Healthy Foodie

7 Jenis Susu Nabati untuk Pengganti Susu Sapi

by Danang Lukmana | December 06, 2021

7 Jenis Susu Nabati untuk Pengganti Susu Sapi
Susu nabati saat ini mulai bermunculan sebagai alternatif produk susu hewani yang sudah lebih populer seperti susu sapi, domba, kerbau, dan kambing. Selain itu, popularitas plant-based milk ini memang menjadi alternatif terbaik bagi mereka yang menjalani gaya hidup vegan. Orang-orang yang punya masalah intoleransi laktosa pun pastinya aman mengonsumsi susu jenis ini. Susu nabati juga bukan hanya sebagai pengganti, namun juga punya banyak manfaat kesehatan untuk tubuh. Seperti lebih bebas lemak jenuh, meningkatkan metabolisme, mencegah jerawat, dan alternatif sumber protein yang cukup baik.

Jenis Susu Nabati Tinggi Gizi

Nah, berikut ini beberapa pilihan susu nabati yang bermanfaat dan bisa kalian coba dirangkum dari Healthline dan ProVeg.

1.      Susu Kedelai

Banyak yang bilang kalau susu kedelai gak kalah dibandingkan nutrisi susu sapi. Hal itu karena per cangkirnya, susu kedelai menawarkan protein sebesar 12 gram, tapi lebih rendah kalori, lemak, dan karbohidratnya. Selain itu, susu ini juga diperkaya dengan kalsium dan vitamin B12 serta kandungan isoflavonnya dipercaya bisa menurunkan risiko kanker.

source: istockphoto

Kedelai sendiri terkenal sebagai bahan nabati yang mampu penuhi kebutuhan seluruh asam amino esensial yang dibutuhkan oleh tubuh dari makanan. Punya rasa yang lembut dan creamy, namun akan lebih sehat jika berasal dari kedelai murni tanpa tambahan gula. Selain itu, konsumsilah seperlunya karena ada beberapa kalangan yang alergi kedelai dan menyebabkan kembung di pencernaan.

2.      Susu Almond

Almond milk alias susu almond juga cukup ngetren karena punya rasa yang ringan, manis seperti kacangnya serta rendah kalori, lemak, dan karbohidrat. Susu ini terbilang rendah protein, hanya kurang dari satu gram per cangkir, tetapi kandungan kalsiumnya 50% lebih banyak dibanding secangkir susu sapi. Kacang almond sendiri juga terkenal kaya akan vitamin E, serta antioksidan yang baik untuk kesehatan otak, darah, dan kulit.

source: istockphoto

Dibandingkan dengan susu sapi, susu almond mengandung kurang dari 1/4 kalori dan kurang dari 1/2 lemak serta natrium. Membuatnya jadi pilihan pas untuk yang sedang menjaga kesehatan jantung dan tekanan darah. Pilihlah merek susu almond yang kandunganan almondnya lebih tinggi, sekitar 7-15%, supaya manfaatnya lebih optimal.

3.      Susu Kacang Mete

Kacang mete selain enak dikonsumsi utuh, juga bisa disaring airnya dan dibuat menjadi susu. Seperti kebanyakan susu berbahan dasar kacang, ampas kacang disaring untuk memprosesnya jadi susu. Hal tersebut berarti kandungan serat, protein, vitamin dan mineral dari seluruh kacang mete belum hilang.

source: istockphoto

Susu kacang mete juga mempunyai kandungan kalori dan lemak jenuh yang jauh lebih rendah dibandingkan susu sapi, sehingga cocok untuk menjaga kesehatan jantung. Selain itu, kandungan karbohidrat dan gulanya juga rendah, menjadikannya pilihan yang cocok bagi penderita diabetes. Sayangnya, seperti susu almond, susu ini juga rendah kandungan protein. Jadi bagi yang ingin dapat ekstra protein nabati, beralihlah ke susu kedelai yang jauh lebih tinggi.

4.      Susu Kelapa atau Santan

Hah minum santan? Tenang saja, produk susu kelapa yang dijual dalam kemasan ini bentuknya lebih encer dibandingkan santan yang biasa kalian jadikan tambahan dalam masakan. Karena lebih encer maka santan encer ini bisa langsung dikonsumsi secara langsung, namun masih tetap terasa creamy dan aroma ala santan.

source: freepik

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa susu santan ini bisa membantu mengontrol nafsu makan, menurunkan berat badan, dan meningkatkan kadar kolesterol baik dalam darah. Sayangnya susu santan ini merupakan susu nabati dengan kandungan protein paling rendah di antara yang lain. Sehingga kurang cocok untuk yang ingin dapat asupan gizi protein.

5.      Susu Beras

Susu beras ini terbuat dari gilingan beras putih maupun beras merah dengan air dan proses pemasakan. Jenis susu beras ini mempunyai rasa yang cukup ringan tapi paling manis di antara susu plant based lainnya karena memang beras mengandung gula secara alami. Meski begitu, susu ini tinggi karbohidrat dan kadar kalorinya menyamai kandungan susu sapi, jadi kurang cocok untuk diet.

source: istockphoto

Sayangnya lagi, kandungan proteinnya sangatlah rendah dengan indeks glikemik yang tinggi akibat kandungan gula di dalamnya. Hal itu juga membuatnya kurang baik bagi yang ingin mencegah penyakit diabetes. Tapi seenggaknya susu ini masih sangat aman dikonsumsi sebagai alternatif untuk kaum vegan dan penderita intoleransi laktosa.

6.      Susu Oat

Jenis susu yang satu ini dibuat dengan merendam gandum oat dalam air, menggilingnya, dan menyaring campuran tersebut. Secara alami, cita rasanya cukup manis dan ringan yang membuatnya enak untuk sereal maupun smoothie. Selain itu susu ini bisa digunakan untuk memasak atau bentuk olahan lainnya yang sama dengan susu sapi.

source: istockphoto

Menariknya, susu oat kaya akan kandungan serat total dan beta-glukan, sejenis serat larut yang membentuk gel kental saat melewati usus. Gel beta-glukan tersebut bisa berfungsi menyerap dan mengikat kolesterol dalam pencernaan, sehingga dapat mengurangi risiko penyakit jantung. Namun kekurangannya adalah rendah protein, vitamin, dan mineral, serta mengandung lebih banyak lemak daripada susu alternatif lainnya.

7.      Susu Rami atau Flaxseed

Flaxseed alias rami memang sekarang sangat populer untuk alternatif bahan makanan sehat maupun bisa juga dijadikan susu. Caranya dengan merendam biji rami dengan air, menumbuk atau menggilingnya dan menyaring larutannya. Kandungan utama dalam susu rami adalah asam lemak omega-3 yang bisa membantu menjaga kadar kolesterol dan tekanan darah.

source: istockphoto

Dengan 140 kalori, 5 gram lemak dan 3 gram protein per cangkirnya, susu rami merupakan alternatif yang cukup baik untuk mengganti susu sapi bagi penderita intoleransi laktosa dan kaum vegan. Kekurangan susu rami adalah mengandung minyak atau lemak yang lumayan banyak daripada pilihan susu lainnya. Nah, itu tadi jenis susu nabati yang bisa kalian pilih untuk jalani gaya hidup vegan serta aman bagi penderita intoleransi laktosa. Tertarik untuk mencoba?