Food

Ini Bedanya Gado-Gado, Karedok, Lotek, Pecel, dan Ketoprak

by Danang Lukmana | August 05, 2022

Ini Bedanya Gado-Gado, Karedok, Lotek, Pecel, dan Ketoprak

Sering terlihat mirip satu sama lain, ini bedanya gado-gado, karedok, lotek, pecel, dan ketoprak yang wajib kamu tau. Selain terkenal dengan masakan berbumbu rempah dan bersantan, ciri khas masakan Indonesia lainnya adalah pemakaian bumbu kacang. Bumbu kacang sendiri punya cita rasa yang gurih manis, sedikit pedas yang cocok dipadukan baik dengan sayuran segar, tahu, tempe, hingga lontong.

Baik gado-gado, karedok, lotek, pecel, dan ketoprak adalah beberapa contoh masakan Indonesia yang memakai bumbu kacang. Bumbunya yang sama dan nampak serupa, membuat banyak orang awam sulit membedakannya satu sama lain. Bukan cuma bumbunya saja yang sama, bahan-bahan utama di dalamnya juga nggak memakai daging atau bisa dibilang makanan vegetarian. 

Bedanya Gado-Gado, Karedok, Lotek, dan Ketoprak

Saking miripnya makanan-makanan berbumbu kacang ini, banyak lho orang Indonesia sendiri yang masih salah mengenali dan tertukar. Bahkan para food vlogger pun gak jarang juga salah dalam menyebut perbedaan antara makanan tersebut. Oleh karena itu, berikut ini bedanya gado-gado, karedok, lotek, pecel, dan ketoprak biar gak sampai salah lagi.

1. Gado-Gado

Source: Istockphoto

Pertama adalah gado-gado yang merupakan sajian serupa salad sayuran dan kemungkinan besar berasal dari Betawi karena mudahnya ditemui di Jakarta. Dikutip dari Indonesia Kaya, sebetulnya asal-usul kata “Gado-Gado” sendiri sulit ditelusuri karena gak ditemukan dalam kamus kosakata Bahasa Indonesia maupun Betawi. Tapi kemungkinan besar, kata gado-gado sendiri punya arti campur-campur sesuai dengan isian sajian ini.

Isian gado-gado sendiri didominasi sayuran seperti labu siam, kangkung, kacang panjang, tauge, kentang, hingga jagung pipil yang semuanya direbus. Selain sayuran rebus, ada juga sayuran mentah seperti selada, timun, serta irisan tempe goreng, tahu, dan telor rebus untuk protein. 

Semua bahan tersebut diberi bumbu kacang yang terbuat dari kacang tanah goreng yang dihaluskan bersama bawang putih, cabai, merica, air perasaan jeruk nipis, garam dan gula merah. Gado-gado terbagi dua jenis antara yang bumbu kacangnya sudah dicampur dan juga gado-gado siram atau bumbu kacangnya hanya diguyur saja di atas sayurannya. Cara menikmatinya dengan disajikan memakai lontong, ketupat, dan juga nasi putih biar lebih kenyang.

2. Lotek

Source: Istockphoto

Selanjutnya ada lotek yang secara visual benar-benar mirip dengan gado-gado tapi berasal dari daerah Sunda (Jawa Barat). Bahkan saking miripnya, banyak yang bilang kalau lotek ini sebetulnya sama saja dengan gado-gado hanya dalam versi suku Sunda. Tapi tentu saja bukan hanya karena asal daerahnya saja, ada hal lainnya kok yang menjadi pembeda antara gado-gado dengan lotek.

Dilansir dari Kompas, pembeda utama dari lotek dan gado-gado adalah pemakaian sayuran bayam rebus bersamaan dengan bahan lain seperti kacang panjang, kubis, tauge, tahu, kentang, dan tempe. Perbedaan lainnya ada pada bumbu kacangnya yang kacangnya diulek bersama gula merah, bawang putih, cabai yang lebih banyak, dan tambahan kencur serta air asam jawa. 

Penyajian lotek juga mirip dengan gado-gado campur, di mana sayurannya dicampur langsung dengan bumbu kacangnya di atas cobek batu besar. Akan tetapi bumbu kacang pada lotek cenderung lebih basah, sehingga bisa membaluri seluruh isian sayurannya.

3. Karedok

Source: Istockphoto

Jika kamu suka dengan sajian salad yang berisi sayuran segar yang masih mentah, pasti bisa suka nih dengan sajian karedok. Yap, inilah hal yang paling membedakan antara karedok dengan makanan berbumbu kacang lainnya, yakni berisi sayur-sayuran mentah. Kemungkinan besar, tradisi makan karedok ini masih erat hubungannya dengan sajian lalapan khas Sunda karena memang karedok juga berasal dari Sunda.

Selain itu ada juga jenis isian karedok yang khas dan berbeda dibanding gado-gado ataupun lotek. Isian karedok antara lain, cincangan kacang panjang, timun, tauge, kubis, serta ciri khasnya berupa daun serawung (kemangi), irisan terong hijau, hingga leunca. Untuk mengimbangi sayuran mentahnya, bumbu kacangnya diberi tambahan kencur yang cukup banyak sehingga muncul rasa pedas semriwing khas saat disantap. 

4. Pecel

Source: Istockphoto

Sebelumnya sudah membahas tentang gado-gado, lotek, serta karedok yang berasal dari latar belakang makanan suku Betawi dan Sunda. Berikutnya ini ada sajian sayuran segar berbumbu kacang yang berasal dari suku Jawa, seperti Jawa Timur, Jawa Tengah, dan DI Yogyakarta, yaitu pecel. Sajian pecel sayuran sangat umum dijumpai baik di rumah makan, restoran, ataupun penjual pinggir jalan baik untuk sarapan maupun sajian makanan tengah malam. 

Berdasarkan sejarahnya, makanan ini sudah sangat tua yang bisa ditelusuri dari mulai abad 9 Masehi dalam Kakawin Ramayana dan Babad Tanah Jawi. Dikutip dari GNFI, ahli Gastronomi UGM, Murdijati Gardjito menuturkan bahwa makna kata pecel adalah diperas atau dibuang air sisa rebusan sayurannya. Ya, mirip dengan gado-gado dan lotek, sayuran dalam pecel juga sebelumnya harus direbus terlebih dahulu.

Source: Istockphoto

Isian sayuran pecel bisa sangat beragam dari mulai daun bayam, kangkung, daun ubi jalar, daun ketela, tauge, timun, kacang panjang, dan labu siam. Bahkan di beberapa daerah juga ada ciri khas khusus seperti pecel Madiun yang memakai bunga turi rebus dan pecel Surabaya yang memakai daun semanggi. 

Pembeda lainnya antara pecel dengan gado-gado, lotek, dan karedok adalah dari bumbu kacangnya. Bahan bumbu kacang sering ditambahkan sedikit kencur dengan daun jeruk purut yang membuat aromanya harum khas. Umumnya pecel disajikan di atas nasi dalam wadah pincuk daun pisang dan lauknya seperti tempe tahu goreng, aneka baceman, sate-satean, telur, hingga rempeyek kacang.

5. Ketoprak 

Source: Istockphoto

Terakhir ada ketoprak yang jadi sajian favorit dan mudah ditemui di pedagang-pedagang kaki lima kawasan Jakarta dan sekitarnya. Karena mudahnya ditemui di Jakarta, banyak yang meyakini makanan ini berasal dari suku Betawi tapi ada juga yang meyakininya berasal dari Cirebon. Dari segi tampilan, biarpun sama-sama memakai bumbu kacang, tapi terlihat cukup beda jauh dibanding gado-gado, karedok, lotek, hingga pecel.

Isian ketoprak nggak banyak memakai sayur hanya berupa ketupat/lontong, bihun, tahu, tauge, serta ada yang menambahkan telur goreng dan timun. Pembeda lainnya ada pada bumbu kacangnya yang kuat rasa bawang putihnya dan diberi tambahan kecap manis. Sajian sederhana ini akan makin nikmat diberi taburan bawang goreng dan kerupuk.

Nah itu dia bedanya gado-gado, karedok, lotek, pecel, dan ketoprak. Biarpun sama-sama memakai saus bumbu kacang, tapi ternyata tetap punya ciri khasnya masing-masing. Jadi jangan sampai salah lagi ya dalam membedakannya!