Manfaat buah delima untuk kesehatan tubuh bisa dibilang ajaib lho. Buah yang banyak tumbuh di daerah Iran, Turki, dan Mediterania ini sangat istimewa kandungan nutrisinya untuk kesehatan. Bahkan delima atau yang dalam bahasa Inggris disebut pomegranate, termasuk dalam buah paling menyehatkan yang ada di bumi.
Nah, kali ini Nibble ingin mengajak kalian berkenalan dengan buah yang satu ini. Sekaligus mengetahui manfaat kesehatan yang segudang dari kandungannya. Yuk simak lebih lanjut!
Kandungan Nutrisi Buah Delima
Source: Pixabay
Perlu kalian ketahui bahwa buah bernama latin Punica granatum ini sudah digunakan sejak ribuan tahun sebagai salah satu obat alami. Manfaatnya bukan sekedar mengada-ada, tapi sudah terbukti secara ilmiah dengan ditemukannya kandungan vitamin dan mineral penting yang dibutuhkan tubuh.
Buah delima punya ciri khas kulit yang keras dengan isian dalam berupa pipilan serupa biji jagung yang disebut aril. Dilansir dari HealthLine dan SehatQ, dalam 174 gram aril terkandung 7 gram serat, 3 gram protein, serta memenuhi 30% vitamin C harian dan 36% vitamin K. Selain itu buah ini juga memenuhi kebutuhan akan potassium, folat, kalsium, zat besi, magnesium, kalium, sodium, zinc, vitamin E dan B kompleks.
Manfaat Kesehatan Buah Delima
Dengan kandungan nutrisinya yang segudang, buah satu ini pun menjadi sangat bermanfaat jika kamu rutin mengonsumsinya. Berikut ini manfaat yang bisa kamu dapatkan dari konsumsi rutin buah delima:
1. Tinggi Kandungan Antioksidan
Source: Pixabay
Buah delima khususnya yang berwarna merah sering diolah menjadi jus segar untuk diminum. Warna merah cerah dari buah ini menandakan adanya kandungan polifenol dan flavonoid, yakni semacam zat antioksidan yang jumlahnya sangat tinggi.
Dilansir dari MedicalNewsToday, jus pomegranate mempunyai kandungan antioksidan yang lebih tinggi dari buah lainnya. Kandungan antioksidannya bahkan lebih tinggi dari green tea lho. Antioksidan dalam jus ini bermanfaat mengurangi radikal bebas, melindungi sel dari kerusakan, dan mencegah peradangan atau inflamasi.
2. Mencegah Penyakit Jantung dan Stroke
Source: Pixabay
Kalian juga bisa mengonsumsi rutin jus pomegranate jika ingin mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi minimal 200 ml jus pomegranate tiap hari selama 3 bulan, bisa menurunkan gejala penyempitan pembuluh darah jantung.
Komponen antioksidan dalam buah ini membantu menurunkan kolesterol jahat, sehingga arteri tetap bersih dari gumpalan apa pun. Dengan begitu, aliran darah dari dan ke jantung, serta pembuluh darah di seluruh tubuh tetap lancar. Jika aliran darah selalu lancar, maka risiko terjadinya serangan jantung dan stroke bisa dikurangi.
3. Menangkal Penyakit Kanker
Source: Istockphoto
Selain dipercaya bisa mencegah munculnya penyakit jantung, jus buah delima juga dipercaya dapat menghambat tumbuhnya kanker. Terutama kanker prostat, kanker kulit, kanker payudara, dan kanker paru-paru. Hal tersebut karena kandungan flavonoid yang bersifat antioksidan yang cukup tinggi di dalamnya.
Fungsi antioksidan bukan hanya mencegah radikal bebas, tapi juga merawat sel DNA tubuh dari serangan sel kanker. Jika rutin mengonsumsi jus buah delima disertai pola makan yang sehat, maka bisa menghambat pertumbuhan sel kanker.
4. Mengurangi Kolesterol Jahat
Source: Istockphoto
Kandungan antioksidan di dalam buah delima dipercaya bisa mengurangi kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Beberapa penelitian menyatakan bahwa manfaat buah-buahan dan sayur yang kaya serat serta antioksidan bisa mengurangi kadar kolesterol di dalam darah.
Akan tetapi, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan validitasnya. Sejauh ini masih diperlukan data yang konsisten untuk membuktikan kalau buah delima benar-benar ampuh mengurangi kolesterol jahat.
5. Mengurangi Risiko Radang Sendi
Source: Istockphoto
Kalau kalian juga ingin terhindar dari penyakit radang persendian, bisa juga dicegah dengan rutin mengonsumsi jus delima. Buah delima diketahui mempunyai efek antiradang, sehingga dipercaya bisa mengatasi peradangan sendi.
Sebuah studi mengungkap bahwa ekstrak buah delima mengandung senyawa yang bisa melawan kerusakan sendi pada penderita osteoarthritis. Tapi tetap masih diperlukan penelitian lebih lanjut dan mendalam.
6. Meningkatkan Daya Ingat
Source: Istockphoto
Beberapa studi juga menunjukkan bahwa buah delima bisa meningkatkan daya ingat dan mencegah terjadinya alzheimer. Satu studi pada pasien bedah menemukan bahwa 2 gram ekstrak delima mencegah defisit memori setelah operasi.
Studi lain juga menemukan bahwa konsumsi 8 ons (237 ml) jus delima per hari, secara signifikan meningkatkan penanda memori verbal maupun visual. Sehingga dengan memori otak yang terjaga akan mengurangi juga risiko terjadinya alzheimer.
7. Menurunkan Tingkat Stres
Source: Istockphoto
Kandungan antioksidan yang tinggi, membuat buah delima bermanfaat mengurangi risiko stres oksidatif di internal organ tubuh. Tapi selain itu, kandungan delima juga bermanfaat mengurangi tingkat stres psikologis.
Menurut sebuah penelitian, orang yang minum jus delima memiliki kadar kortisol yang lebih rendah. Kortisol adalah hormon penyebab stres yang bisa semakin meningkat jika kalian sedang dalam tekanan.
Nah, itu dia manfaat segudang dari buah delima untuk kesehatan. Kamu bisa menikmatinya dengan dibuat jus, dimakan langsung pipilan biji daging buahnya, ataupun dibuat molasses.
Satu-satunya yang mungkin merupakan ‘kekurangan’ buah delima hanyalah kandungan gulanya yang cukup tinggi. Sehingga kamu yang punya risiko diabetes, perlu konsultasikan lebih dulu dengan dokter.