Healthy Foodie

10 Makanan yang Merusak Ginjal dan Harus Dihindari

by Atalya Anggraini | March 16, 2020

10 Makanan yang Merusak Ginjal dan Harus Dihindari
Ginjal punya peran penting untuk kesehatan tubuh kita. Tugas ginjal sangat penting, mulai dari meregulasi jumlah cairan di dalam tubuh, membantu mengontrol tekanan darah, hingga menyaring protein dan mineral dari darah. Saat ginjal tidak berfungsi dengan baik, darah kita tidak akan tersaring dengan baik sehingga kandungan protein dan mineral otomatis akan menumpuk di dalam tubuh. Namun sayangnya, jarang sekali kita mendengar pesan dari tenaga kesehatan yang mengingatkan kita untuk menjaga kesehatan ginjal. Padahal jika ginjal sudah rusak, kondisinya tidak bisa kembali sehat seperti sedia kala. Banyak orang yang mengalami kerusakan ginjal harus melakukan cuci darah seumur hidup atau transplantasi ginjal. Nah, untuk menghindari hal-hal mengerikan seperti ini, penting sekali untuk kita mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat. Salah satunya adalah dengan menghindari makanan yang merusak ginjal. Kira-kira makanan apa saja yang dimaksud? Simak penjelasannya yuk berikut ini.

1. Garam

Photo source: Istimewa

Makanan tanpa garam memang terasa hambar, tapi hati-hati, jika kalian mengonsumsi sodium berlebihan, ini akan membuat tekanan darah meningkat yang membuat ginjal jadi bekerja super keras. Tidak cukup hanya mengurangi takaran garam pada masakan rumah, nyatanya, makanan yang paling banyak mengandung garam atau sodium justru ditemukan pada makanan kaleng, makanan olahan, cemilan seperti keripik atau kerupuk, makanan pelengkap seperti kecap, soy sauce, atau BBQ sauce, serta berbagai makanan di restoran. Tapi bukan artinya kalian harus menghindari garam sama sekali. Jumlahnya saja yang harus dibatasi, sekitar 2,3 gram sodium atau sekitar 6 gram garam saja per hari menurut nhs.uk. Agar makanan tidak terasa hambar, kalian bisa menggunakan alternatif pengganti garam agar makanan terasa sedap.

2. Gula

Photo source: Freepik

Sahabat kental garam, alias gula, juga menjadi makanan yang merusak ginjal dan harus dibatasi jumlah konsumsinya. Kandungan gula biasanya dapat ditemukan di berbagai jenis makanan, baik makanan yang alami atau makanan olahan. Jadi berhati-hati ya dengan gula yang bersembunyi di balik makanan yang kalian makan. Disarankan agar kita mendapatkan asupan gula dari yang alami, seperti dari buah yang juga penuh vitamin dan mineral. Kita harus membatasi asupan makanan dengan gula tambahan, seperti cookies, roti, dan makanan ringan lainnya.

3. Soda

Photo source: Freepik

Siapa yang suka banget dengan soda? Sepertinya kalian harus berpikir-pikir lagi untuk mengonsumsi soda tiada henti. Pasalnya, menurut American Kidney Fund, terdapat penelitian yang menyatakan bahwa kebiasaan minum dua kaleng soda atau lebih per hari dapat meningkatkan risiko kita untuk menderita penyakit ginjal kronis. Minuman bersoda dan energy drink yang dijual di pasaran juga sering dihubung-hubungkan sebagai penyebab batu ginjal. Yuk, kita mulai kurangi minum soda.

4. Daging dan Produk Susu

Photo source: Pixabay

Ini dia makanan yang merusak ginjal paling susah untuk ditolak, yaitu daging dan produk susu. Pasti susah sekali ya jika harus puasa untuk menghindari kedua jenis makanan tersebut karena rasanya yang begitu sedap. Sayangnya, jika kita terlalu banyak makan daging dan produk susu sehari-hari, kita berpotensi untuk merusak ginjal. Hal ini karena makanan-makanan tersebut sangat sulit untuk dicerna. Itu artinya, kita membuat ginjal kerja lebih keras demi menyaring zat-zat yang tidak dibutuhkan tubuh dari kedua jenis makanan tersebut. Buat pelaku diet keto yang mendewa-dewakan protein sebagai sumber makanan utama, kalian juga harus waspada karena pola diet tinggi protein dapat menyebabkan atau memperburuk masalah ginjal yang sudah ada sebelumnya. Ada baiknya jika kita mengubah gaya hidup yang tadinya terpusat pada sumber makanan hewani menjadi nabati.

5. Kafein

Photo source: Pixabay

Apakah kalian termasuk orang-orang yang tidak bisa menjalani hari tanpa kopi? Yuk biasakan untuk tidak bergantung pada minuman berkafein lagi untuk meningkatkan semangat kalian. Pasalnya, minuman berkafein, baik itu kopi, teh, atau soda, akan membuat ginjal kerja keras. Kafein merupakan stimulan yang dapat menyebabkan peningkatan aliran darah, meningkatkan tekanan darah, dan tekanan pada ginjal. Asupan kafein yang berlebihan juga dapat menimbulkan batu ginjal lho.

6. Makanan Rekayasa Genetika (GMO - Genetically Modified Organisms)

Photo source: Pixabay

Kalian mungkin belum terlalu familiar dengan istilah ini. Makanan ini dibuat dari rekayasa genetik sehingga susunan gen dalam makanan tersebut dapat diatur sedemikian rupa demi kenyamanan dan kepuasan pemakannya. Makanan rekayasa genetika cukup banyak ditemukan di sekitar kita lho. Pernah menemukan semangka tanpa biji, jagung manis, jambu kristal, atau pepaya california? Itu semua ternyata termasuk makanan GMO. Memang belum ada penelitian khusus yang membuktikan makanan GMO bisa menjadi makanan yang merusak ginjal. Tapi belum ada juga penelitian yang membahas tentang efek jangka panjang untuk kesehatan dari orang yang mengonsumsi makanan GMO. Jadi, lebih baik berjaga-jaga untuk membatasi jumlah makanan ini yang masuk ke dalam tubuh, sehingga tubuh kita bisa bebas racun.

7. Penggunaan Obat Pereda Nyeri yang Berlebihan

Photo source: Freepik

Jika tidak urgent, sebaiknya hindari untuk mengonsumsi obat. Obat-obatan anti nyeri memang akan membuat rasa sakit yang kita rasakan mereda, tapi konsumsi obat yang berlebihan dapat membahayakan ginjal. Jadi sebisa mungkin, kurangi penggunaan obat anti nyeri dan jangan sampai melebihi jumlah dosis yang disarankan.

8. Alkohol

Photo source: Freepik

Kebiasaan minum-minum, khususnya jika lebih dari 4 kali sehari, dapat membuat risiko penyakit ginjal kronis dua kali lebih besar. Peminum berat yang juga memiliki kebiasaan merokok bahkan punya angka risiko 5 kali lipat lebih tinggi mengalami masalah ginjal dibandingkan orang-orang yang tidak merokok dan minum minuman beralkohol secara berlebihan.

9. Mentega

Photo source: Pixabay

Sudah baca tentang artikel kita mengenai perbedaan margarin dan mentega? Jika sudah, kalian pasti tahu kalau mentega dibuat dari susu sapi dan dinilai mengandung  kolesterol, serta lemak jenuh yang sangat tinggi. Ini perlu kita hindari demi ginjal yang lebih sehat. Kalian mungkin akan langsung berpikir untuk mengganti perannya dengan margarin. Sayangnya, margarin juga dianggap tidak ramah ginjal karena mengandung lemak trans. Lebih baik, gantilah dengan minyak zaitun atau minyak canola sebagai pengganti butter ketika kalian mau memasak. Sedangkan untuk olesan roti, kalian bisa membeli produk mentega rendah kalori, lemak tak jenuh, dan lemak trans.

10. Makanan Beku

Photo source: Frrepik

Frozen food memang menawarkan kepraktisan yang sangat membuat kita nyaman. Tapi jenis makanan ini sering menjadi penyebab penyakit diabetes tipe-2. Selain itu, sebagian besar makanan beku merupakan makanan olahan yang di dalamnya mengandung tambahan gula, garam, sodium, dan lemak tersembunyi. Meski begitu, tidak semua makanan beku seperti itu, jadi selalu bijak dalam memilih ya. Kalian bisa mengintip tabel nutrisi di kemasan makanan beku, dan pilih yang paling sedikit mengandung natrium, gula, fillers, dan bahan tambahan lainnya. Kombinasikan makanan beku ini dengan makanan segar, seperti buah dan sayur. Ternyata banyak juga ya makanan yang merusak ginjal? Apakah kalian masih terbiasa mengonsumi makanan-makanan di atas?