Lifestyle

Nikmat tapi Jahat. Ini Bahaya Makan Junkfood Buat Kesehatan

by Danang Lukmana | January 11, 2022

Nikmat tapi Jahat. Ini Bahaya Makan Junkfood Buat Kesehatan

Terkenal praktis dan enak di lidah, ternyata ada banyak bahaya makan junkfood bagi kesehatan yang harus kamu ketahui. Bermacam makanan cepat saji seperti burger daging berlemak, kentang goreng, goreng-gorengan, hingga makanan super manis tinggi gula bisa tergolong junk food. 

Junkfood alias makanan sampah, sering disematkan pada makanan yang kurang memenuhi aspek gizi. Bukan cuma kurang memenuhi aspek gizi saja, tapi jika dikonsumsi berlebihan justru mengakibatkan hal buruk buat kesehatan tubuh. 

Meskipun terkenal sangat nikmat di lidah dan praktis, berikut ini bahaya makan junkfood buat kesehatan tubuh yang harus diketahui.

Pengertian Junkfood 

Sebelum membahas bahayanya makan junkfood buat kesehatan, sebaiknya kita cari tahu dulu pengertian junkfood itu sendiri. 

Source: Istockphoto

Dilansir dari SehatQ, makanan junkfood adalah sebutan untuk makanan minim kandungan gizi, tapi tinggi natrium, lemak, gula, dan perisa makanan lainnya. Junkfood sering disandingkan bersama Fast food yang diolah secara cepat dan instan, sehingga kurang tercukupi variasi nutrisinya. Namun gak semua fast food adalah junkfood yang minim gizi dan tergolong sampah.

Dalam kategori junkfood, makanan yang rendah gizi ini sengaja dibuat sangat enak dengan tambahan lemak, garam, gula, dan perisa makanan. Pengolahannya pun banyak yang digoreng atau penggang kering supaya garing serta gurih nikmat. Contohnya seperti pizza dough, burger, sereal cepat saji, aneka gorengan, biskuit dan pastry berlemak serta tinggi gula

Bahaya Makan Junkfood bagi Kesehatan

Apabila tubuh terlalu banyak mengkonsumsi makanan rendah nutrisi, tapi tinggi lemak, gula, dan natrium, tentu saja bisa menyebabkan gangguan kesehatan. Berikut ini bahayanya makan junkfood bagi kesehatan.

 1. Meningkatkan Risiko Tekanan Darah Tinggi

Bahaya pertama yang mengintai jika keseringan makan junkfood adalah meningkatkan tekanan darah. Darah tinggi atau hipertensi disebabkan karena kandungan natrium alias garam yang sangat tinggi. 

Selain natrium yang tinggi, kandungan lemak jenuhnya juga menyebabkan tekanan darah semakin tinggi. Jika dikonsumsi terlalu sering dan tekanan darah tinggi diabaikan, maka berisiko ancaman penyakit berat di kemudian hari.

Source: Istockphoto

2. Mengganggu Kesehatan Jantung dan Ancaman Stroke

Berikutnya bahaya penyakit yang mengintai adalah ancaman penyakit kardiovaskular jantung dan stroke. Ancaman penyakit kardiovaskular ini juga disebabkan oleh tingginya tekanan darah seperti yang sudah disebutkan sebelumnya. 

Makanan cepat saji ini juga tinggi kolesterol dan lemak jenuh yang bisa memicu penyumbatan arteri. Kondisi ini disebut aterosklerosis dan bisa menyebabkan serangan jantung serta stroke.

3. Mengganggu Kinerja Ginjal

Kandungan natrium, sodium, dan perisa makanan dalam junkfood juga rawan menyebabkan rusaknya fungsi ginjal. Organ ginjal jadi harus bekerja lebih keras dalam menyaring dan membuang kelebihan natrium tersebut dalam urin.

Jika kinerja ginjal sudah terlalu lelah dan parah, maka bisa mengakibatkan penyakit gagal ginjal. Saat ginjal sudah terkena gangguan dan rusak, maka tubuh jadi tidak bisa menyaring racun dalam darah dengan baik. Tentunya akan menyebabkan efek buruk ke organ-organ lainnya.

Source: Istockphoto

4. Menyebabkan Diabetes

Penyakit diabetes juga bisa disebabkan karena konsumsi junkfood yang terlalu banyak. Hal tersebut dikarenakan makanan ini mengandung serat dan vitamin yang rendah, namun sangat tinggi kalori. Hal ini juga bisa menyebabkan kadar gula naik dengan cepat.

Kandungan lemak trans di makanan ini juga cukup banyak, sehingga bisa menyebabkan penumpukan lemak di perut. Hal ini jadi membuat kinerja insulin dalam tubuh tidak opsimal. Apalagi jika konsumsi junkfood diiringi kue dan cookies super manis serta minuman bersoda yang sangat tinggi gula.

5. Kerusakan Fungsi Hati

Efek berbahaya dari konsumsi junkfood berlebih adalah rusaknya fungsi organ hati. Konsumsi makanan rendah nutrisi yang berlebihan bisa menyebabkan gangguan pada jaringan parut dalam hati.

Apalagi jika konsumsi junkfood tidak disertai olahraga dan ditambah konsumsi alkohol, minuman bersoda, dan lainnya. Jika organ hati sudah rusak, maka tubuh juga tidak bisa melakukan detoksifikasi atau penyaringan racun yang masuk.

Source: Istockphoto

6. Meningkatkan Risiko Kanker

Bahaya makanan junkfood selanjutnya yaitu bisa menyebabkan penyakit kanker, terutama kanker usus besar. Hal itu karena banyak kandungan makanan ini yang bersifat karsinogenik (pemicu kanker) dan rendah antioksidan.

Banyak makanan junkfood terbuat dari daging merah olahan seperti sosis, bacon, dan daging asap. Selain itu pengolahannya yang banyak digoreng atau dibakar bisa meningkatkan risiko tumbuhnya sel kanker. Apalagi daging olahan tersebut dikonsumsi tidak disertai sayuran dan buah-buahan segar.

7. Menyebabkan Obesitas

Hal yang paling terlihat jelas di tubuh jika mengonsumsi junkfood terlalu banyak adalah terjadinya kegemukan. Jika kegemukan dibiarkan terus-menerus akan menyebabkan terjadinya obesitas yang tergolong bahaya untuk kesehatan.

Hal tersebut karena junkfood mempunyai kandungan kalori, gula, dan garam yang sangat tinggi. Ditambah lagi kandungan seratnya sangat rendah yang membuat terjadinya penumpukan lemak dalam pencernaan dan tubuh. 

Source: Istockphoto

8. Menyebabkan Jerawat

Makanan yang tergolong tidak sehat dan minim nutrisi seperti junkfood, menjadi salah satu pemicu tumbuhnya jerawat. Tentu tumbuhnya jerawat bisa sangat mengganggu penampilan dan wajah jadi terlihat lebih kusam.

Itu semua karena junkfood sering diolah dengan cara digoreng sehingga sangat berminyak dan tinggi lemak jenuh. Penumpukan jaringan lemak berlebih dalam kulit wajah bisa memicu tumbuhnya jerawat. 

9. Menurunkan Fungsi Kognitif

Bahaya berikutnya dari makan junkfood berlebih adalah bisa menurunkan fungsi kognitif otak. Hal ini dikarenakan kandungan lemak jenuh, garam, dan penambah rasa makanan yang berlebihan.

Kandungan-kandungan tersebut menyebabkan fungsi otak terganggu dan akhirnya mempengaruhi kecepatan dalam proses berfikir. Selain itu, terlalu banyak penambah rasa sintetik dan garam, juga membuat keluhan  sakit kepala atau pusing bagi beberapa orang.

Source: Istockphoto

10. Menyebabkan Kecanduan

Terakhir, konsumsi junkfood juga bisa menyebabkan efek adiktif dan kecanduan alias junkfood craving. Hal itu karena  otak manusia akan cepat mengenali makanan ini sebagai makanan yang memberikan rasa enak dan bahagia. Kenikmatan tersebut karena kandungan garam dan gula, serta penambah rasa sintetik lainnya.

Hal tersebutlah yang membuat seseorang ingin selalu mengkonsumsi makanan cepat saji ini secara terus menerus. Jika kecanduan tersebut dibiarkan, tentu saja semua gejala penyakit dan gangguan kesehatan yang sudah disebut sebelumnya benar-benar bisa terjadi.

Nah itu dia bahaya yang akan menimpa kesehatan tubuhmu jika terlalu banyak makan junkfood. Lebih baik mulai saat ini kurangi konsumsi makanan yang hanya lezat di lidah tapi buruk untuk kesehatan ini. Imbangi juga dengan sumber asupan gizi sehat lainnya seperti sayuran dan buah-buahan segar.