Healthy Foodie

7 Snack Tinggi Protein yang Wajib Distok di Rumah

by Kristal Pancarwengi | July 06, 2021

7 Snack Tinggi Protein yang Wajib Distok di Rumah
Sering merasa lapar, tapi dilema karena sedang jalanin program penurunan berat badan? Snack tinggi protein to the rescue! Melansir Prevention, protein termasuk senyawa yang butuh waktu lama untuk dicerna tubuh. Efeknya, akan memberi rasa kenyang lebih lama pada perut. Bagus banget nih buat kamu yang lagi diet. Jadi kamu juga gak pengen makan terus-terusan. Nah, buat kalian yang sudah keburu lapar tapi jam makan siang atau makan malam masih lama, coba deh banyakin stok snack tinggi protein di rumah. Daripada makan camilan yang gak jelas dan akhirnya cuma bikin tubuh makin gemuk. Ini beberapa di antaranya.
  1. Greek yoghurt

Greek yoghurt bisa jadi pilihan camilan penunda lapar yang sehat sekaligus tinggi protein. Proses pembuatan yoghurt dengan menghilangkan bagian whey-nya membuat Greek yoghurt ini lebih lembut, kental, dan kaya protein. Kalau lapar, coba deh makan Greek yoghurt. Dijamin perut bakal kenyang lebih lama.

Photo source: Pixabay

  1. Kacang-kacangan

Snack tinggi protein yang selanjutnya adalah kacang-kacangan. Jenis apa pun itu. Mulai dari kacang hijau, kacang almond, edamame, dan sebagainya. Makanan ini cocok banget dijadikan stok camilan di rumah maupun di kost. Namun, sebaiknya pilih kacang yang direbus atau dipanggang ya. Proses masak kacang dengan digoreng dikhawatirkan akan menyebabkan munculnya lemak trans yang gak baik untuk kesehatan.

Photo source: Pixabay

  1. Telur rebus

Ngomongin makanan tinggi protein pastinya belum sah kalau gak menyebutkan telur. Makanan paling sehat di bumi ini memang selalu jadi primadona karena manfaatnya yang segudang. Terutama buat mereka yang lagi diet. Mengonsumsi putih telur tanpa kuningnya lebih disarankan karena mengandung protein tinggi tanpa lemak. Kamu bisa memakannya sebagai camilan pengganjal perut dengan cara direbus.

Photo source: Pixabay

  1. Puding Chiaseed

Puding chiaseed juga gak boleh absen nih dimasukkan dalam daftar makanan yang tinggi kandungan proteinnya. Biji-bijian ini mengandung antioksidan yang bagus untuk menjaga kesehatan jantung sekaligus mengurangi peradangan. Selain itu, puding chiaseed juga cocok lho buat semua jenis diet. Termasuk diet vegan dan keto. Kamu bisa membuat puding chiaseed sendiri di rumah dengan kreasi dan bahan sesuai selera. Tapi, sebaiknya perhatikan penggunaan gula dan susunya ya. Jangan berlebihan supaya gak merusak program dietmu.

Photo source: Pixabay

  1. Granola

Granola gak hanya cocok dijadikan menu sarapan pagi, tapi juga bagus dimakan sebagai camilan sehat. Selain rasanya lezat, granola juga punya kandungan protein yang cukup tinggi, lho. Cocok nih buat kalian yang gampang lapar tapi lagi ngurangin makan berat karena diet. Sekarang juga banyak lho snack instan granola yang dijual di minimarket dengan aneka rasa.

Photo source: Pixabay

  1. Nangka

Ada banyak buah tinggi protein yang bagus dijadikan camilan saat lapar, lho. Salah satunya adalah nangka. Buah lokal Indonesia dengan aroma harum ini gak cuma enak, tapi juga menyehatkan. Di dalamnya terkandung vitamin A, C, potasium, kalsium, riboflavin, serta zat besi. Meski begitu, tetap batasi konsumsi nangka untuk menghindari sakit perut ya!

Photo source: Pixabay

  1. Dada ayam

Snack lezat tinggi protein? Dada ayam salah satunya. Bagian unggas yang satu ini memang lezat dan menyehatkan. Asal, kamu gak mengonsumsinya bersama kulitnya yang tinggi lemak itu ya! Plus sebaiknya dada ayam dimasak dengan cara direbus atau digoreng dengan minyak zaitun atau minyak kelapa.

Photo source: Pixabay

Nah, itu dia beberapa snack tinggi protein yang wajib distok di rumah. Jadi kalau lapar, kalian gak perlu repot-repot lagi deh keluar buat belanja ke supermarket selama masa PPKM darurat ini.