Healthy Foodie

Jenis Kerang yang Ternyata Berbahaya untuk Dikonsumsi

by Atalya Anggraini | November 18, 2019

Jenis Kerang yang Ternyata Berbahaya untuk Dikonsumsi
Kerang merupakan salah satu jenis makanan dari kelompok seafood yang banyak penggemarnya. Ada begitu banyak jenis kerang yang diolah dengan beragam saus menggoda, baik itu di restoran mewah atau warung seafood kaki lima. Tak heran kenapa banyak orang yang suka kerang. Rasanya yang gurih dan enak menjadi keunggulan makanan ini. Namun, kita tidak boleh tutup mata dengan bahaya yang mengintai saat kita makan kerang. Sudah menjadi rahasia umum kalau kerang tak hanya menyimpan kandungan gizi dan protein yang bermanfaat buat tubuh saja, tapi juga ada kandungan racun serta limbah terutama pada kerang-kerang yang berasal dari area perairan tertentu. Kira-kira jenis kerang apa saja yang bahaya dan harus dihindari? Apa pula jenis kerang yang aman dikonsumsi? Di artikel kali ini, kami akan membahas beberapa jenis kerang mulai dari kerang yang paling berbahaya sampai yang dianggap aman. Simak yuk selengkapnya!

Kerang Dara

Photo source: Resep Koki

Pecinta kerang pasti familiar dengan jenis kerang yang satu ini. Kerang dara atau juga dikenal sebagai kerang darah, kerang dagu, atau bugur paling banyak ditemukan di daerah Asia. Jenis kerang ini biasanya dimasak dengan cara dikukus, direbus, digoreng, atau dijadikan sate. Kerang dara cukup mudah dikenali karena saat dibuka, terdapat cairan merah seperti darah yang menjadi ciri khasnya. Konon di dalam cairan merah tersebut, terdapat kandungan hemoglobin yang bermanfaat untuk tubuh dalam menambah sel darah merah. Tapi kalian harus ekstra hati-hati saat makan kerang dara karena jenis kerang ini masuk dalam daftar 17 makanan paling berbahaya seperti yang ditulis di nytimes. Kerang ini dianggap berbahaya karena mengandung virus dan bakteri, seperti hepatitis A, tifoid yang menyebabkan tifus, dan disentri yang menyebabkan diare berdarah. Namun perlu digarisbawahi, kerang dara yang paling berbahaya biasanya berasal dari perairan China, jadi sebelum mengonsumsi kerang ini, ada baiknya untuk menanyakan dari perairan mana asal kerang tersebut.

Kerang Hijau

Photo source: Riau Aktual

Siapa yang doyan melahap kerang hijau? Jenis kerang yang satu ini kalau sudah dimasak dengan bumbu saus padang memang nggak ada obatnya alias enak banget. Mau dimasak dengan saus tiram atau saus asam manis juga nggak kalah sedap. Tapi kalian mesti berhati-hati karena menurut Spesialis Gizi Klinis, dr Verawati Sudarma, SpGK, racun yang terkandung dalam kerang hijau itu lebih bahaya dari sianida. Ini berlaku untuk kerang hijau yang didapat dari Teluk Jakarta. Lantas apakah kita harus berhenti total mengonsumsi kerang ini? Tenang, menurut beliau, kandungan racunnya sangat kecil dan efek keracunan hanya timbul saat kita mengonsumsinya dalam jumlah berlebihan. Jadi perlu diingat, jangan terlalu sering dan terlalu banyak makan kerang hijau, ya!

Kerang Simping

Photo source: BBC Good Food

Kerang simping biasanya lebih kita kenal dengan nama scallop atau kerang kampak. Bentuknya cantik seperti kipas yang sedang merekah. Konon katanya kerang ini merupakan salah satu kerang yang paling jago berenang dan menyelamatkan diri dari pemangsa. Mungkin ini karena adanya sejumlah mata yang mencapai 100 buah tersebar di seluruh cangkangnya. Jenis kerang ini juga banyak digemari karena tinggi protein, rendah lemak dan kalori. Sayangnya, nama kerang simping sempat tercemar karena di tahun 2014 sempat ada 4 orang yang meninggal dunia akibat mengonsumsi kerang ini. Hal ini diduga karena asal kerang yang dikonsumsi diambil dari perairan dengan pencemaran tinggi. Ini karena kerang simping memiliki kemampuan untuk mengakumulasi pencemaran air dalam tubuhnya. Jadi bisa dibayangkan racun logam berat yang terkandung di air secara otomatis diakumulasi oleh tubuhnya, kemudian dimakan manusia. Untuk menghindarinya, jangan lupa untuk selalu tanyakan dari mana asal kerang simping atau scallop yang kamu makan ya.

Kerang Tiram

Photo source: blogto

Pecinta makanan laut pasti tak asing dengan kerang tiram atau oyster. Jenis kerang ini paling nikmat disantap mentah-mentah dengan perasa lemon, lumuran mayonnaise dan cocolan saus sambal. Terbayang kan nikmatnya? Kalau kalian hobi memakan kerang tiram dengan cara tersebut mesti hati-hati. Ada beberapa kasus orang meninggal setelah makan tiram mentah, salah satunya seorang wanita asal Texas. Para dokter menjelaskan kalau di dalam kerang tiram mentah terdapat bakteri vibrio vulnificus yang jika tertelan manusia bisa mengancam jiwa, terutama saat dimakan dalam kuantitas yang banyak.

Kerang Bulu

Photo source: @kualimedan

Ada yang pernah dengar tentang kerang bulu? Untuk mengenali kerang jenis ini tidak sulit. Warna dasar cangkang kerang ini sebenarnya putih, namun tertutup bulu berwarna hitam yang mendominasi di permukaan cangkang. Umumnya, kerang bulu aman dikonsumsi, namun kita perlu memperhatikan asal kerang tersebut. Tercatat di tahun 2016 lalu, ada 60 orang dari kabupaten Jeneponto, Makassar mengalami keracunan hebat setelah makan kerang bulu. Ternyata, perairan asal kerang tersebut mengandung bakteri dan bahan kimiawi yang dapat meracuni manusia.

Yang Punya Track Record Baik

Nah, kalau yang di atas adalah daftar kerang-kerang yang punya rekor agak sedikit buruk dengan urusan kesehatan. Sekarang kita bahas siapa saja yang masih menjadi anak baik di dunia kuliner kerang. Jenis kerang berikut belum pernah tercatat memiliki hubungan buruk dengan perut kita, siapa saja mereka?

Kerang Kijing

Photo source: @alifathiraqsa

Adalah kerang kijing yang berasal dari perairan air tawar. Kerang ini banyak ditemukan mengendap di sungai. Sampai saat ini masih belum ada berita yang mencatat adanya korban yang mengalami gangguan kesehatan setelah menyantap kerang kijing. Justru, jenis kerang ini dikenal menjadi alternatif pengobatan tradisional China karena memiliki kandungan tinggi magnesium, omega 3, kalium, yodium, dan masih banyak lagi.

Kerang Bambu

Photo source: @javafoodie

Seperti namanya, jenis kerang yang satu ini panjang dan lurus, mirip sebilah bambu. Cukup beda ya penampilannya dengan kerang lain yang berbentuk lonjong atau oval. Buat penggemar kerang bambu, kalian bisa berbahagia karena sampai saat ini belum ada yang tercatat sakit atau tewas akibat mengonsumsi kerang bambu. Yang terpenting, selalu batasi diri saat mengonsumsi kerang bambu dan hindari makan kerang bambu yang sudah berbau amis karena itu tandanya kondisi kerang tersebut sudah tidak segar lagi.

Kerang Kepah

Photo source: @galoeh_cooking

Sekilas, kerang kepah ini bentuknya seperti batu karena permukaan cangkangnya licin dan cantik. Nah, kerang ini biasa ditemukan di area Mangrove atau sungai-sungai besar karena mereka hidup dalam lumpur. Rasanya enak saat dimasak dengan saus tiram, saus padang, atau saus sambal super pedas. Tak perlu khawatir buat kalian yang suka kerang kepah karena belum ada yang menyebutkan bahaya kerang ini selama disantap dalam jumlah yang wajar.

Kerang Macan

Photo source: @e_ndro

Ini dia jenis kerang yang mungkin sudah kalian tunggu-tunggu, yaitu kerang macan. Bentuk kerang ini seperti keong, dengan corak macan di cangkangnya. Cita rasa yang tersimpan dalam cangkang kerang ini memang tak ada duanya, kenyal dan gurih. Biasanya kerang atau keong macan ini dimasak dengan bumbu tauco, saus padang, atau saus asam manis. Kandungan kerang macan dianggap tidak berbahaya, asal kita tidak kalap saat menyantapnya. Sudah jelas bukan jenis kerang mana yang bahaya dan yang aman? Sebenarnya segala risiko negatif akibat makan kerang bisa dihindari kok dengan cara membatasi jumlah kerang yang dimakan, selalu pilih kerang yang dimasak matang, dan selalu cari tahu asal perairan kerang yang akan kalian santap. Selama mengikuti aturan tersebut, hobi makan kerang kalian aman untuk dilakukan. Yuk simak beberapa tempat terbaik untuk menikmati kerang di Jakarta.