Untuk Anda yang berencana membuka jenis restoran baru atau mendekorasi ulang restoran Anda di tahun 2019, petimbangkanlah untuk merancang jenis restoran Anda bergaya fast casual. Restoran fast casual sangat potensial karena mengisi ruang antara restoran fine dining dan restoran street food kaki lima. Target market bisnis kuliner terdiri dari orang-orang yang punya selera dan kesukaan yang berbeda-beda. Untuk itulah, Anda perlu mempertimbangkan tren jenis restoran fast casual untuk bisa membuat para pelanggan happy, serta dapat memperluas target market Anda.
Apa Itu Jenis Restoran Fast Casual?

Keuntungan Membuka Restoran Fast Casual

- Makanan dari restoran cepat saji biasanya sering digambarkan sebagai makanan yang tidak sehat. Ini artinya, makanan dari restoran fast casual akan dianggap lebih sehat dan lebih menarik bagi banyak orang.
- Restoran fast casual juga dapat mematok harga menu yang lebih mahal daripada restoran cepat saji karena memiliki kualitas pelayanan yang lebih baik dan bahan makanan yang digunakan juga lebih segar.
- Sebagian besar restoran fast food dikelola oleh franchise, sedangkan restoran fast casual dapat dikelola secara waralaba ataupun independen.
- Sistem pembayaran di restoran fast casual yang mengharuskan para pelanggan untuk membayar makanan yang mereka pesan terlebih dahulu akan membuat mereka merasa “diburu-buru”. Itu artinya table turnover di restoran Anda akan lebih tinggi.
- Restoran fast casual bisa menjadi pilihan yang tepat jika pelanggan ingin makan di sana dengan banyak orang. Ini dapat menjadi pilihan yang bagus karena biasanya tempat makan fine dining tidak dapat mengakomodasi kebutuhan tersebut.
Tren di Restoran Fast Casual
Memang benar, jenis restoran fast casual tidak akan lekang oleh waktu, tapi ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan agar restoran Anda tetap menjadi yang terdepan dibandingkan restoran-restoran lainnya. Caranya adalah dengan mengikuti tren yang lagi banyak diaplikasikan oleh restoran fast casual sejenis.1. Menawarkan Makanan Sehat

2. Menawarkan Makanan Fermentasi dan Probiotik

3. Makan di Tempat vs Bawa Pulang

4. Berikan Penawaran Spesial

5. Menyajikan Makanan dalam Mangkuk

6. Ramah Lingkungan

7. Menciptakan Menu yang Bisa Viral

8. Transparansi
