah ini ya.

Manfaat dan Keunggulan Protein

Protein hewani adalah protein yang berasal dari hewan, meliputi daging ruminansia (daging sapi, kambing, babi, dan rusa), daging unggas (daging ayam dan bebek), seafood, serta telur dan susu. Berdasarkan informasi dalam laman Healthline, secara total terdapat sekitar 20 asam amino yang digunakan tubuh manusia untuk membangun protein. Asam amino secara khusus diklasifikasikan menjadi dua jenis yakni yang esensial dan non-esensial. Tubuh kita nggak bisa memproduksi asam amino esensialnya sendiri, oleh karena itu pemenuhannya harus didapat dari sumber makanan yang kita makan setiap hari. makanan sumber protein hewani

source: freepik

Nah, salah satu keunggulan protein hewani yang sangat dikenal adalah memiliki komposisi asam amino esensial yang lengkap dan efektif untuk dicerna dalam tubuh. Protein hewani juga dianggap lebih baik dari sisi pemenuhan asam amino esensial ini, dibandingkan protein nabati. Nggak cuma itu saja, protein dari sumber hewani juga memiliki kandungan nutrisi yang lebih beragam, seperti vitamin B12, vitamin D, zat besi, dan asam lemak omega-3. Akan tetapi, meskipun protein hewani memiliki beberapa keunggulan, kalian nggak disarankan lho mengonsumsinya dalam jumlah yang berlebihan Terutama konsumsi protein dari sumber daging merah (sapi, kambing, babi). Mengonsumsi protein hewani yang terlalu banyak bisa menimbulkan risiko pada kesehatan kalian sendiri, seperti diabetes, penyakit jantung, hingga kanker.

Makanan Sumber Protein Hewani dan Manfaatnya

Berikut ini beberapa daftar sumber makanan yang mengandung protein hewani dan bisa kalian konsumsi dalam menu harian:

1.      Daging Merah

source: freepik

Sumber pangan dari daging merah yang bisa kalian dapatkan adalah daging sapi, domba, kambing, babi, hingga daging rusa. Tapi lebih baik kalian pilih daging merah yang tanpa lemak ya supaya lebih bermanfaat bagi kesehatan karena kalorinya rendah. Seperti contohnya dalam 85 gram daging sapi tanpa lemak, mengandung 25 gram protein. Sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan protein harian kalian kan. Selain protein, daging merah juga beberapa kandungan vitamin dan mineral lain berupa vitamin B3, B6, B12, zinc, dan zat besi. Konsumsi daging merah terbukti memberi manfaat untuk memperkuat imunitas tubuh dan mencukupi jumlah sel darah merah yang akan diedarkan ke seluruh tubuh. Selain itu, fungsi kinerja dan pembentukan massa otot akan terpenuhi dari konsumsi daging merah seperti sapi, karena mengandung senyawa seperti kreatin, taurin, glutathione, serta asam linoleat terkonjugasi.

2.      Daging Putih

source: freepik

Kalian pasti menyukai makan daging ayam kan? Daging putih seperti ayam disukai karena memiliki rasa gurih dan enak yang khas. Selain itu tekstur daging putih nggak alot seperti kebanyakan daging merah. Sumber protein dari daging ayam juga sangat mudah diperoleh dengan harga yang lebih terjangkau serta mudah diolah dalam berbagai masakan. Namun, supaya kalian bisa mendapatkan kadar protein lebih banyak, maka sebaiknya pilih bagian dada ayam. Dalam setengah potong dada ayam saja terkandung vitamin B6, B12, E, zat besi, potassium, zinc, dan kalsium. Bagian ini kandungan lemaknya juga hanya sedikit, yakni hanya sebanyak 3 gram saja, sehingga akan lebih sehat untuk dikonsumsi.

3.      Ikan dan Seafood

source: freepik

Sumber protein hewani nggak Cuma dari binatang darat saja. Ikan dan berbagai jenis seafood juga merupakan salah satu jenis makanan sumber protein hewani yang sangat kaya akan kandungan nutrisi di dalamnya. Kandungan nutrisi dalam ikan dan seafood antara lain asam lemak omega-3, asam lemak tak jenuh, mineral dan vitamin A, D, B6, dan B12. Secara umum, manfaat mengonsumsi olahan ikan diyakini dapat membantu memperkuat tulang, mengurangi risiko penyakit asma dan diabetes. Rajin makan ikan juga menurunkan risiko terjadinya penyakit kardiovaskular (penyakit jantung dan pembuluh darah) serta mengurangi kadar stres. Kalian bisa memilih berbagai jenis ikan, baik ikan laut atau ikan air tawar, seperti ikan mujair dan lele hingga kakap dan tuna.

4.      Telur

source: freepik

Dibandingkan daging-dagingan dan seafood, telur menjadi sumber protein hewani yang paling mudah dijangkau dari segi harga hingga ketersediaan di pasaran. Selain itu, telur juga mudah diolah menjadi berbagai masakan serta mempunyai rasa gurih yang enak. Kalian bisa memilih ragam variasi telur dari telur ayam negeri, ayam kampung, bebek, hingga telur burung puyuh. Kandungan nutrisi protein paling tinggi di telur ada di bagian putihnya.

5.      Olahan Susu (Susu Segar, Keju, dan Yogurt)

source: freepik

Olahan susu seperti keju dan yogurt mengandung protein hewani dan berbagai nutrisi penting lainnya, seperti vitamin A, B2, B12, magnesium, kalsium, fosfor, dan zinc. Di dalam susu sudah terkandung nutrisi yang cukup lengkap, termasuk 9 asam amino esensial. Sedangkan dalam 100 gram keju dapat mengandung 25 gram protein yang setara dengan daging. Dalam olahan susu lainnya seperti yogurt, selain protein juga terdapat kandungan vitamin B, kalsium, asam laktat, zinc, dan probiotik. Nah, itu tadi Nibblers, sumber-sumber protein hewani yang bisa kalian jadikan menu makan sehari-hari. Terpenting dari semua itu adalah keseimbangan nutrisi, dalam arti jangan lupakan juga sumber makanan lain seperti sayuran untuk mengimbanginya.