Lifestyle

Tubuh Lemas Setelah Buka Puasa. Yuk Perhatikan Hal ini!

by Danang Lukmana | April 06, 2022

Tubuh Lemas Setelah Buka Puasa. Yuk Perhatikan Hal ini!

Lemas saat menjalani puasa itu wajar, tapi kalau tubuh lemas setelah buka puasa berarti ada hal yang harus diperhatikan nih. Seharusnya setelah berbuka dan asupan nutrisi mulai masuk, tubuh menjadi lebih segar serta bertenaga. Akan tetapi beberapa orang justru merasakan tubuh yang lemas bahkan mengantuk setelah selesai bersantap untuk buka puasa. 

Setelah tidak mengonsumsi makanan dan minuman selama hampir seharian penuh, umumnya godaan untuk balas dendam akan datang. Dari mulai minuman manis, sop buah, cendol, aneka kue manis, hingga gorengan crunchy dan gurih, semua ingin dilahap. Gak cukup di situ, bahkan sajian makanan berat seperti nasi dan aneka lauk-pauknya langsung dihajar sekaligus juga.

Setelah puas “makan besar” tersebut, badan yang mendapatkan banyak pasokan nutrisi tersebut justru terasa makin lemas dan lelah. Sekedar untuk beranjak melaksanakan ibadah sholat Maghrib hingga Tarawih pun seakan sudah tidak ada lagi energi tersisa. Padahal seharusnya setelah lemas berpuasa seharian, momen berbuka adalah saat mengembalikan energi tersebut.

Alasan Tubuh Lemas Setelah Buka Puasa

Source: Istockphoto

Tubuh yang terasa lemas baik sebelum maupun setelah buka puasa memang jadi salah satu masalah kesehatan utama di bulan Ramadan. Selain salah dalam penerapan pola makan yang kurang tepat, jadwal tidur yang berubah untuk aktivitas sahur juga berkontribusi menimbulkan lemas. Nah tapi bagaimana kalau tubuh benar-benar terasa lemas setelah selesai buka puasa?

 1. Makan Secara Kalap

Source: Istockphoto

Alasan utama di balik badan lemas pasca berbuka adalah kebiasaan overeating atau makan serampangan tanpa terkontrol. Upaya balas dendam Ketika waktu berbuka disinyalir jadi factor utama timbulnya rasa lemas tersebut.

Makan secara kalap atau barbar ketika perut kosong sehabis puasa, akan menyebabkan terjadinya bloating atau lambung tiba-tiba terisi penuh. Dilansir dari CNN Indonesia, kondisi lambung penuh tersebut justru menggeser 70 persen aliran darah hanya terfokus menuju sistem pencernaan. Hasilnya bagian tubuh lain kurang mendapat asupan suplai darah, sehingga menyebabkan kelemahan otot, rasa lelah, dan sakit kepala.

2. Hipoglikimia atau Gula Darah Rendah

Pastinya agak sedikit heran jika mendengar fakta bahwa kadar gula darah justru menurun saat selesai buka puasa. Pada kenyataannya hal tersebut lazim banget terjadi yang lagi-lagi akibat makan saat berbuka yang porsinya tidak terkontrol. Apalagi kalau makanan yang kamu lahap secara banyak tersebut cenderung sangat manis.

Makanan manis yang dikonsumsi saat berbuka puasa umumnya berbentuk karbohidrat simpleks, karena kandungan gulanya sangat tinggi. Dilansir dari Halodoc, karbohidrat kompleks kalau dikonsumsi dalam jumlah besar akan menyebabkan kadar gula darah meningkat secara drastis dalam waktu cepat. Kadar gula darah yang naik secara drastis ini akan memicu pengeluaran hormon insulin berlebihan yang berfungsi untuk menurunkan gula kadar gula darah.

Peningkatan insulin yang berlebihan akan mengakibatkan penurunan kadar gula darah secara sangat drastis. Hal tersebutlah yang disebut hipoglikemia dan mengakibatkan gejala lemas serta pusing.

3. Terlalu Banyak Konsumsi MSG

Source: Istockphoto

Penyebab tubuh lemas setelah buka puasa adalah karena makanan yang kamu nikmati mengandung banyak MSG (Monosodium glutamate). Menu makanan yang ditambahkan MSG atau micin memang punya rasa gurih yang bikin lahap, tapi punya efek kurang baik jika terlalu banyak. 

Gejala yang bisa dirasakan jika kamu berlebihan mengonsumsi MSG lebih dikenal dengan nama Chinese restaurant syndrome. Di samping tubuh terasa lemas, gejala lainnya antara lain nyeri kepala, berkeringat, kulit kemerahan, rasa terbakar di mulut dan tenggorokan, serta mual.

4. Punya Riwayat Radang Lambung

Bagi orang yang punya riwayat masalah radang lambung, umumnya akan merasakan tubuh yang lemas terutama ketika mengonsumsi makanan pedas dan asam. Oleh karena itu hindari makanan pedas dan asam, serta beralih ke makanan manis untuk menu berbuka. Makanan manis selain bisa cepat mengembalikan energi yang hilang selama puasa, juga cukup aman di lambung dan pencernaan.

Menu makanan manis yang dianjurkan saat berbuka antara lain teh manis hangat, kurma, madu, atau beberapa kue manis lainnya. Tapi bagi yang punya riwayat radang lambung tersebut lebih baik makan secara perlahan-lahan dan dijaga porsinya. 

Cara Mencegah Tubuh Lemas Setelah Buka Puasa

Source: Istockphoto

Pada dasarnya, tubuh yang terasa lemas setelah makan berlebihan saat buka puasa adalah hal yang wajar. Para peneliti setuju kalau rasa lemas tersebut merupakan respons alami tubuh dan bukan hal yang perlu dikhawatirkan. Dengan catatan, sejauh rasa lemas tersebut hanya berjalan sementara, bukan karena penyakit berbahaya lainnya.

Tapi jika kamu ingin menghilangkan rasa tubuh yang lemas setelah buka puasa, terutama saat ingin lanjut ibadah, berikut ini panduan yang bisa diikuti.

  • Memenuhi cairan tubuh yang hilang selama puasa dengan konsumsi air putih yang cukup saat sahur maupun buka puasa.
  • Konsumsi makanan manis yang terdiri dari karbohidrat sederhana yang mudah dicerna. Seperti kurma, madu, teh manis, dan buah-buahan.
  • Menghindari makanan yang terlalu pedas dan rasa asam berlebih, terutama bagi yang punya riwayat radang lambung.
  • Memenuhi kebutuhan kalori dengan makanan bergizi sesuai kebutuhan.
  • Atur waktu tidur yang cukup meskipun harus bangun sementara untuk aktivitas sahur.

Nah, itu dia penyebab tubuh lemas setelah selesai buka puasa. Jadi yuk biasakan makan seperlunya dan jangan berlebihan. Semoga artikel ini bisa jadi panduan buatmu agar tubuh tetap sehat dan ibadah tetap lancar selama puasa ya!