Food

Sering Tertukar, Ini Bedanya Jeruk Nipis, Limau, dan Purut

by Wahyu Panca Handayani | March 16, 2022

Sering Tertukar, Ini Bedanya Jeruk Nipis, Limau, dan Purut

Nibblers, kamu tahu nggak apa bedanya jeruk nipis, limau, dan purut? Alih-alih dimakan jadi buah, ketiga jenis jeruk ini justru dimanfaatkan sebagai penyedap rasa masakan. Kamu pastinya sering sekali menjumpai ketiga bumbu dapur ini di kulkas rumahmu, bukan? Nah, buat kamu yang belum terbiasa di dapur, yuk kenalan dulu dengan jeruk nipis, limau, dan purut ini!

Bedanya Jeruk Nipis, Limau, dan Purut

Meskipun sama-sama difungsikan sebagai bumbu dapur, jeruk nipis, limau, dan purut ini cukup jauh berbeda. Masing-masing dari ketiga jenis jeruk ini punya karakteristik fisik yang berbeda, begitu pula dengan aroma, rasa, dan kegunaannya. Biar nggak salah bedain, kamu tentu saja tahu perbedaan di antara ketiga jenis jeruk ini sebagaimana berikut:

1. Tampilan 

Source: Freepik

Meskipun sering keliru, kamu sebenarnya bisa bedain jeruk limau, nipis, dan purut dengan mudah. Apalagi, ketiganya memiliki karakteristik dan tampilan fisik yang berbeda. Warna dan ukurannya juga sangat mudah untuk dibedakan.

Di antara ketiga jenis jeruk tersebut, jeruk nipis bisa dibilang yang paling menonjol. Dibandingin jeruk limau dan jeruk purut, jeruk nipis ini punya ukuran yang cukup besar dan permukaan kulitnya juga lebih halus di antara ketiganya. Warna hijau jeruk nipis ini juga lebih cerah dan cenderung kekuning-kuningan.

Sementara itu, jeruk limau dan jeruk purut ukurannya lebih kecil, dengan permukaan kulitnya yang sedikit berkeriput dan berwarna hijau tua. Di antara ketiganya, jeruk limau punya ukuran yang paling kecil dengan permukaan kulitnya yang tebal dan berwarna hijau tua.

Melansir dari Wikipedia, jeruk puruk juga cukup mudah dibedain dari bentuknya yang bulat dan diameternya yang nggak pernah lebih dari 2 cm. Permukaan buahnya juga cukup menonjol, dengan kulitnya yang kasar karena banyaknya benjolan kecil. 

2. Rasa dan Aroma

Source: Freepik

Namanya juga jeruk, tentu saja jeruk nipis, limau, dan purut ini sama-sama punya cita rasa yang sangat masam sampai-sampai bikin kamu mengernyitkan kening. Meskipun begitu, kalau kamu merasakannya lebih seksama, ketiga jenis jeruk yang berbeda ini bisa memberikan cita rasa masam yang berbeda. Aroma ketiganya juga nggak bisa dibilang mirip.

Soal aroma, jeruk limau lah yang lebih mudah dibedakan. Pasalnya, ketika dibelah, aroma jeruk limau ini paling menyengat dan wangi dibandingin kedua jeruk lainnya. Rasanya juga sangat asam dengan sedikit perpaduan rasa pahit karena kulitnya yang sangat tebal.

Walaupun nggak sekuat jeruk limau, jeruk nipis juga punya aroma wangi dan menyengat yang khas. Untuk rasa, jeruk nipis ini lebih dominan rasa asamnya dibanding kedua jenis jeruk lainnya. Nggak jarang kamu juga akan merasakan sensasi dingin serta rasa pahit dari biji ataupun kulitnya. 

3. Bulir dan Kandungan Air

Source: Freepik

Bedanya jeruk nipis, limau, dan purut juga bisa dilihat dari banyaknya kandungan air dan bulir-bulir di dalamnya. Sesuai dengan ukurannya yang berbeda, kandungan air di dalamnya juga tidaklah sama. Warna bulir-bulirnya juga berbeda, lho.

Karena ukurannya yang paling besar, tentu saja jeruk nipis menghasilkan perasan air yang paling banyak dibandingin dua jenis jeruk lainnya. Begitu pula sebaliknya, jeruk limau hanya bisa mengeluarkan sedikit air perasan karena ukurannya yang sangat kecil. 

Untuk bulir-bulirnya, jeruk limau dan jeruk purut yang ukurannya cenderung kecil ini punya bulir-bulir yang tipis dengan warna hijau cerah dan cenderung bening. Sementara itu bulir-bulir pada jeruk nipis cenderung berwarna hijau agak kekuningan. Ukuran bulir-bulir jeruk nipis juga agak gemuk karena kandungan air di dalamnya juga lebih banyak.

4. Kegunaan dalam Masakan

Source: Freepik

Kaya akan kandungan vitamin C-nya, ketiga jenis jeruk ini sudah pasti punya banyak manfaat untuk kesehatan. Bahkan, ketiganya juga sama-sama sering dimanfaatkan sebagai bumbu dapur. Hanya saja, karena cita rasanya yang berbeda-beda, ketiga jeruk ini pun dimanfaatkan untuk tujuan memasak yang berbeda pula.

Melansir dari Unilever Food Solution, jeruk nipis punya banyak kegunaan untuk mengolah makanan dan minuman.

Rasanya yang segar, masam, dan sedikit pahit ini bisa memberikan cita rasa yang khas dan unik pada suatu masakan, khususnya masakan berkuah seperti sop dan soto. Nggak heran kalau banyak resep-resep masakan Indonesia atau masakan Asia lainnya yang memanfaatkan jeruk nipis ini sebagai perasa.

Selain itu, jeruk yang punya sensasi dingin ini juga enak diolah jadi beraneka minuman sehat yang menyegarkan. Kamu bisa mencampurkannya dengan sirup dan teh atau justru menjadikannya sebagai infused water. Belum lagi, air jeruk nipis ini juga sering digunain untuk bumbu marinasi karena efektif dalam ngilangin bau amis ikan dan bikin daging empuk.

Source: Freepik

Meskipun nggak sepopuler jeruk nipis, jeruk limau dan jeruk purut juga sering digunain untuk mengolah beberapa jenis masakan. Jeruk limau dengan aroma dan rasanya yang menyengat, misalnya, sering digunakan untuk menambah rasa pada sambal. 

Nggak hanya itu saja, jeruk limau ini juga sering digunakan sebagai penambah rasa untuk membuat bumbu kacang pada kuliner seperti gado-gado, siomay, batagor, dan pecel.

Aroma jeruk purut yang wangi dan khas juga sering digunakan untuk menghilangkan bau amis ikan. Dibandingin buahnya, daun jeruk purut justur lebih sering digunakan untuk bumbu dapur. Kamu sering melihat daun jeruk purut ini dijadiin sebagai perasa rempeyek atau perasa masakan lain seperti tempe orek, ayam pedas, dan masih banyak lagi.

Itulah bedanya jeruk nipis, limau, dan purut yang harus kamu tahu. Dengan begitu, kamu nggak akan lagi keliru saat belanja ke pasar ataupun mencoba bikin suatu masakan.