Food

Serupa tapi Tak Sama, Ini Perbedaan Gimbap dan Sushi

by Danang Lukmana | January 27, 2022

Serupa tapi Tak Sama, Ini Perbedaan Gimbap dan Sushi

Meskipun sama-sama berupa nasi yang dibungkus rumput laut kering, tapi terdapat perbedaan gimbap dan sushi yang wajib kamu ketahui. Yup, biarpun mirip, kedua makanan ini berasal dari dua negara yang berbeda. Sushi yang kita semua kenal memang asli dari Jepang, sedangkan gimbap (dibaca: kimbap) mewakili popularitas kuliner asal Korea. 

Selain asal negara yang berbeda, kira-kira perbedaan apalagi ya antara gimbap dan sushi yang harus diketahui. Yuk cari tahu di artikel berikut ini!

Sushi Beserta Jenis-Jenisnya

Pertama-tama sebelum membahas perbedaan antara sushi dengan gimbap, terlebih dahulu harus kita ketahui asal-usulnya. Untuk sushi, meskipun saat ini terkenal dengan sajian yang ditambahkan ikan mentah di dalamnya, tapi makna awalnya bukan itu. 

Source: Istockphoto

Dikutip dari Eat-Japan, makanan ini berasal dari bahasa Jepang kuno yakni narezushi yang mengacu pada hidangan nasi cuka dengan berbagai isian dan topping. Sushi awalnya diciptakan sebagai sarana pengawetan, jadi nasi yang difermentasi tersebut digunakan untuk menyimpan ikan hingga satu tahun. 

Seiring perubahan jaman, teknik memasak sushi pun berubah. Pembuat sushi biasanya masih menggunakan cuka beras sebagai campuran nasinya tapi bukan bertujuan untuk fermentasi. Di jaman sekarang, sushi justru lebih mengutamakan sajian dalam keadaan segar.

Sushi sendiri berkembang dengan beberapa jenis yang sampai saat ini sangat populer, seperti nigiri sushi, chirashi, sashimi, gunkan, dan maki. Untuk jenis maki inilah yang secara tampilan sangat mirip dengan gimbap di Korea. Salah satu variasi maki yang terkenal adalah norimaki, berupa gulungan nasi dan lauknya yang dibungkus nori (rumput laut kering).

Gimbap Sajian Asal Korea

Sering disebut sebagai sushi ala Korea, gimbap dalam bahasa Korea mempunyai arti harfiah sebagai rumput laut (gim) dan nasi (bap). Sajian ini terdiri dari nasi yang diisi aneka lauk, digulung, dibungkus gim atau rumput laut, dan diiris-iris. Hampir apa saja bisa ditambahkan ke dalam gulungan nasinya, tetapi bahan yang paling umum adalah fish cake, daging, bayam, telur, dan mentimun.

Source: Istockphoto

Ada beberapa teori mengenai asal-usul gimbap yang juga masih jadi perdebatan hingga sekarang. Karena kemiripan bentuknya dengan jenis norimaki sushi, banyak sejarawan meyakini bahwa makanan satu ini pengaruh Jepang selama menduduki Semenanjung Korea (1910-1945). Hal tersebut diperkuat dari temuan surat kabar Korea tahun 1935, yang menyebut hidangan seperti gimbap ini sebagai norimaki. Namun istilah “norimaki” di Korea tersebut disinyalir karena Jepang memaksa rakyat Korea menggunakan bahasa Jepang, termasuk istilah-istilah dalam makanan.

Sejarawan lain mengatakan bahwa sejak abad ke 15, budidaya rumput laut sudah dikembangkan di Korea, tepatnya di di provinsi Gyeongsang dan Jeolla. Dan tradisi membungkus nasi dengan gim (rumput laut), yang disebut bokssam atau gimssam, sudah dilakukan sejak era Joseon (1392–1897). Namun baru saat kemerdekaan Korea, istilah gimbap mulai dipakai secara luas yang tujuannya menghapus istilah “norimaki” dan “maki” serta hal-hal berbau bahasa Jepang lainnya.

Terlepas dari asal usulnya, gimbap tetap menjadi salah satu hidangan Korea paling populer. Ada tiga gaya utama gimbap dengan banyak variasinya masing-masing. Pertama tentunya gimbap tradisional, lalu gimbap “telanjang” yang bagian rumput lautnya justru di dalam bukan membungkus luarnya. Lalu ada juga samgak gimbap yang bentuknya segitiga seperti musubi/onigiri dan dijual di banyak convenience store. 

Perbedaan Gimbap dan Sushi 

Setelah mengetahui perbedaan asal-usul sejarah antara kedua jenis makanan, selanjutnya ketahui langsung antara gimbap dan sushi yang bisa dikenali. Berikut perbedaan yang bisa langsung dikenali antar kedua jenis makanan ini.

 1. Nasi yang Digunakan

Walaupun kedua hidangan ini punya metode sajian yang nyaris sama, yakni nasi dibungkus rumput laut, tapi bahan nasi yang digunakan bisa jadi berbeda. Pada sushi biasanya menggunakan beras khusus Japonica yang berukuran pendek (short grain). Dalam pembuatan sushi, biasanya nasi yang digunakan diberi tambahan cuka beras, garam dan sedikit gula untuk menambahkan cita-rasa.

Source: Istockphoto

Sedangkan pada gimbap, penggunaan jenis nasinya biasanya juga lebih bervariasi. Makanan Korea ini bisa dibuat menggunakan beras short grain, beras merah, beras coklat, ataupun beras dengan campuran biji-bijian lainnya. Nasi yang digunakan juga diberi tambahan soy sauce, minyak wijen, dan taburan biji wijen sehingga aromanya lebih harum.

2. Isian

Perbedaan lainnya yang menonjol dari kedua hidangan ini adalah pada jenis bahan-bahan makanan untuk isiannya. Sushi biasanya disajikan dengan isian bahan-bahan segar seperti ikan mentah segar layaknya salmon dan tuna. Namun bahan-bahan lain juga digunakan seperti tofu, tamago (telur), sayuran, hingga daging.

Source: Istockphoto

Berbeda dengan kimbab yang umumnya mempunyai isian bahan-bahan yang sebelumnya sudah ditumis alias sudah matang. Isian yang biasa digunakan seperti daging bulgogi, fish cake, bayam tumis, telur, dan ikan. Bahan segar lainnya juga digunakan seperti keju, timun segar, kimchi, dan danmuji alias acar lobak.

3. Bentuk, Rasa, dan Tekstur

Sushi umumnya mempunyai bentuk diameter yang lebih kecil namun potongan yang lebih tebal.  Ukuran sushi biasanya sengaja dibuat bite-size dan selalu dimakan dalam satu suapan saja. Hal itu sedikit berbeda dibandingkan gimbab yang diameternya dibuat lebih besar dengan potongan yang lebih tipis sehingga lebih mengenyangkan. 

Source: Istockphoto

Dari segi rasa, sushi cenderung punya rasa asin dan sedikit manis, serta tekstur yang lebih lembut serta kenyal dari ikan segarnya. Berbeda dengan gimbap yang tekstur dan rasanya lebih bervariasi tergantung isian serta bahan nasi yang digunakan. Umumnya gimbap lebih renyah saat dikunyah karena isian seperti timun, wortel, acar lobak, dan kimchi di dalamnya.

4. Cara Penyajian dan Bumbu Pelengkap

Di Jepang, masyarakat biasa cukup jarang membuat sushi mereka sendiri di rumah. Sushi merupakan hidangan berkelas yang disajikan pada momen-momen tertentu, hidangan restoran, dan diolah oleh chef berpengalaman. Bumbu pelengkap makan sushi terdiri dari acar jahe atau gari, mayones, shoyu atau kecap asin, dan yang paling terkenal adalah wasabi.

Source: Istockphoto

Sedangkan gimbap di Korea cenderung masuk kategori makanan casual atau cepat saji (bunsik). Makanan ini sering dijajakan sebagai makanan kaki lima, jajanan di convenience store, dan dibuat sendiri di rumah untuk bekal. Gimbap bisa disajikan sendiri dengan kecap asin dicampur wijen, ataupun bersama jajanan lain seperti tteokbokki, odeng, dan sundae. 

 

Nah, itu dia perbedaan gimbap dan sushi yang wajib kamu ketahui supaya gak salah dalam mengenalinya. Kalau kamu sendiri lebih menyukai gaya makanan khas Korea atau Jepang nih?