Healthy Foodie

Katanya Minyak Canola Lebih Sehat, Benar Gak Ya?

by Danang Lukmana | October 18, 2021

Katanya Minyak Canola Lebih Sehat, Benar Gak Ya?
Minyak canola saat ini digadang-gadang sebagai pilihan yang lebih sehat dibandingkan minyak jenis lainnya. Bahkan minyak yang satu ini pernah diklaim sebagai salah satu minyak tersehat. Bukan cuman untuk memasak, minyak ini juga dianggap mampu membuat rambut dan kulit jadi lebih sehat. Nah, sebetulnya apa saja sih kandungan dan manfaat yang bisa didapat dari minyak canola? Lalu apakah benar bahwa minyak ini dijamin akan lebih sehat dibanding jenis-jenis minyak lainnya? Supaya pengetahuanmu semakin bertambah, yuk simak penjelasannya berikut ini!

Mengenal Minyak Canola dan Kandungannya

Sebelum mengetahui apa saja kandungan beserta manfaatnya, kamu harus kenalan dulu sama asal-usul minyak ini. Dilansir dari MedicalNewToday, minyak satu ini dihasilkan dari biji tanaman Canola (Brassica napus). Pemberian nama Canola sendiri ternyata merupakan singkatan dari Canada dan Ola atau “oil”. Hal tersebut karena para ilmuwan dari negara berbendera daun maple inilah yang mengembangkan tanaman ini agar bisa diambil kandungan minyaknya.

source: istockphoto

Dari segi nutrisinya sendiri, dalam satu sendok minyak ini mengandung sekitar 124 kalori dan 16% vitamin E. Minyak nabati ini juga mengandung 64% lemak tak jenuh tunggal dan 28% lemak tak jenuh ganda (omega-3 dan omega-6). Kelebihan lainnya adalah kandungan lemak jenuhnya yang lebih rendah, yaitu sekitar 7%.

Manfaat Minyak Canola untuk Kesehatan

Meskipun didominasi oleh kandungan lemak, minyak ini tetap memiliki manfaat tinggi untuk kesehatan. Berikut ini beberapa manfaat kesehatan yang bisa kamu dapatkan dari konsumsi minyak canola.

1.      Mencegah Penyakit Kardiovaskular dan Jantung

para peneliti percaya bahwa asam lemak omega-3 dan omega-6 bisa membantu mencegah penyakit kardiovaskular seperti gagal jantung dan stroke. Ini karena asam lemak tersebut berfungsi sebagai pelindung pembuluh darah dari sumbatan lemak jahat.

source: istockphoto

Kandungan lemak tak jenuh yang tinggi dalam minyak ini juga mampu meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dalam darah. Jadi faktor risiko seperti stroke, sakit jantung, dan juga tekanan darah tinggi bisa dicegah.

2.      Mengurangi Peradangan

Studi menemukan bahwa kandungan lemak tak jenuh dalam minyak kanola bisa mengurangi risiko terjadinya peradangan. Dengan begitu, risiko munculnya berbagai penyakit kronis juga akan menurun. Salah satu peradangan yang paling umum untuk dicegah adalah radang sendi.

3.      Merawat Sel Tubuh dan Memperkuat Jaringan

Vitamin E yang terkandung dalam minyak ini bermanfaat untuk mencegah kerusakan sel-sel tubuh. Hal ini karena vitamin E punya sifat antioksidan yang menangkal paparan radikal bebas. Salah satu manfaatnya bisa membantu perkembangan otak janin dan bayi kalau dikonsumsi oleh ibu hamil atau menyusui.

source: pexels

Manfaat lain dari vitamin E tersebut adalah untuk merawat kesehatan kulit dan rambut. Kulit yang lembap dan kekenyalannya terjaga pasti akan jadi terlihat awet muda. Bagian kulit kepala sebagai medium pertumbuhan rambut juga akan terjaga dan sekaligus mencegah kerontokan.

Efek Samping Minyak Canola

Terlepas dari segudang kandungan dan manfaat baiknya, minyak ini tetap mempunyai efek samping yang bisa saja mempengaruhi kesehatan. Apalagi dalam proses pembuatannya, minyak canola mengalami penyulingan berkali-kali yang mengurangi nutrisi alaminya.

source: istockphoto

Selain itu, sekitar 80 persen minyak ini dihasilkan dari tanaman canola yang sudah melalui rekayasa genetik (GMO). Sehingga minyak ini juga sering diolah dari biji dengan tambahan pelarut kimia yang bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Proses pemurnian minyak juga seringnya menambahkan sedikit lemak trans. Proses penambahan lemak trans tersebut bertujuan supaya minyak nggak cepat tengik dan jadi lebih awet. Tapi sayangnya proses ini justru membuat lemak trans menjadi jauh lebih berbahaya daripada lemak jenuh. Mengonsumsi lemak trans terlalu sering juga sama bahayanya dengan menimbulkan risiko penyakit jantung.

Cara Tepat Menggunakan Minyak Canola

Secara keseluruhan minyak canola tetap termasuk salah satu minyak yang baik untuk dikonsumsi. Minyak ini memang gak seburuk minyak sayur yang lainnya, tapi masih jauh kalau dikatakan sebagai makanan sehat. Meskipun belum ada bukti pasti yang menyebut kalau minyak ini menimbulkan penyakit serius, tapi kamu tetap harus bijak menggunakannya.

source: istockphoto

Akan lebih baik menggunakan canola oil ini sebagai bahan untuk dressing salad. Kurang disarankan untuk memasaknya dengan suhu tinggi seperti dalam menggoreng deep fry maupun menumis. Pasalnya jika minyak canola dimasak dengan suhu yang terlalu tinggi, asam lemak tak jenuhnya malah berubah menjadi kurang sehat. Dengan kata lain, gunakanlah minyak ini secara seperlunya. Satu sisi memang ada manfaat baik yang terkandung di dalamnya, namun jika berlebihan tetap menimbulkan efek yang bisa berbahaya. Simpanlah juga minyak canola di tempat yang sejuk dan bebas paparan sinar matahari langsung!